Sinopsis
Ketika peradaban telah hancur pasca perang, Chito dan Yuuri masih hidup. Dengan mengendarai kendaraan kettenkrad, mereka bertahan hidup mencari persediaan makanan dan bahan bakar serta berkelana di dunia yang pernah mereka kenal sebelumnya. Untuk dunia yang penuh kehampaan. Apa yang menjadi alasan mereka hidup dan apa yang mereka cari?
Komentar
Karim Ibrahim (KAORI Newsline)
Anime ini diproduksi oleh studio White Fox yang juga menangani anime populer seperti Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu dan Steins Gate. Hal ini menjadi salah satu faktor menarik bagi saya untuk menontonnya. Selain itu, Seiyuu Inori Minase juga memerankan salah satu karakter utama (Chito) di anime ini. Pada awal episode perdana, Chito dan Yuuri ditampilkan mengendarai Kettenkrad, kendaraan seperti motor yang punya modul tambahan dengan wagon dan roda rantai seperti yang dipakai tank.
Desain dari karakter ini mengingatkan saya akan anime Made in Abyss yang cute, di mana anak-anak berpetualang dalam dunia yang cukup berbahaya dan distopian. Pada saat Chito bermimpi, ia seperti teringat masa lalu, di mana dia dan Yuuri pada masa perang menerima sebuah kunci dari seseorang. Sebuah prolog yang mungkin cukup untuk menjadi penggalan dari arah jalan cerita.
Fakta dan Data
Judul Lain | Girls’ Last Tour 少女終末旅行 |
Karya Asli | Komik karya Tsukumizu |
Pengisi Suara | Inori Minase sebagai Chito Yurika Kubo sebagai Yuuri |
Sutradara | Takaharu Ozaki |
Penulis Skenario | Kazuyuki Fudeyasu |
Desain Karakter | Mai Toda |
Lagu Pembuka | “Ugoku, ugoku” oleh Inori Minase dan Yurika Kubo |
Lagu Penutup | “More One Night” oleh Inori Minase dan Yurika Kubo |
Studio | WHITE FOX |
Situs Resmi | http://girls-last-tour.com/ |
https://twitter.com/girls_last_tour | |
Mulai Tayang Pada | 6 Oktober 2017 (1230 GMT / 1930 WIB / 2130 JST) |
Screenshot dan Video Trailer



