Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Transjakarta terus memanjakan masyarakat umum yang membutuhkan hiburan. Masyarakat Jakarta memang memerlukan hiburan yang cukup menarik dan langka.

Perjalanan dengan bus tingkat “Jakarta City Tour” merupakan salah satu layanan dari PT Transjakarta selain Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta. Selain tidak dipungut biaya alias gratis, armada bus tingkat “Jakarta City Tour” ini juga semakin banyak.

Mulai beroperasi sejak tahun 2014, saat itu armada bus “Jakarta City Tour” hanya berjumlah 5 bus. Bus Coach International (BCI), merk bus asal Australia yang dipadukan dengan mesin buatan Weichai, Tiongkok menjadi 5 armada pertama bus “Jakarta City Tour”.

Bus tingkat "Jakarta City Tour" pertama merk BCI
Bus tingkat “Jakarta City Tour” pertama merk BCI

Setelah hampir 2 tahun beroperasinya bus “Jakarta City Tour”, armada bus ini terus bertambah. Derasnya Corporate Social Responsibility (CSR) atau sumbangan bus tingkat dari pihak swasta menjadikan armada bus tingkat ini semakin banyak sehingga jarak antar bus (headway) dapat dipersingkat dan jangkauan rute dapat diperluas.

Bus tingkat sumbangan pertama kali diberikan oleh Tahir Foundation, namun izin operasinya harus tertunda karena spesifikasi yang tidak sesuai dengan izin Kementrian Perhubungan. Kala itu bus tingkat sumbangan dari Tahir Foundation yang bermerk Mercedes Benz memiliki spesifikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi untuk bus tingkat. Chassis bus yang digunakan tidak diperuntukkan sebagai bus tingkat. Selain itu, beban bus juga berada di bawah batas aturan beban bus tingkat yaitu hanya 18 ton dari yang seharusnya 21 ton. Setelah melalui proses pergantian chassis bus, akhirnya 5 armada bus sumbangan dari Tahir Foundation tersebut dapat beroperasi.

Setelah keran sumbangan bus tingkat dibuka oleh Tahir Foundation, semakin hari semakin banyak swasta yang ikut menyumbangkan bus tingkat. Coca Cola, Alfamart/Alfamidi, Tower Bersama Group, CIMB Niaga dan baru-baru ini Arta Graha Group juga ikut menyumbangkan bus tingkat dengan berbagai merk asal Eropa dengan karoseri lokal seperti Nusantara Gemilang dan New Armada.

Saat ini terdapat 4 rute yang dilayani oleh bus “Jakarta City Tour”.

Rute bus tingkat "Jakarta City Tour" | Sumber: transjakarta.co.id (klik foto)
Rute bus tingkat “Jakarta City Tour” | Sumber: transjakarta.co.id (klik foto)

Rute BW1 yang bertemakan History of Jakarta (Sejarah Jakarta) melewati tempat-tempat bersejarah di Jakarta seperti Monumen Nasional, Stasiun Jakarta Kota dan Museum Bank Indonesia.

Rute BW2 yang bertemakan Jakarta Modern (Jakarta Baru) melewati tempat-tempat mewah dan terkenal di Jakarta seperti Sarinah, Plaza Indonesia serta bisa melihat mega proyek Mass Rapid Transit yang berada di depan Kedutaan Besar Jepang.

Rute BW3 yang bertemakan Art & Culinary (Kesenian dan Kuliner) yang melewati tempat-tempat kesenian dan kuliner Ibukota, salah satunya wilayah Pecenongan.

Rute BW4 yang bertemakan Jakarta Skyscrapers (Pencakar Langit Jakarta) merupakan rute yang melewati gedung-gedung pencakar langit di Jalan Sudirman hingga Bundaran Senayan. Selain menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi, di sore hari para penumpangnya bisa sambil berwisata menikmati kemacetan Ibukota di Jalan M.H Thamrin hingga Jalan Sudirman bersama masyarakat yang pulang sehabis bekerja.

Armada bus tingkat “Jakarta City Tour” saat ini berjumlah 19 bus dan akan terus bertambah. Layanan bus tingkat gratis ini bisa dinikmati pada hari Senin-Sabtu sejak pukul 09.00 hingga 17.00 dan hari Minggu pukul 12.00-17.00. Khusus BW3, hanya beroperasi di hari Sabtu pukul 19.00-23.00.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses