Rabu (13/4) lalu, kereta api (KA) khusus pelayanan kesehatan masyarakat milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), RailClinic kembali bertugas di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta. Setelah sebelumnya bertugas di stasiun Rangkasbitung pada Rabu (6/4) pekan lalu, kali ini RailClinic menyambangi lintas selatan Daop 1, tepatnya di stasiun Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Stasiun yang berada di jalur KA lintas Bogor – Sukabumi – Cianjur ini menjadi lokasi kedua yang disambangi RailClinic di wilayah Daop 1 Jakarta.
Satu rangkaian kereta rel diesel (KRD) berformasi 2 kereta yang berisi peralatan dan fasilitas kesehatan ini melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat sekitar stasiun Parungkuda mulai jam 07:00 hingga 14:00 WIB. Pelayanan yang disediakan diantaranya pemeriksaan kesehatan umum, gigi, mata, kesehatan anak, laboratorium dan lain sebagainya yang ditangani oleh dokter-dokter berpengalaman dari Unit Usaha Kesehatan KAI. Bahkan, tersedia pula pelayanan Ultrasonography (USG) untuk para ibu yang hendak memeriksakan kehamilannya.
Selain itu, dilaksanakan pula pembagian kacamata gratis kepada 38 orang siswa dari berbagai sekolah dasar (SD) di sekitar stasiun Parungkuda. Semua pelayanan kesehatan ini diberikan kepada masyarakat tanpa dikenakan biaya apapun alias gratis, sebagai bagian aksi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR) KAI terhadap masyarakat di sekitar jalur KA. Selesai melayani masyarakat, rangkaian KRD ini dipulangkan ke Dipo Lokomotif Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk menanti jadwal dinas selanjutnya.
KRD pelayanan kesehatan ini memulai tugas perdananya 18 Desember 2015 silam, dengan melayani kesehatan masyarakat di sekitar stasiun Wojo di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Rangkaian KRD RailClinic pertama ini adalah hasil dari modifikasi 2 unit KRD kelas Bisnis yang sebelumnya digunakan sebagai KRD Bumi Geulis di Daop 1 Jakarta dan KRD Patas Bandung Raya di Daop 2 Bandung. Setelah tak lagi dioperasikan untuk penumpang, 2 unit KRD ini bersama beberapa unit KRD lainnya dikirim ke Balai Yasa Yogyakarta (BY YK) untuk dijadikan KRD RailClinic dan KRD Penolong (NR).
KRD ini juga mencatat rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Kereta Klinik Kesehatan Pertama di Indonesia, pada 12 Desember 2015 lalu. Rencananya, masih akan ada lagi rangkaian KRD RailClinic baru yang diluncurkan setelah selesai menjalani modifikasi di BY YK.
Cemplus Newsline by KAORI
