Ulasan Anime: Gundam Origins IV, Eve of Destiny

0
Lalah dan Casval pertama kalinya bertemu

Gundam Origins: The Eve of Destiny adalah penutup tetralogi yang mengisahkan latar belakang dari Casval Rem Daikun atau aliasnya, Char Aznable. Film keempat dari Tetralogi ini dimulai setelah kemenangan kadet Zeon melawan tentara Federation pada bagian ketiga Gundam Origins.

Di bawah kepemimpinan Garma Zabi, 200 kadet akademi militer berhasil menaklukkan pasukan keamanan Earth Federation. Kemenangan Garma Zabi dan para kadet Zeon di Dawn or Rebellion menyulut api semangat rakyat Zeon untuk menyerukan kemerdekaannya. Pemberontakan ini juga menjadi titik mulai dari tragedi terbesar Universal Century: One Year War.

Lalah Sune dan Char Aznable duduk bersama
Lalah Sune dan Char Aznable duduk bersama

Setelah lulus dari akademi militer, Char datang ke Bumi untuk bekerja sebagai pilot Mobile Worker di sebuah pertambangan di Manaus, Amazonia, tempat takdir mempertemukan Char dan Lalah Sune. Lalah memiliki kemampuan misterius dan kemampuan tersebut menyelamatkan Char dari maut.

Penampakan MS-05 Zaku I di Bulan
Penampakan MS-05 Zaku I di Bulan
Mobile Suit pertama milik Federation, RCX-076
Mobile Suit pertama milik Federation, RCX-076 Guncannon

Episode IV ini juga menjadi titik penting dari pengembangan Mobile Suit. Pertempuran pertama antar Mobile Suit akhirnya terjadi, yaitu antara MS-05 Zaku I buatan Zeonic melawan RCX-76 Guncannon buatan Anaheim Electronics, di mana Tem Ray, bapak dari Amuro Ray, menduga bahwa RCX-76 bukanlah Mobile Suit seperti yang diimpikan Doctor Minovsky. Akibatnya, kekalahan telak harus diterima oleh pihak Federation.

Adegan pertempuran ini memiliki animasi dan sinematografi yang cukup menarik. Penampakan kelompok MS-05 yang dikepalai oleh Ramba Ral, proses peluncuran RCX-76, dan penyuguhan betapa mengerikannya MS-05, yang oleh kepala pengembangan Anaheim dianggap memiliki spek di bawah standar, melibas pasukan RCX-76 sangatlah apik dan menyenangkan bagi mata penontonnya.

Frau Bow dan Amuro sebelum One Year War dimulai
Frau Bow dan Amuro sebelum One Year War dimulai

Amuro ternyata mendapatkan waktu tayang yang cukup banyak di Gundam Origins IV. Di episode inilah Amuro mengetahui bahwa ayahnya berbohong tentang dirinya yang bekerja sebagai “insinyur koloni”. Ayah Amuro sebenarnya adalah seorang insinyur militer yang mengembangkan Mobile Suit.

Dibandingkan dengan episode-episode sebelumnya yang Casval-sentris, Origins Episode IV memiliki fokus yang berbeda dalam penuturan ceritanya. Bagian pertemuan antara Lalah dan Char terasa cepat dan menjelaskan dirinya sendiri bagi para penontonnya. Bila Anda belum menonton seri Gundam (khususnya linimasa Universal Century) maka mungkin akan merasa bingung dengan betapa signifikannya karakter Lalah dalam Gundam. Penampakan Amuro pun terasa tidak memiliki makna yang signifikan kecuali pada saat dirinya mengetahui rahasia ayahnya. Ada satu adegan Amuro di mana Frau Bow menangis dan saya tidak paham mengapa Frau Bow harus menangis di adegan tersebut.

Gundam Origins Episode IV ini memiliki adegan narasi yang cukup banyak. saking banyaknya, saya kira adegan narasi tersebut mungkin hampir menyentuh 20-25 menit dari total 1 jam Gundam Origins IV berlangsung. 15 menit pertama dari epiosde IV berisi ringkasan dari episode 1-3.  Lalu, di penghujung episode, ada narasi yang berlangsung selama 10 menit dan akhirnya menutup Eve of Destiny. Narasi ini berisi runtutan kronologis apa yang terjadi setelah pertempuran mobile suit pertama di Bulan. Narasi terakhir ini mengandung informasi yang cukup penting dan bersifat melengkapi apa yang terjadi dalam Gundam Origins sehingga terhubung dengan seri utama Mobile Suit Gundam. Walaupun informasi ini penting dan disajikan dengan baik, runtutan narasi ini justru mengganggu storytelling di Episode IV sehingga sulit dinikmati. Bukannya menyuguhkan kehebatan Char Aznable malah berakhir dengan narasi sejarah yang membosankan.

Red Comet
Red Comet

Dengan tayangnya episode IV, selesai sudah tetralogi masa lalu Casval Rem Daikun/Char Aznable. Semakin menuju ke akhir, sayangnya cara penuturan ceritanya semakin membosankan. Tapi, untungnya segi visual dari Gundam Origins IV: Eve of Destiny cukup untuk menebus kekurangan tersebut, khususnya adegan pertempuran Mobile Suitnya. Bagi anda yang menonton dari Episode I, Eve of Destiny mungkin terasa biasa saja dikarenakan terlalu banyak informasi yang harus diceritakan sebelum One Year War (seri utama Gundam), apalagi informasi tersebut hanya ditampilkan sekilas-sekilas dalam bentuk narasi-narasi. Bila durasinya lebih dari satu jam, mungkin Episode IV bisa menyajikan sesuatu yang lebih matang” dibandingkan dengan yang sekarang.

KAORI Newsline | Ditulis oleh Naufal B. Pawenang

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.