Selamat datang di Rubrik Unik Dunia. Pada edisi kali ini, kami menghadirkan analisis dan opini dari Zeria dalam blog Floating into Bliss mengenai genre iyashikei. Dalam tulisan ini, Zeria mencoba untuk mendefinisikan apa itu genre iyashikei, bagaimana genre tersebut bekerja, dan cerita-cerita apa yang termasuk di dalamnya.

Tulisan ini ditulis untuk menggantikan artikel Iyashikei: Sebuah Genre Katarsis yang telah usang. Jadi mohon untuk mengabaikan tulisan tersebut dan tidak membandingkannya dengan tulisan ini.

Iyashikei adalah genre yang sulit untuk dijelaskan. Saya pernah mencoba untuk mendefinisikannya, namun hasilnya tidak memuaskan. Untungnya, kebuntuan itu terpecahkan setelah membaca beragam artikel yang telah berupaya membahasnya, termasuk paper akademik yang membahas genre tersebut diluar budaya 2D. Artikel ini mungkin akan terasa cukup panjang dan membacanya akan menyita waktu, namun saya akan mencoba menjelaskan pemahaman saya tentang iyashikei sebagai sebuah genre yang unik. Jadi, bersiaplah.

Bagian 1: Tujuan Iyashikei ATAU Bagaimana Cara Mendefinisikan Genre Tersebut

Ada baiknya saya memulai artikel ini dengan definisi yang telah saya bisa rumuskan sejauh ini. Saya mendefinisikan iyashikei sebagai: genre yang menenangkan penontonnya dengan cara menitikberatkan pada suasana, biasanya dengan menggunakan konsep estetika Jepang mono no aware untuk menemukan keindahan dalam situasi-situasi sehari-hari. Baik dalam bentuk narasi ataupun komedi, seri iyashikei bertutur dengan pelan, santai, dan mengabaikan tensi. Pada akhirnya, iyashikei merupakan genre yang memberikan kenyamanan, mendorong penjelajahan, namun masih dalam zona aman.

Tujuan utama dari iyashikei adalah menenangkan penontonnya © 2016 Kozue Amano / MAG Garden · Yumeogaoka High School Diving Club

Tujuan utama dari Iyashikei adalah untuk menenangkan penontonnya. Seperti yang telah saya sebutkan di artikel saya sebelumnya, seri iyashikei ditunjukkan untuk memancing perasaan katarsis, mendinginkan suasana hati penonton sembari menyajikan pengalaman yang indah untuk disimak.

Hal ini sangat penting di Jepang dimana kondisi ekonomi yang stagnan telah mengguncang masyarakatnya selama dua generasi dan serangan teroris serta bencana alam telah mengganggu kenyamanan publik. Semua hal tersebut, ditambah dengan lamanya waktu yang dihabiskan di tempat kerja dan sekolah, menghasilkan lingkungan dimana masyarakatnya menganggap kondisi rileks tanpa perubahan sebagai suatu kondisi ideal. Kondisi inilah yang berbaur dengan konsep mono no aware dan menciptakan iyashikei.

Bencana alam, ketidakpastian ekonomi, dan tekanan hidup menyebabkan munculnya permintaan pada jenis hiburan yang “rileks”

Tentu saja, meskipun sepertinya tidak setenar di negara asalnya, iyashikei juga digemari di luar Jepang. Bagaimanapun juga, semua orang butuh istirahat. Sebuah jenis hiburan yang mampu membuat penontonnya rileks tentu memiliki daya tarik universal. Namun harus tetap diakui bahwa genre ini merupakan genre yang sangat khusus berkembang di Jepang. Penonton mungkin dapat menemukan karya yang berasal dari luar Jepang dan memiliki beberapa kemiripan, atau bahkan mungkin karakteristik-karakteristik yang sama persis. Hanya saja, keberadaan kesamaan-kesamaan tersebut jelas bukan kesengajaan.

Saya harap saya telah mendefinisikan dengan jelas apa itu iyashikei dan mengapa genre tersebut tercipta. Selanjutnya, kita akan menggali lebih dalam lagi pengertian tersebut, untuk kemudian menentukan bagaimana iyashikei membentuk ceritanya.

Halaman Selanjutnya: Eksekusi dari Genre Iyashikei

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses