Mimpi warga ibukota memiliki moda transportasi kereta yang modern kini kian nyata, setelah MRT dan LRT Jabodetabek yang kini sedang dikerjakan, akhirnya LRT Jakarta telah di groundbreaking.
Groundbreaking LRT Jakarta ini dilaksanakan pada Rabu (22/6) bertepatan dengan HUT Jakarta ke-489, bersamaan dengan groundbreaking beberapa proyek venue Asian Games 2018, seperti arena pacuan kuda dan balap sepeda.
Groundbreaking LRT Jakarta sendiri seharusnya dilaksanakan bersamaan dengan groundbreaking LRT Jabodetabek, yakni pada September 2015. Namun selalu tertunda karena beberapa alasan, seperti belum rampungnya studi teknis, belum siapnya Jakpro sebagai BUMD yang ditunjuk untuk melaksanakan proyek ini, hingga masih adanya perdebatan antara Pemprov DKI dengan Kemenhub tentang lebar sepur yang akan digunakan, hingga akhirnya diputuskan menggunakan rel ukuran Standard Gauge (1435 mm).
Jalur LRT Jakarta yang akan mulai digarap yakni Koridor 1 Fase 1 membentang dari Kelapa Gading – Velodrome (Rawamangun). Pengoperasian LRT Jakarta ditargetkan rampung pada awal 2018, mengingat selain untuk mengurai kemacetan ibukota proyek ini juga bertujuan untuk mengakomodir gelaran Asian Games 2018. Oleh karena itu nantinya beberapa venue akan terkoneksi langsung dengan stasiun. Untuk mendukung pengoperasian LRT, akan dibangun juga depo kereta di Kelapa Gading.
Setelah pengerjaan Koridor 1 Fase 1 rampung, rencananya jalur LRT Jakarta akan diperpanjang hingga melewati arena Pekan Raya Jakarta hingga Stasiun Jakarta Kota yang bisa mengkoneksikan beberapa moda transportasi. Rencananya LRT Jakarta akan dibangun hingga 7 Koridor.
