Gate: Jieitai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri (bagian kedua)

thumb2

Karya Asli Novel karya Takumi Yanai
Pengisi Suara Junichi Suwabe sebagai Yuji Itami
Hisako Kanemoto sebagai Tuka Luna Marceau
Nao Toyama sebagai Lelei la Lelena
Risa Taneda sebagai Rory Mercury
Sutradara Takahiko Kyogoku (Love Live, Love Live Movie)
Penulis Skenario Tatsuhiko Urahata
Desain Karakter Jun Nakai
Lagu Pembuka GATE II: Sekai wo Koete oleh Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rockets
Lagu Penutup Itsudatte Communication oleh Tuka (Hisako Kanemoto), Lelei (Nao Touyama), Rory (Risa Taneda)
Studio A-1 Pictures
Situs resmi http://gate-anime.com
Twitter https://twitter.com/gate_anime
Mulai tayang pada 8 Januari, 2305 WIB

Kelanjutan dari GATE : thus the JSDF fought there.

Bagian keduanya akhirnya datang! Anime besutan A-1 Pictures yang diusung dengan palet warna yang cukup cerah namun diracik dengan story yang tergolong cukup gelap. Pada bagian keduanya akan diisi dengan lebih banyak konspirasi, lebih banyak aksi dan pertempuran dengan seekor naga! (Naufalbepe. KAORI Newsline)

Hai to Gensou no Grimgar

Hai to Gensou no Grimgar - 01

Judul Lain Grimgar of Fantasy and Ash
Karya Asli Novel Ringan buatan Ao Jumonji
Pengisi Suara Yoshimasa Hosoya sebagai Haruhiro
Daisuke Namikawa sebagai Kikkawa
Fukushi Ochiai sebagai Moguzo
Haruka Terui sebagai Shihoru
Hiroki Yasumoto sebagai Britney
Hiroyuki Yoshino sebagai Ranta
Mamiko Noto sebagai Barbara
Mikako Komatsu sebagai Yume
Nobunaga Shimazaki sebagai Manato
Tomokazu Seki sebagai Renji
Sutradara Ryosuke Nakamura (Aiura, Aoi Bungaku, Mouryou no Hako, Nerawareta Gakuen)
Desain Karakter Asli Eiri Shirai
Desain Karakter / Chief Animation Director Mieko Hosoi (Aiura, Aoi Bungaku, Nerawareta Gakuen)
Lagu Pembuka Knew day oleh [K]NoW_NAME
Lagu Penutup Harvest oleh [K]NoW_NAME
Studio A-1 Pictures
Situs Resmi http://grimgar.com
Twitter http://twitter.com/grimgar_anime
Mulai tayang pada 10 Januari 2016 pukul 2030 WIB

Suatu hari, Haruhiro terbangun di tempat gelap yang asing bersama segerombolan orang yang tidak dikenalnya. Dan mereka semua memiliki kesamaan, mereka tidak memiliki ingatan selain nama mereka sendiri. Mereka pun memutuskan untuk bertanya kepada orang-orang yang mereka temui di sana dan menemukan bahwa mereka telah terdampar di tempat bernama Grimgar, dan satu-satunya cara untuk bertahan hidup di sana adalah dengan bekerja sebagai prajurit yang bertugas memburu monster-monster di sekitar kota.

Seperti biasanya, Ryosuke Nakamura dan Mieko Hosoi kembali menghadirkan sebuah seri dengan visual yang memikat. Background Grimgar yang dilukis dengan cat air dan bernuansa kemerahan/kehijauan, ditambah dengan outline yang tipis dan wobbly, terlihat sangat menonjol tetapi membaur secara apik dengan karakternya. Dan di samping visualnya yang memikat, Grimgar juga menghadirkan perspektif baru dalam tren “segerombolan orang terperangkap dalam dunia fantasi”. Di mana, walaupun di dunia tersebut orang bisa memakai sihir, tetapi karakter-karakternya tidak otomatis menjadi piawai dalam bela diri, sihir, ataupun atau ilmu pedang. Ide yang memang cukup menarik, yang sayangnya ide tersebut dibarengi dengan penulisan cerita yang terasa agak hambar. Chemistry antar karakternya tidak terlalu mengesankan ataupun menarik, dan meskipun sebagian dialognya terasa natural, Grimgar masih mengandung dialog-dialog yang membosankan seperti eksposisi panjang dan candaan mengenai ukuran dada. Sehingga secara keseluruhan, episode pertama Grimgar masih terasa diseret-seret oleh dialog-dialog yang hambar. Tetapi seri ini sendiri masih menyimpan potensi yang membuatnya layak untuk diikuti. Jadi, apabila Anda termasuk penggemar tren “segerombolan orang terperangkap dalam dunia fantasi” ini, Grimgar mungkin cocok untuk Anda. (Yoza / KAORI Newsline)

Haruchika: Haruta to Chika wa Seishun Suru

haruchika

Nama Lain Haruta & Chika
Karya Asli Novel buatan Sei Hatsuno
Pengisi Suara Sarah Emi Bridcutt sebagai Chika Homura
Soma Saito sebagai  Haruta Kamijou
Yuki Yamada sebagai Akari Gotou
Nobuhiko Okamato sebagai Kaiyuu Hiyama
Seicichirou Yamashita sebagai Keisuke Katagiri
Natsuki Hanae sebagai Shinjirou Kusakabe
Haruka Chigusa sebagai Miyoko Narushima
Nobunaga Shimazaki sebagai Maren Sei
Asami Seto Sebagai Naoko Serizawa
Sutradara Masakazu Hashimoto (Tari-Tari, Proffessor Layton and Eternal Diva)
Penulis Skenario Reiko Yoshida (Shirobako, Bakuman)
Desain Karakter Asako Nishida (Denpa Onna to Seishun Otoko)
Namaniku ATK (Hitsugi no Chaika)
Musik Shiro Hamaguchi (One Piece)
Lagu Pembuka Niji wo Ametara oleh fhána
Lagu Penutup Kuusou Triangle oleh ChouCho
Studio P.A Works
Situs resmi http://www.haruchika-anime.jp/
Twitter https://twitter.com/haruta_chika
Mulai tayang pada 6 Januari 2016 pukul 23:25 WIB

Haruchika: Haruta to Chika wa Seishun Suru menceritakan tentang  Haruta Kamijou dan Chika Homura, 2 orang sahabat kecil yang tergabung didalam ekskul orkes tiup, sebuah ekskul yang masih kekurangan anggota. Bersama mereka mencoba merekrut anggota baru sembari memecahkan kasus yang muncul di sekitar mereka. Anime ini diadaptasi dari seri novel misteri Haruchika karangan Sei Hatsuno. Seri Haruchika telah 2 kali mendapat nominasi di dalam Penghargaan Penulis Misteri Jepang (Nihon Suiri Sakka Kyoukai Shou), masing-masing untuk kategori cerita pendek terbaik untuk Taishutsu Gēmu (secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai “Permainan Keluar”, cerita pendek ketiga seri Haruchika) pada tahun 2008 dan novel/kumpulan cerita pendek bersambung terbaik untuk novel Sennen Jurietto (secara harfiah diterjemahkan sebagai “Seribu Tahun Juliet”, buku keempat seri Haruchika) pada tahun 2013.

Memadukan premis Hibike! Euphonium dan Hyouka, Haruchika mencoba menampilkan sebuah kisah misteri ringan yang muncul di kehidupan sekitar 2 tokoh utama, Haruta and Chika,  dalam usaha mereka menghidupkan ekskul orkes tiup. Dengan artwork cerah dari studio P.A Works, bumbu persahabatan dan komedi, serta alunan musik yang santai dan syahdu, menjadikan anime ini cocok ditonton untuk anda yang ingin menyaksikan cerita misteri ringan yang menarik untuk diikuti, dengan catatan, Anda dapat menerima isu homoseksual yang melekat di tokoh laki-lakinya. (Dany Muhammad / The Indonesian Anime Times)

Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!

Konosuba-scr

Judul lain KonoSuba
Karya Asli Novel Ringan buatan Natsume Akatsuki
Pengisi Suara Jun Fukushima sebagai Kazuma Satō
Sora Amamiya sebagai Aqua
Rie Takahashi sebagai Megumin
Ai Kayano sebagai Darkness
Sayuri Hara sebagai Luna
Yui Horie  sebagai Wiz
Kana Hanzawa sebagai Yunyun
Takuya Eguchi sebagai Kyōya Mitsurugi
Tetsu Inada  sebagai Ruffian
Ayaka Suwa sebagai Chris
Hiroki Yasumoto sebagai Dullahan
Sutradara Takaomi Kanasaki (Tokyo Ravens, Kore wa Zombie Desu ka?)
Penulis Skenario Makoto Uezu
Desain Karakter Kouichi Kikuta (Tengen Toppa Gurren Lagann, Kannagi)
Musik Masato Kouda
Lagu Pembuka fantastic dreamer oleh Machico
Lagu Penutup Chiisana Boukensha oleh Aqua (Sora Amamiya), Megumin (Rie Takahashi), Darkness (Ai Kayano)
Studio Studio Deen
Situs resmi http://konosuba.com/
Twitter https://twitter.com/konosubaanime
Mulai tayang pada 12 Januari 2016  Pukul 23.05 WIB

Kazuma Satō adalah seorang hikikomori yang selalu disibukkan dengan kesenangannya akan anime, manga, dan game, hingga suatu hari ia mengalami kecelakaan yang membuat gaya hidupnya itu berakhir. Ketika terbangun kembali, ia malah melihat seorang dewi yang menawarkan kepada Kazuma untuk pergi ke dunia lain, dengan syarat bahwa ia hanya boleh membawa satu barang saja. Ia lalu memilih sang dewi, dan kemudian ia pun terbawa ke dunia lain dimana petualangan untuk melawan raja iblis sudah menantinya. Tapi ternyata ia juga harus berurusan dengan persoalan kebutuhan sehari-hari dan masalah yang dibuat oleh sang dewi setiap harinya. Kedua hal ini harus dihadapi Kazuma dalam kehidupannya di dunia lain tersebut.

Studio Deen memulai tahun 2016 ini dengan mengerjakan beberapa seri dengan genre yang jauh berbeda. Jika yang satunya –Shōwa Genroku Rakugo Shinjū– berlatar kehidupan di era Shōwa, maka KonoSuba menawarkan cerita berlatar dunia fantasi dengan bumbu komedi didalamnya.  Episode perdana dari anime ini sebenarnya menawarkan setting cerita yang kebanyakan digunakan  anime-anime bergenre fantasi lainnya: seseorang yang tidak begitu sukses dalam kehidupan sosialnya di dunia nyata, kemudian secara tidak sengaja terjebak di dunia lain di mana ia harus mencari cara untuk bisa bertahan hidup di dunia tersebut. Tetapi, berhubung anime ini adalah serial komedi, maka ceritanya tidaklah seserius itu. Kematian Kazuma -yang sangat tidak dramatis- memulai kekonyolan dari cerita ini. Kemudian penjelasan konyol sang Dewi tentang surga, dan kondisi dunia lain yang tidak begitu menantang sebagaimana dunia game yang diimpikan Kazuma, juga ikut mewarnai cerita. Dan di episode perdana ini, mereka nyaris tidak melakukan apa-apa selain menjalani kehidupan layaknya seorang pekerja biasa. Jika kita meninjau gambar, maka menurut saya kualitasnya lumayan bagus, meskipun belum bisa dilihat apakah pada adegan action-nya juga akan berkualitas sama, sebab hal tersebut belum dijumpai pada episode perdana ini. Setidaknya jika kita melihat pada karya Studio Deen sebelumnya, Log Horizon 2, maka kemungkinan besar detail gambarnya sudah cukup menarik untuk anime bergenre fantasy-action. Jadi, bagi anda yang mengharapkan cerita yang penuh dengan ketegangan antara hidup dan mati, saya rasa seri ini tidak akan memenuhi harapan anda. Meskipun tidak menutup kemungkinan akan adanya drama pada episode-episode selanjutnya, secara umum anime ini lebih terlihat untuk menonjolkan unsur komedinya. (M Razif Dwi Kurniawan / The Indonesian Anime Times)

Koukaku no Pandora

[HorribleSubs] Koukaku no Pandora - 01 [480p].mkv_snapshot_16.52_[2016.01.09_05.03.05]

Judul lain Pandora in The Crimson Shell: Ghost Urn
Karya Asli Komik karangan Koushi Rikudo dengan konsep dari Masamune Shirow
Pengisi Suara Atsuko Tanaka sebagai Delilah Uzal
Junichi Suwabe sebagai Ian Kurtz
Junpei Morita sebagai Buer
Manami Numakura sebagai Clarion
Maria Naganawa sebagai Amy Gilliami
Marie Miyake sebagai Takumi Korobase
Rie Murakawa sebagai Bunny
Sanae Fuku sebagai Nene Nanakorobi
Satsumi Matsuda sebagai Bur
Tetsu Inada sebagai Robert Altman
Sutradara Munenori Nawa (Da Capo Second Season, Fortune Arterial: Akai Yakusoku, Kiss x Sis)
Penulis Skenario Tatsuya Takahashi
Desain Karakter Asli Koushi Rikudo
Desain Karakter Takuya Tani
Musik Technoboys Pulcraft Green-Fund (Witch Craft Works, Trinity Seven)
Lagu Pembuka Hopeness oleh ZAQ
Lagu Penutup LoSe±CoNtRoL oleh Sanae Fuku & Manami Numakura
Studio Studio Gakumi & AXsiZ
Situs Resmi http://k-pandora.com/
Twitter https://twitter.com/kpandora_anime
Mulai tayang pada 8 Januari 2016, 2100 WIB

Ini adalah kisah dari Nene Nanakorobi, seorang full-cyborg yang hendak pergi mengunjungi bibinya di pulau Cenacle dan ingin tinggal disana. Dalam perjalanannya menuju pulau tersebut, Nene bertemu dengan seorang peneliti bernama Uzah Delilah. Uzah menghampiri Nene karena tertarik melihat sosok seorang full-cyborg. Tak hanya bertemu Uzah, Nene pun bertemu dengan Clarion, cyborg milik Uzah yang tampil imut dengan telinga bagaikan kucing yang membuat Nene ingin berteman dengannya (meski niat sebenarnya adalah untuk mengelus-elus Clarion). Sesampainya di pulau Cenacle, Nene pun berpamitan dengan Uzah dan Clarion karena ingin segera pergi menemui bibinya. Namun didalam perjalanan tersebut, kota tiba-tiba diserang, seisi kota porak poranda. Nene sang robot yang memiliki keinginan membawa kedamaian dunia pun segera berlari mencari Uzah dan Clarion, memastikan bahwa kedua orang yang baru saja berteman dengannya tersebut selamat dari kekacauan yang ada di kota tersebut. Di sisi lain, Clarion pun bersiap menangani serangan kota tersebut dengan Pandora System miliknya.

Koukaku no Pandora, atau yang juga memiliki judul lain Pandora in The Shell: Ghost Urn ini merupakan anime yang diadaptasi dari komik karangan Koushi Rikudo yang mengambil konsep dari Ghost in The Shell karya Masamune Shirow. Jika dalam Ghost in The Shell kita diperkenalkan dengan sosok robot wanita dengan aura serius, di Koukaku no Pandora ini, justru dihadirkan sosok robot wanita riang gembira dan cukup energetik. Tidak sekedar karakternya saja yang seakan penuh warna, anime ini hadir dengan visual yang juga penuh warna dan memiliki tone ringan. Memiliki karakter periang dan imut, namun anime ini juga menampilkan kisah fiksi ilmiah. Meski secara umum episode pertama Koukaku no Pandora ini terasa ringan, tetapi banyak hal menarik yang bisa ada dari episode perdananya ini. Seperti karakter utama yang merupakan gadis robot yang punya kemaniakan terhadap nekomimi, dan juga seorang wanita muda yang merupakan illmuwan, berwajah serius dan juga sangat maniak sampai-sampai mendandani bawahannya dengan pakaian-pakaian aneh mulai dari bunny suit hingga seragam maid. Tidak hanya lawakan dan daya tarik dari karakternya saja, namun episode perdana anime ini sudah mempertanyakan mengenai kedamaian dunia sebagai konsep yang “dapat dibeli”, selain itu ada pula unsur-unsur fiksi ilmiah yang menarik seperti asal muasal keberadaan full-cyborg, dan kaitan antara perasaan manusia dan mesin. Masih belum terlalu jelas kemana arah anime ini akan berjalan jika dilihat dari episode perdananya, namun sepertinya perpaduan kisah fiksi ilmiah yang rumit dengan pembawaan yang cukup ringan akan menjadi sesuatu yang menarik disimak pada musim ini. (Rafly Nugroho/KAORI Newsline)

3 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses