Pada Jumat (8/2), operator kereta api(KA) bagian timur Jepang, East Japan Railway Company(JR East) kembali menampilkan ALFA-X di hadapan media. Kereta cepat eksperimental yang akan menjadi generasi terbaru dari Shinkansen ini dipamerkan di Kudamatsu, Prefektur Yamaguchi.
Rangkaian dengan stamformasi 10 kereta per rangkaian ini mempunyai “hidung” sepanjang 22 meter yang direncanakan akan dapat melaju hingga kecepatan 360 km/jam, lebih cepat 40km/jam dari Shinkansen yang sudah berdinas sebelumnya, seri E5 dan E6. Namun, dalam ujicobanya nanti, JR East berharap dapat memacu kereta hingga mencapai kecepatan 400 km/jam.
Baca juga : Untuk Pertama Kalinya, Shinkansen ALFA-X Unjuk Gigi di Depan Media

Pembuatan kereta ini sendiri akan dilakukan oleh dua manufaktur besar yang sudah tidak asing dalam hal membuat kereta cepat, yakni Kawasaki Heavy Industri dan Hitchi. Dengan rincian Kawasaki Heavy Industries membuat kereta no. 1-6, dan kereta no. 7-10 dibuat oleh Hitachi. Kereta ini direncanakan akan selesai pada bulan Mei mendatang.
Kereta no. 1 yang telah ditampilkan JR East pada Desember lalu memiliki panjang hidung yang berbeda, yaitu 16 meter. Hal ini dilakukan JR East untuk menganalisis perbedaan tekanan dan kebisingan antara dua hidung ini saat kereta memasuki di terowongan. Hidung yang kurang aerodinamis akan menyebabkan tunnel boom. tunnel boom sendiri merupakan suara menggelegar yang terjadi di ujung terowongan dikarenakan tekanan yang mendadak naik ketika rangkaian KA memasuki terowongan dengan kecepatan tinggi.

Hidung yang lebih panjang berarti pengurangan tekanan dan kebisingan, dan menjadi nilai tambah kenyamanan dalam perjalanan. Namun, memiliki konsekuensi jumlah seat yang akan berkurang. Melalui ujicoba ini, JR East juga akan melihat dan menentukan desain yang paling tepat.
Kepala Pengembangan Sistem Perkeretaapian JR East, Koji Asano mengatakan “Pengembangan jalur Hokkaido Shinkansen memang akan dimulai. Namun, target kami adalah kenyamanan dan kemudahan dan tentu kami akan melanjutkan pengembangan dengan tujuan itu.”
Cemplus Newsline by KAORI Nusantara