Kreator Stranger Things: Kami Terinspirasi dari Akira, Elfen Lied dan Silent Hill

    0
    Akira oleh Katsuhiro Otomo, Stranger Things oleh Netflix, Elfen Lied oleh Lynn Okamoto

    Sebagai sebuah produk hiburan anime dan manga dari Jepang telah menjadi sebuah ikon tersendiri dan tak jarang banyak sineas dari luar Jepang yang dalam proses kreatif pembuatan karyanya terinspirasi dari anime. Mulai dari animasi Amerika seperti Gravity Falls, dan Steven Universe hingga film Hollywood seperti Pacific Rim, para kreatornya mengaku bahwa dalam karya kreatif yang mereka rancang banyak terinspirasi dari anime dan manga ternama di Jepang. Pada musim panas tahun 2016, serial Stranger Things berhasil menjadi serial yang cukup hits, dan bahkan para penggemarnya mulai antusias saat melihat adanya trailer musim kedua yang tayang pada saat perhelatan Super Bowl beberapa waktu lalu. Ternyata di balik kisah horror yang fenomenal dari serial ini, The Duffer Brothers, kreator di balik seri ini mengaku bahwa mereka terinspirasi dari beberapa anime asal Jepang.

    Pada bulan Agustus 2016, Ross Duffer dan Matt Duffer, atau yang dikenal juga sebagai The Duffer Brothers, kreator dari serial Stranger Things ini diwawancarai oleh pihak The Daily Beast. Pada wawancara tersebut The Duffer Brothers ditanyakan mengenai apa saja referensi dan inspirasi yang ada di balik serial Stranger Things. Dalam seri horror ini memang banyak terdapat berbagai referensi dari beberapa ikon pop kultur seperti Dungeons & Dragons, Star Wars, E.T, hingga beberapa referensi dari karya sastra H.P Lovecraft. Dalam wawancara tersebut pihak The Daily Beast menanyakan kepada The Duffer Brothers apakah benar bahwa anime Akira memiliki pengaruh besar bagi seri Stranger Things.

    Ross Duffer mengiyakan pertanyaan tersebut. Baginya Akira memang sesuatu yang cukup jelas terlihat dari serial Stranger Things. Sebelumnya salah satu artikel dari The Vulture memberikan perbandingan kemiripan antara Stranger Things dengan Akira.

    Tetsuo dan Eleven | Katsuhiro Otomo, Netflix | Gambar dari Vulture

    Namun jawaban lain muncul dari Matt Duffer. Iya mengatakan bahwa dirinya sudah lama tidak menonton Akira tapi ia menonton satu anime yang terinspirasi dari Akira yakni Elfen Lied. Matt mengakui bahwa anime yang diadaptasi dari komik karangan Lynn Okamoto itu menjadi inspirasi yang cukup berpengaruh dalam serial Stranger Things.

    “Saat saya menonton Elfen Lied, saya merasa bahwa anime itu adalah E.T dengan lebih banyak kekerasan. Ada banyak hal yang saya sukai dari anime tersebut dan beberapa hal tersebut saya masukkan ke dalam Stranger Things, Elfen Lied cukup berpengaruh dalam pembuatan karakter Eleven di Stranger Things.” ucap Matt Duffer.

    © Lynn Okamoto/Elfen Lied Project

    Selain dari anime, The Duffer Brothers juga mendapat inspirasi dari video game. Salah satu game yang cukup berpengaruh dalam serial Stranger Things adalah Silent Hill. Game buatan Keiichiro Toyama yang diproduksi oleh Konami tersebut diakui Ross Duffer sebagai inspirasi untuk dunia Upside Down yang ada di serial buatannya. Selain Silent Hill game The Last of Us dari Naughty Dog juga membawa pengaruh bagi serial horror original Netflix tersebut. Matt Duffer pun menambahkan bahwa Neil Druckman, pengembang The Last of Us pernah berkicau dalam akun twitternya bahwa ia menyukai serial Stranger Things.

    Stranger Things merupakan serial original yang tayang di Netflix. Serial horror karya The Duffer Brothers ini pertama kali rilis pada musim panas tahun 2016 dengan panjang 8 episode berdurasi 1 jam untuk 1 musim. Seri ini mengisahkan mengenai hilangnya seorang anak kecil bernama Will Byers secara misterius. Para penduduk kota Hawkins pun melakukan pencarian, tidak terkecuali teman-teman dekat Will. Namun ditengah pencarian akan hilangnya Will, muncul seorang anak perempuan dengan kekuatan misterius bernama Eleven di hadapan Mike, Dustin, dan Lucas, sahabat dekat Will. Perlahan mereka mengetahui bahwa ada misteri aneh yang memiliki kaitan erat dengan kehilangan Will dan munculnya Eleven. Musim kedua serial ini direncanakan hadir pada pertengahan tahun 2017.

    KAORI Newsline

    Tinggalkan komentar Anda

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses