Pada Kamis (18/2), masyarakat Jepang akhirnya bisa menonton film Sherlock: The Abominable Bride. Film yang dibintangi Benedict Cumberbatch sebagai Sherlock dan Martin Freeman sebagai dokter Watson ini hadir setelah sebelumnya tayang di BBC One, Inggris, pada 1 Januari 2016 lalu.
Ketika sampai di Jepang, judulnya berubah menjadi Sherlock: Imawashiki Hanayome (忌まわしき花嫁). Menariknya seri yang dibawa oleh Kadokawa ini hadir tanpa dubbing dalam artian penonton di Jepang bisa menikmati suara mereka berdua secara langsung. Dalam versi televisi, Cumberbatch diperankan oleh Satoshi Mikami dan Freeman diperankan oleh Toshiyuki Morikawa. Inspektur Lestrade diperankan oleh Hara Yasuyoshi dan nyonya Hudson diperankan oleh Ikuko Tani.
Imawashiki Hanayome mengisahkan Sherlock dan Watson yang kembali ke Inggris abad ke-19 dan harus memecahkan misteri pengantin misterius yang membunuh laki-laki yang ketahuan berselingkuh atau tidak setia terhadap istrinya.
Sherlock versi BBC sejatinya adalah “remake” cerita-cerita Sherlock buatan Arthur Conan Doyle yang dikemas dalam setting masa kini. Dalam tiga musim pertamanya, Sherlock dan dokter Watson menggunakan berbagai teknologi abad ke-21 seperti ponsel, internet, dan lab modern untuk membantunya memecahkan masalah.
Di Jepang, Sherlock cukup laris di mana seri ini telah ditayangkan di televisi pemerintah NHK dan telah diadaptasikan pula dalam versi komik.
It's come! #SHERLOCK the Great Game and bilingual version The Blind Banker. https://t.co/I2ULdvqTWy @Sherlockology pic.twitter.com/CucI1BRDTf
— SHERLOCKfansiteJapan (@Sherlockfan_JPN) February 11, 2016
Simak promonya di sini:
Penasaran bagaimana Sherlock di-dub di Jepang? Simak promo yang ditayangkan di televisi NHK1 ini.
KAORI Nusantara
Artikel dimutakhirkan pada 17 Februari 2016, 2240 WIB. Versi sebelumnya menyebutkan judul Sherlock: The Abonimable Bride.