Pada 28-29 November 2015, J-Sphere dilaksanakan di Atrium DBL Arena Surabaya. Acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut dihadiri oleh sejumlah bintang tamu cosplayer, kreator, serta grup musisi yang cukup ternama. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan para pecinta jejepangan Jawa Timur khususnya Surabaya dan sekitarnya.
Pada hari Sabtu, J-Sphere dimeriahkan dengan berbagai macam lomba yaitu lomba Coswalk, Dance cover serta Team Cosplay.




Dalam keramaian, J-Sphere juga diramaikan oleh beberapa lingkar kreatif (circle), komunitas, distro kaus bertema anime ,dan stan warung-warung makanan khas jepang. Tidak lupa juga ada Lumiere Maid Cafe jika ingin makan sambil ditemani para maid.

Selain lomba berbagai macam lomba, berbagai bintang tamu juga mengisi panggung J-Sphere selama dua hari. Misalnya, cosplayer Punipun dan Matcha Mei yang menyapa masyarakat Jawa Timur sebagaimana terlihat dalam beberapa foto di bawah ini:



Minigames bersama Punipun dan Matcha Mei adalah tahan tawa, di mana kontestan wajib melihat ke Punipun dan Matcha Mei sambil digoda oleh mereka berdua. Kontestan yang berhasil berhak mendapatkan merchandise dari tim J-Sphere.
Selain Punipun dan Matcha Mei, ada juga cosplayer yang berasal dari Thailand yaitu JiakiDarkness Dan YukiGoddess


Setelah berkeliling, ternyata tidak hanya panggungnya saja yang ramai. Ternyata di salah satu sudut arena, stan komunitas Supercell.ID sedang mengadakan mini concert dadakan di stan mereka.

Hari pertama yang penuh dengan lomba diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para juara lomba. Sebelum penampilan band, ada penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dance cover, seiyuu, coswalk dan costeam. Juara satu dari tiap kategori juga diberi gelar “Great [masukkan nama lomba] of the East”.



Pada hari kedua, panggung J-Sphere diisi oleh kreator lokal yang mengisi talkshow dan menunjukkan hasil karya mereka. Guest Kreator yang diundang adalah kreator dari Waroong Wars, Jenil Kingdom, Komik Alisnaik serta Sie Jin Koei, seorang Sculptor figur.

Pada sore hari, panggung diisi oleh 2 musisi/komposer yang cukup terkenal di dunia jejepangan Indonesia yaitu Redshift dan Zennith.


Dentuman lagu-lagu dance, anisong, dan Vocaloid membahana di aula DBL Arena. Penampilan Zennith dan Redshift yang sangat energik dapat membuat penonton mabuk tanpa harus mendem (mabuk) sebagaimana terlihat pada video di bawah ini:

Di akhir penghujung acara, Haruka kembali ke panggung J-Sphere membawakan lagu Opening Digimon Adventure yaitu Butterfly. Saking saik be’engnya, seluruh tim kaori juga ikut ke depan panggung sambil membawa standing chara si Kaori seperti foto diatas.
Demikianlah J-Sphere tahun ini. Semoga dapat bertemu kembali di acara selanjutnya!
#ThisIsYourWorld #ThisIsJSphere
KAORI Newsline | Oleh Naufal Bayuaji Pawenang | Foto Oleh Naufal B.P & Dwimas G.K.
Klarifikasi: KAORI Nusantara mengucapkan permohonan maaf kepada Supercell.ID atas penggunaan kata-kata yang kurang berkenan pada penulisan sebelumnya.