Mengulik Penayangan Anime Tengah Malam di Jepang

2

Sebagian dari Anda mungkin tidak menyangka bila seri anime yang anda nikmati pada pagi-siang hari sebenarnya adalah seri yang ditayangkan pada malam hari – terkadang larut tengah malam hingga menjelang subuh -. Dengan segala stereotip yang membayanginya, seri anime tengah malam mampu bertahan – meskipun dengan persaingan yang keras untuk dapat bertahan hidup -.

Memahami Dasar Penyiaran di Jepang

Penyiaran televisi Jepang memiliki model yang unik. Dimodel serupa namun tidak sama dari sistem yang diterapkan di Britania Raya, Jepang memiliki enam jaringan televisi nasional (bandingkan dengan empat lembaga di Britania). Dari enam jaringan, satu dimiliki oleh pemerintah (NHK) dan sisanya dimiliki oleh swasta.

Berbeda dengan Indonesia, tidak ada televisi teresterial yang mengudara dalam lingkup nasional dengan pola yang identik. Sistem berjaringan menyebabkan setiap regional mampu memilih opt-out dari sistem penyiaran nasional, memiliki jadwal sendiri, announcer sendiri, dan hanya terhubung secara nasional pada acara tertentu (seperti berita, olahraga, maupun hiburan skala nasional).

Pada umumnya, televisi swasta selalu berafiliasi dengan koran tertentu. Hal ini menciptakan blok konglomerat media (seperti yang biasa kita lihat di Indonesia). Akibatnya, jaringan ini cenderung melayani peminat mayoritas. Program-program ambisius terkadang sulit diterima oleh pengguna lantaran blok-blok yang terbentuk pada umumnya cenderung konservatif dalam menerima perubahan.

Kombinasi faktor ini membentuk pola distribusi anime tengah malam yang unik dan berbeda.

Membeli Slot Acara

Program-program ambisius (yang salah satunya adalah anime tengah malam) memiliki sistem yang unik dalam distribusi.

Biasanya, akan dibentuk sebuah tim “komite produksi” yang terdiri dari studio anime, pelisensi, dan unsur-unsur lain yang bertujuan memproduksi sebuah program ambisius.

Saat masa produksi, mereka akan “membeli slot” ke stasiun televisi. Pembelian slot selalu didasari dengan pertimbangan rating, harga yang ditawarkan, dan terkadang konten yang disajikan. Ini sangat berbeda dengan distribusi acara normal, di mana stasiun televisi membeli maupun membuat program yang akan ditayangkan.

Salah satu contoh menarik adalah kasus penayangan episode-episode awal seri televisi Evangelion. Saat ditayangkan di waktu utama (pukul 1830 waktu lokal), timbul banyak kontroversi akibat konten yang tidak layak disaksikan anak-anak pada jam tersebut. Pada episode selanjutnya, jam tayang pun dipindah menjadi lebih malam.

Penayangan tengah malam tentu saja menyebabkan rating yang lebih rendah. Meskipun ini sebuah kewajaran untuk program ambisius, tentu saja berat bila tidak memberikan keuntungan yang diharapkan.

Komite produksi pun menggantungkan harapan pada pelisensi, penjualan DVD/BD, penjualan pernik-pernik (figur, buku, dll), maupun penayangan di luar Jepang.

Berdarah-darah

Meski mampu bertahan di tengah resesi yang melanda Jepang, pasar industri anime pun tidak lepas dari kerasnya persaingan.

Analogi yang bagus ada di industri novel visual. Dengan alur yang tidak terlalu jauh berbeda, industri novel visual Jepang dihadapkan pada dilema saat mereka tetap harus menjual program dengan harga yang tinggi – biasanya dua kali lipat dibandingkan harga pasaran produk Barat -.

Curhat Chuugaku Akamatsu (pengarang Hidan no Aria) dan Yukihiro Miyamoto (sutradara Denpa Onna to Seishun Otoko) bisa jadi contoh bagus. Akamatsu mengeluh akan target penjualan DVD dan BD yang tidak tercapai, sedangkan Miyamoto menyatakan hasil penjualan yang ada memenuhi target untuk pembuatan musim kedua seri anime yang ia gawangi.

Walau demikian, bukan berarti cerita selalu indah. Sejumlah seri yang underrated seringkali namanya tenggelam, tidak terekspos, dan mungkin saja menghilang dari pasar tanpa kejelasan. Hal tersebut bahkan berdampak rilis BD menjadi tidak ekonomis, dengan sejumlah seri tidak tersedia dalam medium BD (seperti Sekai Ichi Hatsukoi).

Penayangan

Fenomena anime tengah malam merupakan evolusi dari sejumlah acara terkait anime (seperti bincang-bincang dengan para dubber yang disajikan melalui radio).

Judul seperti Sennin Buraku meskipun sudah ditayangkan pada tengah malam, belum membentuk pola umum penayangan anime pada tengah malam.

Seri pertama yang dianggap sebagai pemrakarsa anime tengah malam yang kita kenal saat ini adalah seri Erufu wo Karumono-tachi, yang ditayangkan oleh TV Tokyo pada tahun 1996. Meskipun seri Evangelion telah tayang sebelumnya, seri ini tidak dianggap sebagai pemrakarsa, karena pada mula-mula ia ditayangkan di slot jam utama.

Program-program ambisius dan melayani pasar tertentu sangat sulit untuk dapat tayang di jaringan nasional. Di sini peranan sejumlah televisi lokal yang bergabung dalam JAITS (Japanese Association of Independent Television Stations) sangat besar dalam menayangkan program ambisius. Televisi lokal (yang dikenal sebagai televisi UHF di Jepang) menciptakan istilah baru, yaitu anime UHF.

Anime UHF muncul sebagai jawaban atas praktik sensor dan penolakan jaringan televisi nasional akan program-program ambisius yang “menembus batas”. Di sini, seri dengan konten fanservice dan kekerasan dapat menembus blokade filter televisi nasional yang ketat.

Selain itu, penayangan melalui satelit (dikenal dengan istilah BS/Broadcasting Satellite) mulai muncul sebagai metode lain menembus filter. Melalui stasiun-stasiun televisi BS, anime dapat ditayangkan nyaris, bahkan tanpa sensor. Seri ambisius seperti Tsukihime dan Air ditayangkan melalui televisi satelit.

Referensi dan bacaan lebih lanjut:
1. http://forum.gaijinpot.com/showthrea…enon-to-legacy
2. http://www.animenewsnetwork.com/news…-bd/dvds-sales
3. http://www.evaotaku.com/html/kaibunsho-main.html
4. http://ja.wikipedia.org/wiki/%E6%B7%…#2012.E5.B9.B4
5. http://ja.wikipedia.org/wiki/UHF%E3%…8D.8A.EF.BC.89
6. http://ja.wikipedia.org/wiki/%E6%B7%…83%8B%E3%83%A1
7. http://ja.wikipedia.org/wiki/UHF%E3%…83%8B%E3%83%A1
8. http://www.animenewsnetwork.com/article.php?id=9627
9. http://www.crunchyroll.com/anime-new…r-october-2011

Ilustrasi: http://www.flickr.com/photos/martinsfp/4612026652/

2 KOMENTAR

  1. maaf mungkin pertanyaan atau komentarnya sedikit melenceng..
    itu yg jadi gamabrnya anime apa ya?? judulnya!? 🙂

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses