Pada Sabtu (24/3), bus Maxi dari operator bus legendaris PT Steady Safe Tbk (Steady Safe) mulai beroperasi di layanan Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta. Bus dengan kode operator “SAF” ini terpantau beroperasi di Koridor 1 (Blok M – Kota) dan Koridor 11 (Kampung Melayu – Pulogebang).
Steady Safe telah memesan 128 unit bus berukuran Maxi kepada Volvo, salah satu produsen kendaraan berat ternama dunia asal Swedia. Pesanan bus ini dilakukan sebagai wujud keseriusan Steady Safe untuk bergabung dalam layanan BRT Transjakarta. Sebelumnya, Steady Safe pernah menjadi operator di layanan BRT Transjakarta dengan membuat konsorsium bersama beberapa operator bus kota lainnya, di PT Trans Batavia (TB), PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) dan PT Jakarta Mega Trans (JMT).
Volvo sendiri bermitra dengan PT Indotruck Utama, anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk produk-produk bus dan truknya di Indonesia. Steady Safe menggunakan sasis bus Volvo Bus B11R-370 6×2 yang ditenagai mesin diesel berdaya 370 HP (EURO 3) dengan tiga gandar roda, bertransmisi otomatis dan menggunakan suspensi udara (air suspension). Untuk badan bus dibuat oleh karoseri lokal asal Ungaran, Karoseri Laksana dengan model CityLine2 sebagai karoseri andalan Transjakarta.

Berdasarkan situs e-katalog.lkpp.go.id, harga sasis bus Maxi Volvo ini berkisar di harga Rp1,9 Miliar. Jika ditambah dengan biaya pembuatan badan bus oleh Karoseri Laksana dengan model CityLine2 khusus bus Maxi seharga Rp 799 juta, diperkirakan harga satu unit bus Maxi Volvo ini hampir mencapai Rp 3 Miliar.
Kini, terdapat tiga tipe bus Maxi di layanan BRT Transjakarta dari berbagai merk. Ketiga tipe bus tersebut yaitu Mercedes Benz OC500RF 2542, Scania K310IB dan Volvo B11R 6×2.
Cemplus Newsline by KAORI