Prince of Stride Alternative
Karya Asli | Novel visual buatan Kadokawa |
Pengisi Suara | Ryohei Kimura sebagai Riku Yagami Nobuhiko Okamoto sebagai Takeru Fujiwara Kana Hanazawa sebagai Nana Sakurai Kensho Ono sebagai Hozumi Kohinata Daisuke Ono sebagai Heath Hasekura Hiro Shimono sebagai Ayumu Kadowaki Junichi Suwabe sebagai Kyōsuke Kuga Ryotaro Okiayu sebagai Yujiro Dan Saisei High School: Mamoru Miyano sebagai Reiji Suwa Daisuke Hirakawa sebagai Shizuma Mayuzumi Takuya Eguchi sebagai Bantaro Chiyomatsu Tatsuhisa Suzuki sebagai Tasuku Senoo Yuuki Ono sebagai Asuma Mayuzumi Toshiyuki Toyonaga sebagai Kaede Okumura |
Sutradara | Atsuko Ishizuka (No Game No Life, Sakurasou no Pet no Kanojo, Aoi Bungaku) |
Penulis Skenario | Taku Kishimoto (Bunny Drop, Haikyuu!, Silver Spoon) |
Desain Karakter | Kokunen Ou |
Lagu Pembuka | Strider’s High oleh OxT |
Lagu Penutup | Be My Steady oleh Galaxy Standard |
Studio | Madhouse |
Situs resmi | http://pos-a.jp/ |
https://twitter.com/posa_anime | |
Mulai tayang pada | 5 Januari 2016, 2100 WIB |
Nana Sakurai bergabung ke SMA Honan untuk bergabung sebagai anggota klub “stride” (kombinasi lari dan parkour) dan melihat kondisi klub yang nyaris dibubarkan, Nana bertekad mengembalikan kejayaan klub stride SMA Honan dan berpartisipasi dalam kompetisi stride tingkat nasional.
Walau adaptasi dari gim untuk perempuan (otome game), Prince of Stride mampu menyajikan aksi olahraga (berlari) yang menarik tanpa harus membuat penonton laki-laki mengernyitkan dahi. Premis kompetisi yang mungkin akan mirip seperti Free! hendaknya dipandang dengan bijak dan terlepas dari interpretasi menjurus yaoi yang akan timbul dari penonton perempuan, anime ini layak diikuti. Salam olahraga! (Kevin W / KAORI Newsline)
Saijaku Muhai no Bahamut
Judul lain | Undefeated Bahamut Chronicle |
Karya Asli | Novel ringan buatan Semro Alatsilo dan diilustrasikan oleh Ayumu Kasuga |
Pengisi Suara | Lynn sebagai Lisesharte Atismata Mutsumi Tamura sebagai Lux Arcadia Ari Ozawa sebagai Airi Arcadia Risa Taneda sebagai Celistia Ralgris Yukiyo Fujii sebagai Krulcifer Einfolk Yurika Kubo sebagai Philuffy Aingram |
Sutradara | Masaomi Ando (White Album 2) |
Penulis Skenario | Yuuko Kakihara (Sora no Otoshimono, Basquash!) |
Desain Karakter | Keiko Kurosawa |
Lagu Pembuka | Hiryou no Kishi oleh TRUE |
Lagu Penutup | Lime Tree oleh nano.RIPE |
Studio | Lerche |
Situs resmi | http://saijaku.jp/ |
https://twitter.com/saijaku_anime | |
Mulai tayang pada | 10 Januari 2016 pukul 2305 WIB |
5 Tahun yang lalu Keksaisaran Arcadia runtuh karena pemberontakan.Lux Arcadia adalah pangeran dari kekasisaran Arcadia yang runtuh. Karena tidak sengaja “jatuh” di pemandian wanita, dan “menyentuh” Lisesharte, Lux harus berduel Drag-ride – Sebuah mesin tempur kuno – dengannya. Lux yang dikenal sebagai penunggang Drag-ride terkuat sekarang terkenal dengan sebutan “undefeated weakest”. setelah berduel, Lux harus bersekolah di sekolah khusus perempuan yang terkenal untuk melatih penunggang Drag-ride.
Karena gif ini, semula saya langsung menceletukkan “waduh Shinmai Maou lagi nih”. Ternyata, Saijaku Muhai no Bahamut tidak seburuk gif tadi setelah saya menontonnya. Vibenya cukup familiar dengan Drag-ride yang mirip dengan mecha dari Infinite Stratos. dan penggunaan troupe “lelaki di sekolah perempuan” serta Lux yang memiliki kemiripan dengan Kirito dari SAO juga menunjukkan vibe yang familiar. karena 3 sebab tadi, kesan dari Saijaku Muhai no Bahamut terasa sangat generik. Namun, karena masih episode pertama, mungkin saja ada surprise-surprise yang bakal membuat Bahamut menjadi show yang unik dan layak ditonton. (Naufal / KAORI Newsline)
Schwarzesmarken
Karya Asli | Novel ringan buatan Hiroki Uchida dan diilustrasikan oleh CARNELIAN // prekuel dari Muv Luv Alternative, novel visual buatan Age |
Pengisi Suara | Kenichi Suzumura sebagai Theodor Eberbach Chika Anzai sebagai Anett Hosenfeld Emiri Katō sebagai Pham Thi Lan Ken Narita sebagai Heinze Axmann Kenta Miyake sebagai Walther Kruger Kiyono Yasuno sebagai Gretel Jeckeln Manami Numakura sebagai Circe Steinhoff Michiyo Murase sebagai Sylwia Krzasińska Minami Tanaka sebagai Katia Waldheim Nozomi Yamamoto sebagai Irisdina Bernhard Yoshino Nanjou sebagai Liz Hohenstein Yukari Tamura sebagai Beatrix Brehmer |
Sutradara | Tetsuya Watanabe (Kimi ga Nozomu Eien, Akane Maniax) |
Penulis Skenario | Tetsuto Higuchi |
Desain Karakter | Shuichi Hara |
Musik | Elements Garden |
Lagu Pembuka | white forces oleh fripSide |
Lagu Penutup | Kanashimi ga Jidai o Kakeru oleh Zähre |
Studio | Ixtl dan LIDEN FILMS jo Sanzigen |
Situs resmi | http://schwarzesmarken-anime.jp/ |
http://twitter.com/schwaken_anime | |
Mulai tayang pada | 10 Januari 2016 pukul 2305 WIB |
Dunia terbelah dalam dua blok: Blok Barat dan Blok Timur. Menghadapi BETA, makhluk asing yang mengancam umat manusia, justru semakin memperparah kehidupan di Blok Timur. Theodor Eberbach berada dalam Schwarzesmarken, korps khusus tentara Jerman Timur yang didesain untuk melawan BETA yang prestasinya tersohor hingga ke Jerman Barat. Di tengah salah satu pertempuran, ia menyelamatkan Katia Waldheim, tentara Jerman Barat yang membelot bergabung ke Schwarzesmarken dengan misi tertentu.
Nostalgia akan masa lalu nampaknya menjadi trend internasional dengan keunikannya sendiri. Sembari menyaksikan War and Peace di BBC One dan Deutschland 83 di Channel 4 yang kebetulan sedang tayang pula saat ini, Schwarzesmarken membawa stereotip blok Timur dalam dunia Muv-Luv. Perpindahan studio dari Satelight ke Lidenfilms jo Sanzigen tidak berdampak banyak terhadap kualitas pertempuran mecha dalam anime ini. Serta bagi yang asing dengan konsep BETA, lima menit pertama seri ini menyajikan pengantar yang cukup untuk membuat setiap orang (setidaknya yang pernah menonton Evangelion) untuk merasa familiar dengan seri ini. Well, seperti War and Peace (adaptasi novel sastrawan Rusia Leo Tolstoy) yang terasa sangat “British”, Schwarzesmarken akan terasa sangat Jepang. Ojigi di Jerman Timur? (Kevin W / KAORI Newsline)
Shoujotachi wa Kouya wo Mezasu

Judul lain | Girls beyond the wasteland |
Karya Asli | Novel visual buatan Minatosoft |
Pengisi Suara | Seiichirou Yamashita sebagai Buntarou Houjou Haruka Chisuga sebagai Sayuki Kuroda Kana Hanazawa sebagai Yuuka Kobayakawa Satomi Satou sebagai Uguisu Yuuki Toshiyuki Toyonaga sebagai Atomu Kai Satomi Akesaka sebagai Teruha Andou |
Sutradara | Takuya Satou (Ichigo Mashimaro, Wixoss) |
Skenario | Yuniko Ayana (Locodol, Kiniro Mosaic) |
Skenario Asli | Romeo Tanaka |
Desain Karakter | Takayuki Noguchi (Ro-Kyu-Bu, Queen’s Blade) |
Desain Karakter Asli | Matsuryuu |
Lagu Pembuka | WASTELANDERS oleh Sayaka Sasaki |
Lagu Penutup | Sekai wa Kyō mo Atarashii oleh Haruka Chisuga, Kana Hanazawa, Satomi Akesaka, dan Satomi Satou |
Studio | Project no. 9 |
Situs resmi | http://shokomeza.com/ |
https://twitter.com/shokomeza | |
Mulai tayang pada | 7 Januari 2016 pukul 2030 WIB |
Tidak memiliki kegiatan apapun, pada suatu hari teman sekelasnya Sayuki menanyakan apakah Buntarou mau membantunya mengembangkan permainan komputer. Berhadapan dengan realita novel visual yang gagal terjual, Sayuki yakin ia mampu membuat novel visual yang menarik dan sukses di pasaran dan perjalanan mereka membuat novel visual bermula.
Premis yang mirip dengan Saekano (ketika Aki diganti Sayuki), ShokoMeza menjadi barang langka dan realistis memperhatikan sulitnya menjual novel visual selama beberapa tahun belakangan ini. Terlepas apakah seri ini akan menawarkan sesuatu yang baru dan segar dari sisi plot maupun pengembangan karakter, seri ini menarik diikuti bagi orang yang memiliki pengalaman pribadi dengan pembuatan novel visual. (Kevin W / KAORI Newsline)
Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu
Karya Asli | Komik buatan Haruko Kumota |
Pengisi Suara | Tomokazu Seki sebagai Yotaru Akira Ishida sebagai Kikuhiko (Yakumo generasi kedelapan) Chafurin sebagai Bansai Tsuburaya Hiroshi Yanaka sebagai Yūrakutei (Yakumo generasi ketujuh) Kappei Yamaguchi sebagai Amaken Koji Yusa sebagai Mangetsu Tsuburaya Kouichi Yamadera sebagai Sukeroku Megumi Hayashibara sebagai Miyokichi Shigeru Ushiyama sebagai Matsuda Shinpei Hayashiya sebagai Master Nekosuke Shou Sudou sebagai Ani-san Yasuyuki Kase sebagai Yakuza Boss Yu Kobayashi sebagai Konatsu |
Sutradara | Mamoru Hatakeyama (Sankarea) |
Penulis Skenario | Jun Kumagai (Hamatora, Galilei Donna) |
Desain Karakter | Mieko Hosoi (Aiura, Aoi Bungaku Series) |
Musik | Kana Shibue |
Lagu Pembuka | Usurahi Shinjuu oleh Megumi Hayashibara |
Lagu Penutup | tba |
Studio | DEEN |
Situs resmi | http://rakugo-shinju-anime.jp/ |
https://twitter.com/rakugoshinju | |
Mulai tayang pada | 9 Januari 2016 pukul 0025 WIB |
Diadaptasi dari manga bergenre josei karya Haruko Kumota, Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu menceritakan tentang kisah seorang mantan narapidana yang memutuskan menjadi seorang Rakugoka (pencerita Rakugo) setelah melihat sebuah pertunjukan Rakugo (Seni cerita humor tradisional Jepang) berjudul Shinigami yang dipentaskan oleh seorang Rakugoka bernama Yakumo. Setelah diangkat menjadi murid, Yakumo menamai mantan narapidana tersebut dengan nama Yotaro. Manga Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu sendiri mendapat penghargaan manga terbaik di Penghargaan Manga ke 38 Kodansha di kategori manga umum pada tahun 2009.
Tampil dengan durasi 48 menit pada episode perdana, Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu mencoba mengangkat tema yang tidak biasa diangkat di media anime yaitu Rakugo. Durasi 48 menit sendiri sukses dimanfaatkan oleh para staff animenya dengan baik. Episode perdana terasa padat, memperkenalkan karakter-karakter beserta segala problematika dan konfliknya dengan baik. Anime ini juga tidak lupa memberikan gambaran tentang dunia Rakugo, bahkan tidak segan menghabiskan durasinya untuk mengeksekusi sebuah pertunjukkan Rakugo penuh selama 10 menit yang dieksekusi dengan sangat baik. Dengan segala kelebihannya, sangat disayangkan apabila Anda melewatkan anime yang satu ini, terutama jika Anda mencari anime yang mengangkat tema cerita yang lebih dewasa dan berani mengambil premis yang tidak umum. (Dany Muhammad / The Indonesian Anime Times)
Hmmm… intip dulu anime musim ini
Yamishibai: Japanese Ghost Stories S3 itu lebih ke seram atau menjijikan haha..