Lama Tertidur, Bus Zhongtong Baru Perum PPD Akhirnya Beroperasi

0

Setelah tertidur cukup lama, pada Jumat (11/10) bus Zhongtong biru akhirnya beroperasi. Bus-bus ini akan dioperasikan langsung oleh Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Bus gandeng (articulated bus) sebanyak 59 unit telah tiba sejak 2016, namun dikarenakan terdapat sedikit kendala dalam proses pengadaan dan pembayarannya, maka bus tersebut baru dapat dioperasikan pada tahun 2019 ini.

Secara keseluruhan, bus ini tidak jauh berbeda dari Bus Zhongtong pendahulunya yang dioperasikan oleh Perum Damri dan PT. Transportasi Jakarta. Dari sisi luar, perbedaan hanya terlihat pada warna eksterior yang berwarna biru muda, dengan livery sama seperti bus Transjakarta pengadaan 2017 ke atas.

Selain warna, terdapat perbedaan yang cukup mencolok pada bus ini. Yakni perbedaan pada penggunaan bangku yang berbeda dari Bus Zhongtong sebelumnya. Selain itu, terdapat pula layar LCD di setiap sisi yang berfungsi memutar video informasi dan hiburan. Konfigurasi bangkunya juga berbeda, di mana sebagian armada memiliki konfigurasi bangku menghadap depan di ruang khusus wanita.

Bus Zhongtong milik Perum PPD ini pada hari perdana pengoperasiannya melayani Koridor 1 (Blok M – Kota), Koridor 3 (Kalideres – Pasar Baru), Koridor 5 (Kampung Melayu – Ancol), Koridor 10 (Tanjung Priuk – PGC), serta Koridor 7C (Cibubur – BKN) sejumlah 21 unit pada awal pengoperasiannya. 

Beroperasinya bus Zhongtong ini merupakan tiga momen penting bagi Transjakarta. Bus PPD ini merupakan bus gandeng pertama dalam tiga tahun terakhir sejak kedatangan bus gandeng Scania milik Mayasari Bakti tahun 2018. Selain itu, bus ini juga menjadi bus BBG pertama dalam dua tahun terakhir sejak bus Hino RK1JSNL milik PT Transportasi Jakarta dioperasikan. Hal lain yang paling penting, bus Zhongtong ini juga menjadi momen kembalinya bus asal negeri Tiongkok ke ibukota, yang sebelumnya sempat tercoreng citranya karena beberapa kali terbakar.

Tentu dengan berbagai harapan, Bus Zhongtong ini dapat menambah kekuatan armada Transjakarta yang telah ada sebelumnya. 

Cemplus Newsline by Kaori Nusantara 

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses