Siapa yang tidak kenal dengan Uta no Prince-sama (Utapri)? Ya Anime bertema musik yang diangkat dari Novel Visual berjudul sama ini memang begitu populer terutama di kalangan fans perempuan hingga melahirkan berbagai versi Doujin. Keberadaan Doujin-Doujin tersebut rupanya tidak terlalu disenangi oleh pihak Broccoli selaku publisher dari serial tersebut. Beberapa peringatan kepada grup-grup Doujin sudah dilayangkan sejak tahun 2012. Pada awalnya peringatan-peringatan tersebut hanya dilayangkan kepada peredaran sound files. Namun sejak Juni tahun kemarin peringatan-peringatan ini mulai dilayangkan kepada barang-barang berbentuk 2 dimensi. Belakangan pihak Broccoli melakukan klarifikasi kalau masih menerima keberadaan barang-barang yang ditunjukkan untuk non-profit. Namun pada kenyataannya masih banyak pula barang-barang Doujin yang diedarkan secara profit akibat besarnya permintaan terhadap barang-barang tersebut.
Memasuki penghujung bulan Mei 2014, Brocolli kembali melayangkan permintaan kepada berbagai grup Doujin untuk menarik segala barang-barang bertema Utapri dari peredaran. Sontak saja hal ini menjadi kontroversi dan perdebatan di kalangan para pembuat Doujin maupun para fans.
Beberapa contoh produk Doujin bertema Utapri
Secara teori, Doujin sendiri sebenarnya bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta. Namun dalam prakteknya, keberadaan Doujin seringkali “ditoleransi” dengan bermacam alasan seperti “promosi gratis” atau fakta bahwa tidak sedikit kreator-kreator masa kini yang memulai karirnya sebagai artis pembuat Doujin. Namun dalam kasus Utapri, produk-produk Doujin yang tersedia dipandang sudah mengkhawatirkan sampai pada level di mana produk-produk tersebut dipandang terlalu mirip dengan merchandise resmi yang diedarkan oleh pihak Brocolli. Perkembangan pasar Doujin mulai meresahkan pihak Brocolli sebagai publisher resmi atas merek dagang Utapri di mana produk seperti gachapon bajakanpun kini bahkan bisa didapatkan di jalanan-jalanan di Jepang.
KAORI Newsline | Courtesy of Anime News Network, Yaraon!, Inside for All Gamers & Naver Matome | Photo Courtesy of Bad Neighborhood