Hands-On DreadOut 2: Kembali Menjadi Semi-Openworld Dengan Membacok Setan

0
© Digital Happiness

Di perhelatan BEKRAF Game Prime 2019 yang digelar di Kartika Expo, Balai Kartini, pada tanggal 13 – 14 Juli 2019. banyak sekali gim Indonesia yang menarik perhatian, salah satunya adalah DreadOut 2 dari studio Digital Happiness, yang menjadi salah satu perhatian utama tim KAORI untuk mencoba serial keduanya.

©Digital Happiness

Di tengah keramaian booth DreadOut 2 di GamePrime 2019, tim KAORI juga ikut mencoba dalam sesi public play test gim ini. Simak ulasannya sebagai berikut.

Awal cerita gim DreadOut 2 dibuka dengan Linda di yang berada di lapangan sekolah. Linda sendiri juga menjadi protagonis dari gim DreadOut pertama. Setelah mendapat sebuah petunjuk, ada seseorang yang kerasukan. Sontak kita langsung mengikuti orang yang kerasukan tersebut ke dalam sekolah. Di sini, detail dan grafis pada gim DreadOut 2 sudah ditingkatkan dan jauh lebih baik dari seri pertamanya.

Setelah itu kita lanjut mengikuti orang yang kesurupan tersebut, yang akhirnya membawa kita ke ruang kelas, Setelah didekati, suasana mulai berubah menjadi gelap gulita, dan orang yang kesurupan tersebut akhirnya berubah menjadi setan. Mau tidak mau kita melawan setan tersebut menggunakan ponsel. Layaknya gim DreadOut pertama, kita harus memfoto setan tersebut agar bisa dikalahkan.

©Digital Happiness

Setelah dikalahkan, kita berhadapan dengan monster baru, yang wujudnya seperti pocong dan memegang celurit. Tampaknya kita mendapatkan mekanik baru dalam gim kedua ini. Kita bisa memegang senjata  lewat fitur combat battle untuk menghadapi monster tersebut. Kita bisa menyerang musuh dengan klik kiri, dan klik kanan untuk lampu flash, agar monster tersebut terkena stun. Setelah dikalahkan, demo pada game ini berakhir.

Setelah tim KAORI selesai mencoba gim DreadOut 2 ini, kami juga berhasil mewawancarai salah satu anggota tim yang membuat gim ini? Seperti apa wawancaranya? Berikut petikan wawancara KAORI bersama tim studio kreator DreadOut, Digital Happiness.

©Digital Happiness

Sebelumnya perkenalkan kami dari KAORI. Pertama-tama bisa kenalkan diri Anda dan tim Anda terlebih dahulu?
Perkenalkan saya Andre, dari tim Digital Happiness yang menangani game DreadOut 2 ini, yang sebelumnya kami juga mengerjakan gim pertamanya.

Untuk gim DreadOut yang terbaru ini, sudah dari kapan pembuatannya?
Untuk penulisan skrip sendiri sudah lama, tapi kita baru mulai memproduksi gim tersebut di awal tahun 2018. Pembuatannya sendiri sudah berlangsung hampir dua tahun.

Kira-kira gim ini kapan dirilis?
Untuk perilisannya kita tidak bisa tahu tanggal pasti, cuman akan diusahakan rilis di akhir tahun atau awal tahun depan.

Apakah gim DreadOut 2 ini adalah sekuel dari seri yang sebelumnya?
Ya. Karena judul gimnya itu sendiri DreadOut 2, otomatis gimnya itu adalah sekuel, melanjutkan cerita Linda dari akhir gim yang pertama. Kurang lebih konfliknya itu melibatkan teman-teman Linda yang dulu di gim pertama. Ada yang mati, hilang, dan semuanya nanti akan dijelaskan di gim kedua ini.

Untuk sinopsis gim keduanya itu sendiri bagaimana?
Untuk sinopsis sendiri masih kami rahasiakan. Tetapi untuk sesi Public Play Test kami memberi sedikit gambaran di gim kedua ini, bahwa ada mekanisme terbaru di dalam gimnya berupa combat battle. Kami juga menampilkan beberapa contoh musuh terbarunya di Public Play Test

Apakah nanti ada eeferensi mahkluk halus dari Indonesia lagi?
Pastinya seperti di gim pertama. Kita akan mengambil dari folklore Indonesia juga, cuma kami desain ala-ala DreadOut. Dan juga bakal ada beberapa monster original di gim DreadOut 2 nanti. Contohnya saja seperti di Public Play Test kita menampilkan Pocong yang membawa celurit.

Kebetulan tadi juga main di Public Play Test, apakah nanti di gim terbarunya akan ditampilkan bar Health Point dan ditambahkan baterai pada ponsel Linda?
Untuk Health Point sendiri memang dari gim pertamanya juga tidak ada, tetapi belum diimplementasikan. Rencananya akan ditampilkan secara visual, misalnya layarnya akan jadi gelap saat diserang. Kalau untuk baterai belum ditentukan, tetapi di mode Combat Battle-nya itu menggunakan pisau dan flash, dan flashnya itu berguna untuk meng-stun musuh. Flash-nya bisa habis dan harus di-charge kembali. Intinya sih overheat begitulah

Yang terakhir, apakah di sini Linda masih menjadi peran utama dalam gim ini, dan nantinya ada karakter lain yang bisa dimainkan?
Tentu saja, Linda juga kembali menjadi protagonis dalam gim DreadOut 2 ini. Yang pasti Linda juga berubah, lebih cantik, dewasa, menarik, dan gaya rambutnya juga berubah menjadi bob cut. Gimnya berubah, Lindanya juga ikut berubah. Untuk playable character, sepertinya hanya Linda saja, cuma interaksi Linda dengan dunianya akan lebih banyak karena gim kedua ini akan menjadi semi-open world. Tentunya akan lebih banyak side story optional yang bisa dimainkan juga, dibanding dengan gim pertama yang alur ceritanya linear.

Untuk pembaca KAORI Nusantara, jangan lupa untuk mendukung industri game Indonesia dan juga menantikan gim DreadOut 2 yang akan dirilis nanti!

KAORI Newsline

Artikel sebelumnyaEfek Insiden Pembakaran, Semua Arsip Produksi Studio 1 Kyoto Animation Hancur
Artikel selanjutnyaHands-On Pulang : Insanity: Akibat Dari Pesugihan
Farrenswolf
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nulla nec lectus volutpat, sollicitudin risus sed, eleifend libero. Phasellus viverra nunc id sapien ultrices, nec eleifend lacus elementum. Aliquam a mauris mauris. Sed tincidunt, ipsum ut cursus vestibulum, neque orci vestibulum quam, nec convallis nisl ex ac nisi. Integer varius, augue ut euismod posuere, mi quam iaculis nisi, vel fringilla tellus nisl id augue. Quisque lacinia lorem sit amet lorem varius, id porttitor lacus bibendum. Donec magna neque, dictum vitae mattis ut, tincidunt congue neque. Integer malesuada metus vitae risus egestas congue quis in enim. Maecenas accumsan molestie felis a tristique. In venenatis ligula urna, a bibendum justo sodales a. Quisque faucibus maximus tellus, ac convallis risus vehicula quis. Aliquam mollis congue ullamcorper. Ut blandit elit eu fermentum fringilla.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses