Masyarakat serta penggemar kereta (Railfans) di Jepang berkesempatan untuk melihat metode perawatan kereta api cepat (Shinkansen) yang dikenal sebagai “Flying Shinkansen” untuk terakhir kalinya. Kesempatan ini diberikan oleh salah satu perusahaan operator kereta api (KA) di Jepang, Central Japan Railway Company (JR Central) di Balai Yasa Shinkansen milik JR Central yang terletak di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka.

Flying Shinkansen sendiri merupakan sebuah metode dalam perawatan Shinkansen, dimana kereta-kereta dari Shinkansen akan diangkat menggunakan crane untuk melepas bagian bogienya. Di Jepang sendiri, hanya Balai Yasa Shinkansen di Hamamatsu saja yang menggunakan metode perawatan ini.

JR Central yang merupakan operator dari Jalur Shinkansen Tokaido, telah mengadakan kegiatan Open House seperti ini sejak tahun 1995 silam. Kegiatan ini biasanya diadakan pada bulan Juli dimana pengunjung dapat berkeliling Balai Yasa Shinkansen ini serta melihat-lihat proses perawatan Shinkansen.

Dilansir dari Japan Times, JR Central kembali membuka Balai Yasa Shinkansennya secara spesial untuk umum pada Minggu (18/9) dan Senin (19/9). Ini dilakukan JR Central karena Balai Yasa Shinkansen ini akan direnovasi pada Januari mendatang, dan akan menggunakan metode perawatan Shinkansen yang berbeda. Setelah renovasi, “Flying Shinkansen” tidak akan ada lagi di Balai Yasa ini, metode ini akan digantikan dengan sistem dongkrak untuk keperluan perbaikan dan inspeksi. Bagi railfans, acara ini merupakan acara yang wajib dikunjungi karena metode yang ada pada Balai Yasa ini akan segera menjadi bagian dari sejarah.

Seorang railfans muda Jepang berumur 10 tahun, Ryoma Koseki mengungkapkan kesedihannya pada saat mengunjungi Balai Yasa ini. “Sangat menyenangkan dan sangat mempesona,” ujar Koseki yang tinggal di Hamamatsu. “Saya sedih karena ini merupakan yang terakhir kali.” Tomonari Watarai, yang juga merupakan railfans muda Jepang berumur 12 tahun yang tinggal di Toyohashi, Prefektur Aichi mengatakan bahwa dirinya telah mengunjungi Balai Yasa ini tiap tahunnya. “Saya selalu menantikan untuk melihat Shinkansen mana yang akan diangkat(dengan crane),” ujarnya.

Kegiatan ini diadakan tanpa dipungut biaya setiap tahunnya. Pengunjung juga dapat membeli beragam komponen kereta yang tentunya sudah tidak terpakai. Foto-foto pengangkatan Shinkansen pada acara tahun lalu juga dipajang pada kesempatan ini.

Cemplus Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses