Pada Sabtu 4 Mei 2019 lalu, babak grand final dari turnamen gim ponsel Honkai Impact 3 telah diselenggarakan di Savoi Ultralounge, Senopati. Ya, turnamen yang diadakan langsung oleh sang developer gimnya, miHoYo, digelar untuk mencari pemain yang akan mewakili Indonesia di kejuaraan Honkai Impact 3 Asia-Pacific Championships di Bangkok, Thailand pada 30 Juni nanti. Kira-kira seperti apa keseruan event bertajuk Honkai Impact 3 Jakarta City Finals yang melahirkan tim juara dengan permainan yang begitu fenomenal ini?
Bagi Kaoreaders yang masih belum familiar, Honkai Impact 3 adalah gim action RPG yang dikembangkan dan dirilis oleh miHoYo yang berasal dari Tiongkok. Gim ini menawarkan permainan action real-time yang begitu smooth hingga 60 FPS (terutama di ponsel spesifikasi high-end) dengan grafis khas anime yang begitu ciamik dan memanjakan mata. Untungnya, gim ini menyediakan pengaturan grafis yang begitu fleksibel (dari low hingga ultra) sehingga dapat dimainkan di hampir semua smartphone.
Bagi para penikmat anime, game Honkai Impact 3 juga diisi para seiyuu ternama Jepang, seperti Rie Kugimiya (Kiana), Miyuki Sawashiro (Mei), Ayane Sakura (Yae Sakura), dan Nana Mizuki (Kallen). Gim ini dapat diunduh di PlayStore (Android) dan AppStore (iOS).
Berbagai pertandingan di event Honkai Impact 3 Jakarta City Finals dapat ditonton kembali di sini
Mempertandingkan Pemain Honkai Impact 3 Terbaik Se-Indonesia
Event Honkai Impact 3 Jakarta City Final digelar setelah fase kualifikasi online yang diadakan langsung di dalam gimnya. Fase kualifikasinya diikuti ratusan tim dari seluruh Indonesia. Ada 8 tim yang lolos ke babak ini dan berhak meperebutkan hadiah utama sebesar 1000 USD (sekitar 14 juta rupiah).
Petandingan dalam babak Jakarta City Final ini diadakan dalam format Best of 3. Awalnya, para pemain memilih tiga dari empat stage secara acak untuk dipertandingkan dalam tiap match-nya. Nantinya, setiap rondenya dipertandingkan dalam format 1 vs 1 yang mempertemukan setiap pemain secara bergantian. Di babak ini, pemain cukup menggunakan karakter beserta equip weapon dan stigmata level maksimum yang telah disediakan oleh miHoYo. Setiap anggota tim berlomba untuk mendapatkan skor tertinggi dan menyelesaikan stage secara cepat pada masing-masing gilirannya. Tim yang memenangkan 2 ronde terlebih dulu adalah yang memenangkan match tersebut.
Inilah daftar tim yang bertanding pada fase penyisihan babak Jakarta City Final Honkai Impact 3:
- Celestia vs HonkaiUnion
- Stargaze vs Chiken Collage
- Tuna50IQ vs Moonlight
- Teguh Beriman vs Village Flower
Antusias penonton sangat tinggi mengikuti kegigihan peserta turnamen, baik yang menonton secara langsung maupun lewat live-streaming di laman Facebook Honkai Impact 3. Riuh tak bisa ditahan ketika peserta menggunakan jurus Ultimate Evasion (skill yang muncul ketika pemain menghindari serangan musuh di saat tertentu), QTE (serangan spesial ketika berganti karakter pada momen tertentu) dan skill ultimate di saat yang tepat, menghabisi porsi besar musuh secara cepat (seperti tim Moonlight yang mampu menyelesaikan satu ronde dalam 30 detik saja!), ataupun ketika pemain terus gigih bermain meski melakukan miss.
Setelah melewati babak penyisihan, akhirnya event Honkai Impact 3 Jakarta City Final mencapai puncaknya, yaitu babak grand final. Tim Moonlight dan Chicken Collage yang sama-sama menjadi favorit para penonton berhasil melaju ke fase ini lewat permainannya yang konsisten, efisien, dan juga cepat. Sebelum babak grand final dimulai, babak bronze match untuk memperebutkan juara ketiga antara tim Celestia dan Teguh Beriman diadakan terlebih dahulu. Lewat permainan yang dominan, tim Celestia berhasil meraih juara ketiga dengan skor 2-0.
Momen Epik di Babak Grand Final!
Lalu, bagaimana dengan babak grand finalnya? Tim Moonlight langsung tampil menekan sejak ronde pertama. Bila tim lainnya memilih menggunakan karakter Valkyrie S-Rank yang meta dalam kombinasi line-up-nya (pemain menggunakan 3 karakter Valkyrie yang dapat dipakai bergantian dalam satu stage), seperti Kiana – Herrscher of The Void, Fu Hua/Fuka – Phoenix, atau Himeko – Vermillion Knight, mereka menggunakan Kiana – Valkyrie Ranger sebagai salah satu line-upnya. Dengan memanfaatkan skill Ultimate Evasion-nya, Singularity, secara cermat untuk mengumpulkan musuh sebelum dihabisi oleh karakter lain, mereka mampu menyelesaikan match dengan tempo yang jauh lebih singkat dibanding tim lainnya. Di ronde pertama, tim Moonlight langsung unggul 1-0 melawan tim Chicken College.
Kejutan pun muncul ketika satu stage yang belum pernah dipakai di event Honkai Impact 3 Jakarta City Finals akhirnya terpilih di babak final ronde kedua. Di stage ini, pemain hanya menggunakan satu karakter saja, Kallen – Imayoh Ritual, melawan dua boss sekaligus, mecha MSR-7 Godfather/Wutan dan Dark Bronya. Pertandingan yang semula menghadirkan aksi adu cepat menyelesaikan stage tiba-tiba berubah menjadi ajang siapa yang bertahan paling lama di stage tersebut.
Tim Chicken College yang bermain terlebih dahulu di ronde tersebut langsung terlihat kewalahan sejak awal, terlebih di ronde ini para peserta harus menggunakan karakter Valkyrie yang sangat bergantung pada combo jarak dekat dalam serangannya. Setelah kerepotan meladeni dua boss sekaligus yang sama-sama memiliki damage besar, pemain dari tim tersebut akhirnya harus menyerah di pertengahan match.
Momen epik kemudian terjadi ketika tim Moonlight bermain di ronde kedua ini. Sang pemain berhasil menghalau serangan dua boss tersebut sejak awal match hingga momen genting terjadi, di mana ia nekat memakai Weapon Skill dari senjata Judgement of Shamash yang langsung menguras poin HP Kallen menjadi 1 HP saja! He keep carry on. Diiringi tepuk tangan penonton yang begitu meriah setelah sebelumnya sama-sama berharap-harap cemas, tim Moonlight akhirnya berhasil mengalahkan dua boss tersebut dan menjadi juara event Honkai Impact 3 Jakarta City Finals tanpa mendapatkan kekalahan. Mereka juga akan mewakili Indonesia di kejuaraan Honkai Impact 3 Asia-Pacific Championships di Bangkok! Tim yang berhasil memenangkan kejuaraan tersebut kemudian akan mewakili wilayah Asia Pasifik di turnamen Grand Final yang diadakan di Shanghai pada 17-18 Agustus 2019 nanti dengan total hadiah 42.500 USD (sekitar 610 juta rupiah).
- Champion: Moonlight – 1000 USD (sekitar 14 juta rupiah)
- 1st runner up: ChikenCollage – 500 USD (sekitar 7 juta rupiah)
- 2nd runner up: Celestia – 300 USD (sekitar 4,2 juta rupiah)
Honkai Impact 3 Akan Tersedia dalam Bahasa Indonesia?
Selain pertandingan yang begitu seru dan mendebarkan, ternyata ada satu pengumuman penting bagi para pemain Honkai Impact 3 di Indonesia. Pihak miHoYo mengkonfirmasi bahwa opsi Bahasa Indonesia akan ditambahkan ke dalam gim Honkai Impact 3 dan saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Meskipun begitu, masih belum ada tanggal resmi kapan opsi bahasa Indonesia akhirnya akan ditambahkan ke dalam gimnya. Opsi ini akan menjadi pilihan yang begitu menarik untuk para player Honkai Impact 3 di tanah air.
Gelaran event Honkai Impact 3 Jakarta City Finals berhasil menjadi angin segar di jagad competitive gaming alias esports di Indonesia dan juga komunitas pemain gim ini di tanah air. Apakah miHoYo akan membuat gebrakan kembali dengan menggelar turnamen serupa di kesempatan mendatang? Selain itu, jangan lupa untuk mendukung tim Moonlight yang akan berlaga di event Honkai Impact 3 Asia Pacific Championships akhir Juni nanti agar dapat lolos ke turnamen Grand Final di Shanghai pada Agustus mendatang.
KAORI Newsline | Teks oleh Maulana Mahardika dan Tanto Dhaneswara | Foto oleh Maulana Mahardika