Tatsuya Egawa Mengklaim Great Teacher Onizuka Menjiplak Manga Debutnya?

0
Tooru Fujisawa ©Kodansha

Mangaka Golden Boy dan Tokyo Daigaku Monogatari, Tatsuya Egawa hadir dalam acara TV Otona no Yoru no Wide Show Barairo Dandy (Adult Night Wide Show Rose-Colored Dandy) di TVMX pada Rabu (3/6). Dalam acara tersebut, Egawa mengucapkan pernyataan yang cukup mengejutkan bahwa manga Great Teacher Onizuka buatan Tooru Fujisawa menjiplak manga perdananya.

Egawa mengatakan bahwa Fujisawa pernah menjadi ‘murid’nya dalam sebuah majalah manga mingguan. Dia tertawa saat mengingat kembali, “Fujisawa masuk sebagai mata-mata industri. Oleh karena itu dia banyak mendengar berbagai informasi. Dia mendengar berbagai informasi kemudian pergi entah ke mana setelah tiga hari.”

Tatsuya Egawa ©Kodansha

Bicara soal Great Teacher Onizuka, Egawa merespon “itu tiruan dari manga perdana saya, Be Free!.” Ketika bertemu dengan Fujisawa lagi, dia mengklaim bahwa Fujisawa mengaku menjiplak Be Free!. Egawa menambahkan “Tidak apa-apa karena dia merupakan muridku.”

Seri manga Be Free! menceritakan seorang guru matematika SMA, Akira Sasanishiki. Dia memakai gaya semaunya dan tidak biasa dalam mengajar di kelas. Sasanishiki menentang kebijakan sekolah untuk melakukan apa yang semestinya ia lakukan demi menuntun murid-muridnya dan mendidik mereka tentang berbagai hal di dunia. Dia menjadi terkenal di kalangan murid. Namun, karena rendahnya kualitas pendidikan, Sasanishiki dinilai buruk oleh pihak sekolah.

Tooru Fujisawa (©Kodansha)

Sementara itu, manga Great Teacher Onizuka bercerita tentang Eikichi Onizuka, lelaki berusia 22 tahun yang merupakan mantan biker. Dia merupakan orang yang kasar dan tempramental. Cita-citanya menjadi guru SMA terhebat di dunia. Dia berpikir kalau ia adalah orang yang paling keras di sekolah. Dia menunjukkan dirinya di kelas saat berhadapan dengan murid-murid pengganggu, pemeras, dan licik.

Seri manga Be Free! buatan Tatsuya Egawa diterbitkan oleh Kodansha pertama kali pada bulan Oktober 1984. Kemudian, manga tersebut diadaptasi menjadi live-action pada tahun 1986. Sedangkan, Great Teacher Onizuka buatan Tooru Fujisawa diterbitkan oleh penerbit yang sama pertama kali pada bulan Februari 1997. Setelah itu, GTO diadaptasi menjadi seri drama TV pada tahun 1998 dan seri anime pada tahun 1999Manga Great Teacher Onizuka juga pernah terbit di Indonesia melalui penerbit Seventh Heaven dan Elex Media Komputindo. Tooru Fujisawa sendiri tahun ini dijadwalkan datang ke Indonesia di acara Popcon Asia 2017 yang digelar 5-6 Agustus 2017 di Jakarta Convention Center.

Manga Boukyaku no Hate, 16-sai no Jibun e no Tegami (Horizon of Oblivion, A Letter to the 16-Year Old Me) buatan Tatsuya Egawa tiba-tiba berakhir di situs manga Shogakukan’s Club Sunday pada November lalu. Bab terakhirnya tertulis “To be continued.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses