Sinopsis
Di daerah perkotaan Tokyo, terdapat sebuah legenda tentang dewa kematian yang disebut Boogiepop. Tidak ada yang tau kebenaran mitos ini, namun ketika beberapa siswi SMA Shinyo menghilang secara misterius, beberapa orang mengaitkannya dengan sosok Boogiepop. Tak terduga, Boogiepop benar-benar muncul di SMA Shinyo dengan meminjam badan seorang siswa bernama Touka Yamashita. Benarkah dia dalang dibalik menghilangnya siswi SMA Shinyo?
Komentar
Dany Muhammad – Indonesia Anime Times
Banyak yang beranggapan bahwa misteri merupakan genre yang memang hanya ditunjukkan bagi penonton yang mau bersabar. Tentu saja ini relatif, namun untuk kasus Boogiepop wa Wawaranai, kesabaran penonton benar-benar diuji. Boogiepop merupakan sebuah anime yang banyak bermain dengan struktur penceritaan. Episode perdananya justru memperlihatkan bagaimana ending dari konflik tersebut. Dapat dikatakan episode perdananya hanya berfungsi sebagai pemancing rasa penasaran penonton, sebelum episode kedua dan ketiga menjelaskan lebih dalam lagi apa yang sebenarnya terjadi di episode pertama dengan alur yang melompat-lompat.
Alur yang melompat-lompat itu tidak hanya membuat penonton harus bersabar, tapi juga berkonsentrasi penuh selama menonton. Tidak banyak tanda-tanda visual yang menunjukkan setting tempat dan waktu tiap adegan, sehingga membuat penonton harus berkonsentrasi pada dialog antar karakternya untuk menentukan tempat dan waktu, serta informasi lainnya. Beberapa penonton akan dengan senang hati menerima struktur cerita yang melompat-lompat dari anime Boogiepop wa Wawaranai sebagai sebuah puzzle, tapi untuk sebagian lain, struktur yang melompat dan banyaknya dialog mungkin akan membuat sakit kepala.
Satu hal lagi yang mungkin akan menarik perhatian fans adalah keterlibatan Shingo Natsume dan studio Madhouse yang meninggalkan proyek One-Punch Man untuk menggarap anime ini. Penonton yang berharap adanya adegan aksi seperti One-Punch Man harus bersabar karena adegan pertarungan baru muncul di episode ketiga. Selain itu, animasinya terlihat mencoba fokus membangus suasana perkotaan Tokyo dan SMA Shinyo yang ramai dipenuhi orang-orang yang saling berbincang, namun terasa tidak peduli dengan keadaan sekitar.
Pada akhirnya, daya tarik terbesar anime ini adalah sisi misterinya yang dibangun melalui dialog antar karakter dan struktur cerita yang idiosinkratik. Tertarik? Siapkan waktu dan mental karena anime Boogiepop wa Wawaranai mungkin membutuhkan konsentrasi lebih dari para penontonnya.
Fakta dan Data
Judul Lain | Boogiepop and Others |
Karya asli | Novel Ringan karya Kouhei Kadono |
Pengisi suara | Aoi Ichikawa sebagai Shiro Tanaka Aoi Yūki sebagai Boogiepop/Touka Miyashita Ayaka Suwa sebagai Naoko Kamikishiro Ayana Taketatsu sebagai Minako Yurihara Chiaki Kobayashi sebagai Keiji Takeda Junya Enoki sebagai Masami Saotome Kouki Miyata sebagai Echoes Reina Kondo sebagai Kazuko Suema Saori Ōnishi sebagai Nagi Kirima Shino Shimoji sebagai Kei Niitoki |
Sutradara | Shingo Natsume (One Punch Man, ACCA 13, Space Dandy) |
Penulis skenario | Tomohiro Suzuki (One Punch Man, ACCA 13) |
Desain karakter | Hidehiko Sawada |
Lagu pembuka | “shadowgraph” oleh MYTH&ROID |
Lagu penutup | “Whiteout” oleh Riko Azuna |
Studio | Madhouse |
Situs resmi | http://boogiepop-anime.com/ |
https://twitter.com/boogiepop_anime | |
Mulai tayang pada | 9 Januari 2019 (1200 GMT, 1900 WIB, 2100 JST) |
Screenshot dan Video Trailer





tapi untuk sebagian lain, struktur yang melompat dan banyaknya dialog mungkin akan membuat sakit kepala.
Ngakak :V
ini anime keren banget dai segi cerita saya suka cerita yang rumit karena tidak monoton dan berbeda dari anime yang lain ini yang membuat saya berpikir kalau anime ini top mystery anime tappi stilll underrated