Film “Terakhir” Hayao Miyazaki Akan Mulai Diproduksi Oktober 2017

0

Sang sutradara legendaris dari Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, dikabarkan telah mempersiapkan diri untuk kembali memproduksi film anime terbaru pada bulan Februari lalu. Meskipun begitu, sang produser dari studio tersebut, Toshio Suzuki, mengatakan bahwa proyek tersebut masih berada dalam tahap perencanaan. Proyek tersebut membutuhkan jumlah staf yang begitu banyak untuk memulai proses produksi.

Detil terbaru seputar proses produksi proyek film tersebut akhirnya mulai terkuak. Melalui sebuah lowongan kerja yang dimuat di situs resmi Studio Ghibli, proyek tersebut akan memulai masa produksinya pada tanggal 1 Oktober dan rencananya akan berjalan dengan masa kontrak selama 3 tahun. Meskipun begitu, lowongan tersebut menekankan bahwa masa kontrak kerjanya dapat berubah atau diperpanjang karena usia Miyazaki yang telah memasuki masa tua (76 tahun).

Lowongan untuk bagian in-between animator dan background artist tersebut juga dibuka untuk mereka yang berada di luar Jepang, meskipun kemampuan berbahasa Jepang diperlukan untuk menunjang proses produksi. Selain itu, para calon staf yang tidak memiliki pengalaman khusus juga dapat ikut bergabung, walaupun nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan khusus selama 6 bulan. Gaji yang ditawarkan untuk pekerjaan ini sebesar 200.000 yen (sekitar 24 juta rupiah) per bulan, ditambah dengan akomodasi perjalanan dan biaya asuransi sosial.

Selain proyek film panjang, Hayao Miyazaki rencananya akan segera merilis film pendek berjudul Kemushi no Boro (Boro the Catepillar) pada bulan Juli. Dibuat dalam format 3DCG, film pendek tersebut rencananya akan diputar secara terbatas di Museum Ghibli.

Di sisi lain, berbagai karya dan film dari Studio Ghibli disebut-sebut akan hadir di Indonesia. Dengan menggandeng Kaninga Pictures, gelaran bertajuk “World of Ghibli” tersebut akan menghadirkan dan memamerkan berbagai film dan karya dari Studio Ghibli pada tahun 2017.

Akankah Hayao Miyazaki ke Indonesia? Ini Jawaban Toshio Suzuki

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses