Perusahaan operator kereta rel listrik (KRL) di Jakarta, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) hingga kini terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada penumpang KRL. Menyambut libur Idul Fitri 2016, PT KCJ memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 30 persen pada masa angkutan lebaran tahun ini dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan asumsi tersebut dan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di sejumlah stasiun tujuan, PT KCJ akan memberlakukan kebijakan baru berupa Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP).
Kebijakan yang baru pertama kali dilakukan dan berlaku mulai Juli 2016 ini diharapkan akan mempermudah dan mengurangi antrian penumpang di loket stasiun. Sebagai contoh, penumpang dari Stasiun Bogor dengan tujuan Jakarta Kota kini selain dapat membeli tiket relasi Bogor – Jakarta Kota, dapat sekaligus membeli tiket perjalanan untuk pulang ke stasiun asal (relasi Jakarta Kota – Bogor). Dengan demikian ketika penumpang tiba di stasiun tujuan dan ingin kembali ke stasiun asal tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi THB.
Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nur Fadhila mengharapkan sistem ini akan terus berjalan meski momen lebaran 2016 telah dilewati.
Penggunaan sistem ini juga masih memberlakukan uang jaminan THB penumpang sebesar Rp10.000,00. Pengambilan uang jaminan (refund) dapat dilakukan di semua stasiun.
“Untuk bentuk fisik THB PP ini tidak ada perubahan dari THB pada umumnya. Namun, hanya ada penambahan fitur agar THB tersebut dapat digunakan sebagai THB PP.”, ucap VP Penjualan KCJ, Devri.
Banyaknya pengguna KRL musiman yang masih menggunakan tiket harian juga terus menjadi target PT KCJ untuk melakukan sosialisasi tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) agar transaksi tiket menjadi lebih efisien dan mudah.
Sosialisasi KMT ini terus dilakukan melalui berbagai cara seperti menerbitkan sejumlah varian KMT dalam berbagai bentuk unik dan praktis seperti gelang, gantungan kunci, dan sticker.
Pada momen Hari Raya Idul Fitri kali ini, PT KCJ meluncurkan KMT edisi khusus Lebaran. Edisi ini hanya dicetak sebanyak 5.000 kartu dan dijual terbatas pada tanggal 6 hingga 10 Juli 2016. Pengguna jasa KRL dapat membeli KMT edisi ini di tujuh stasiun, yaitu Stasiun Bogor, Tebet, Manggarai, Jakarta Kota, Tanah Abang dan Tangerang dengan harga Rp50.000,00, sudah termasuk saldo kartu senilai Rp30.000.
PT KCJ juga menghimbau bagi para penumpang yang ingin lebih praktis dalam menggunakan KRL pada musim libur lebaran ini untuk menggunakan KMT. Dengan menggunakan KMT, pengguna tidak perlu antri baik itu saat mengisi relasi perjalanan maupun refund uang jaminan. KMT dijual di seluruh stasiun dan bisa digunakan ke semua tujuan penumpang KRL.
Cemplus Newsline by KAORI | Press Release (dengan sedikit revisi dan tambahan informasi)
