Perhelatan acara anime tahunan paling akbar se-Indonesia, C3 AFA JKT, C3 Anime Festival Asia Jakarta (dulu bernama Anime Festival Asia Indonesia – AFAID) baru saja selesai pada hari Minggu, 20 Agustus 2017. Acara yang berlangsung mulai hari Jumat 18 Agustus 2017 kembali hadir di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Dan untuk pertama kalinya pada tahun ini, seiyuu legendaris dalam serial anime Doraemon berbahasa Indonesia hadir dalam sesi talkshow ringan di salah satu booth C3 AFA Jakarta pada tahun ini. Mereka adalah Nurhasanah Iskandar selaku seiyuu sang robot kucing dari masa depan tersebut, dan Dewi Sartika selaku seiyuu Nobita, di mana keduanya turut meramaikan booth Anibee/IMMG di acara tersebut.
Penulis (kiri) bersama Nurhasanah sang seiyuu Doraemon (kanan)
Di sela-sela acara, Dewi Sartika selaku seiyuu Nobita sejak tahun 2009, mengaku terjadi perubahan karakter suara Nobita yang lebih tegas dibandingkan dengan seiyuu sebelumnya, yang dibawakan oleh Ivonne Rose. Di awal karirnya sebagai seorang seiyuu, Dewi sartika memulai karirnya di beberapa serial Telenovela yang hadir di Indonesia, di mana dirinya memulai karirnya sebagai seiyuu dengan memerankan karakter suara sosok gadis dan ibu – ibu.
Dewi Sartika saat ini aktif sebagai seiyuu berbahasa Indonesia dari sosok Nobita
Ketika mendapatkan kesempatan untuk mengisi suara Nobita, Dewi, panggilan sapaan dari Dewi Sartika harus menyesuaikan karakter suara yang lebih kasar dibandingkan dengan peran yang telah dijalankan sebelumnya. Pada proses seleksi setelah dinyatakan lolos sebagai seiyuu dari karakter Nobita, rekaman suaranya dikirim langsung ke Jepang untuk dievaluasi lebih lanjut serta diberikan beberapa pengarahan untuk mendalami karakter Nobita yang lebih matang. Hal tersebut menjadi pembelajaran berharga selama perjalanan karir Dewi untuk mengeksplor lebih lanjut dalam dunia pengisian suara, spesialnya untuk mengisi karakter anime jepang.
Beberapa bulan belakangan ini terjadi perubahan karakter dalam serial Doraemon yang ditayangkan di Indonesia. Karakter Nobita yang “cengeng dan mudah menyerah” mulai tidak ditampilkan dalam beberapa episode terakhir. Diakui oleh Dewi bahwa karakter Nobita kali ini dibangun seoptimisme mungkin, dan bahkan sering kali Nobita melakukan pembalasan dari aksi bullying yang dialami. Sehingga diharapkan penonton merubah sikap dan paradigma terhadap aksi bullying menjadi sesuatu yang harus dilawan.
Sesi talkshow bersama seiyuu Nobita ditutup dengan kompetisi bagi pengunjung untuk menyanyikan lagu 17 agustus dengan berbagai karakter dari serial anime mengenai sang robot kucing dari masa depan. Sebagai permulaan Dewi Sartika menyanyikan lagu 17 Agustus dengan suara Nobita, dan selanjutnya diikuti oleh para peserta sesuai karakter serial anime mengenai sang robot kucing dari masa depan tersebut yang dipilih. Di akhir acara Dewi berpesan untuk tetap menonton serial anime Doraemon yang ditayangkan di RCTI setiap Minggu pagi, dan mengambil hikmah dari setiapcerita-cerita yang dituturkan dalam anime tersebut.
Adapun sebelum Dewi Sartika, karakter Nobita pernah disuarakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ivonne Rose Pattiapon dan Ayu Puspitasari.
KAORI Newsline | Ditulis oleh R Ikhsan Nur Akbar