Jum’at (12/2), Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Tanggulangin dan Porong, Sidoarjo belakangan ini akhirnya membanjiri kawasan rel di petak jalan Stasiun Tanggulangin hingga Stasiun Porong. Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta dari dan menuju Surabaya via Sidoarjo lumpuh total. Tak tanggung-tanggung ketinggian air di lokasi terus meningkat. Awalnya banjir mulai menggenangi lokasi pada hari Kamis petang (11/2) namun tidak terlalu berdampak pada perjalanan kereta. Kereta tetap dapat melewati rel dengan kecepatan terbatas yakni 20km/jam.

Kondisi banjir terus memburuk pada malam hari. Ketinggian air terus naik hingga 20cm diatas rel, membuat kereta tidak dapat melintasi petak jalan tersebut. Beberapa kereta yang akan melintas terpaksa harus menunggu di beberapa stasiun terdekat yakni KA Penataran di stasiun Porong, KA Komuter Surabaya-Sidoarjo (SuSi) di Stasiun Tanggulangin, KA Jayabaya dan Mutiara Timur Malam di Stasiun Sidoarjo, KA Probowangi dan Penataran serta KA Barang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Bangil sampai lintas tersebut dapat dilewati.

Hingga berita ini diturunkan ketinggian air masih mencapai 47cm diatas rel yang membuat perjalanan kereta api benar-benar lumpuh karena tidak ada satupun jenis lokomotif yang dapat melintasi genangan air setinggi itu. Beberapa perjalanan kereta pagi tadi akhirnya dialihkan memutar via Kertosono – Blitar – Malang seperti KA Logawa relasi (Jember – Surabaya – Purwokerto PP), KA Sri Tanjung (Banyuwangi – Surabaya – Lempuyangan PP), dan KA Mutiara Timur (Surabaya – Banyuwangi PP).

Cemplus Newsline By KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses