Mulai 27 Desember 2015 lalu, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengoperasikan mesin penjual otomatis (Vending Machine) tiket kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek. Vending Machine yang dinamai “Commuter Line Vending Machine” atau C-VIM ini merupakan salah satu inovasi pelayanan yang diterapkan KCJ guna mempermudah pengguna jasa KRL Jabodetabek dalam membeli atau mengisi ulang tiket perjalanan mereka.

Vending Machine ini melayani pembelian baru kartu dan relasi Tiket Harian Berjaminan (THB), pembelian ulang (resales) relasi THB, pengembalian kartu dan uang jaminan (refund) THB serta pengisian saldo (Top Up) Kartu Multi Trip (KMT). Mesin ini menerima hampir semua pecahan uang Rupiah dalam kondisi apapun kecuali robek. Untuk transaksi pembelian dan resales THB, mesin menerima pecahan uang kertas Rp2.000,00; Rp5.000,00; Rp10.000,00; Rp20.000,00 serta uang koin warna perak dalam pecahan Rp500,00 dan Rp1.000,00. Transaksi pembelian dan resales THB juga dilengkapi fitur pengembalian uang, jadi tak perlu khawatir saat membeli atau resales THB namun memiliki uang pas. Namun untuk pengisian ulang saldo KMT, mesin hanya menerima pecahan uang kertas Rp5.000,00; Rp10.000,00; Rp20.000,00; Rp50.000,00 dan Rp100.000,00 serta tidak melayani pengembalian uang. Pengoperasian Vending Machine tersedia dalam 2 bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk memudahkan warga negara asing (WNA) yang menggunakannya. Pengguna dapat mengoperasikan Vending Machine dengan layar sentuh dengan cukup mudah dan cepat.
Untuk pembelian baru THB, pengguna tinggal menyentuh menu “Sales THB” pada layar, memilih tujuan, jumlah tiket dan memasukkan uang tarif beserta jaminan kartu THB. Kartu THB dan uang kembalian (jika tidak menggunakan uang pas) akan keluar dari slot masing-masing.

Sementara untuk resales dan refund THB, penumpang cukup memasukkan kartu ke slot yang tersedia, kemudian memilih menu “Resales” atau “Refund”. Untuk pemilih menu “Resales”, akan muncul tampilan pilih tujuan, lalu masukkan uang sesuai tarif yang tertera. Kartu akan keluar lagi dan bisa dipakai untuk naik kereta ke tujuan yang sudah dipilih.


Sedangkan untuk pemilih menu “Refund”, kartu akan tertelan dan mesin akan mengeluarkan uang senilai Rp10.000,00 sebagai pengembalian jaminan kartu. Untuk menu Top Up KMT, pengguna tinggal meletakkan KMT di tempat yang tersedia, memasukkan uang senilai tambahan saldo yang diinginkan dan konfirmasi pengisian sesuai jumlah uang yang dimasukkan.

Hadirnya Vending Machine tiket KRL Jabodetabek ini diharapkan menjadi solusi pengurai antrian pembelian tiket di loket, menyusul peningkatan penumpang KRL Jabodetabek yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu, kehadiran mesin-mesin ini juga diharapkan dapat mengedukasi dan mempermudah pengguna jasa dalam mendapatkan tiket perjalanan resmi yang praktis dan modern.

Hingga akhir tahun 2015, pada tahap awal direncanakan sebanyak 15 unit Vending Machine tiket KRL Jabodetabek akan dipasang di beberapa stasiun besar seperti Jakarta Kota, Bogor, Sudirman, Manggarai dan Juanda. Sementara itu pada tahun 2016 akan menyusul pemasangan 100 unit Vending Machine yang akan disebar di seluruh stasiun KRL Jabodetabek. Saat ini, 3 unit pertama Vending Machine telah terpasang dan beroperasi di stasiun Jakarta Kota.
Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli