Dance with Me adalah sebuah film komedi musikal karya sutradara Shinobu Yoguchi. Berdurasi 103 menit, film ini merupakan salah satu line-up dari Indonesia Japanese Film Festival (IJFF) yang digelar di 5 kota besar di Indonesia berturut-turut dari 7 November hingga 22 Desember 2019.
Film ini menceritakan kisah hidup dari Shizuka Suzuki, seorang office lady normal yang memiliki kebencian terhadap pertunjukan musikal dikarenakan oleh trauma masa kecilnya. Kehidupan Suzuki pun menjadi semakin kacau setelah seorang ahli hipnotis tua secara tidak sengaja menghipnotisnya untuk selalu menari dan menyanyi setiap kali dia mendengarkan musik. Keadaan ini diperparah dengan hilangnya orang yang menghipnotisnya sehingga mau tidak mau Shizuka harus mencari keberadaannya hingga ke seantero Jepang.

Film ini menyajikan apa yang saya sebut-sebut sebagai “men-tsukkomi film musikal”. Berbagai kekacauan terjadi karena Shizuka tiba-tiba bernyanyi dan menari setiap musik diputar di dekatnya. Mulai dari adegan menari dan berlarian di atas meja kantor, mengajak bosnya untuk kejar-kejaran dan menari di taman, hingga bergelantungan di lampu gantung sebuah restoran mewah sembari membuat kekacauan di sana.
Terlepas dari kesan “mengejek” film bergenre musikal, unsur komedinya tidak membuat film ini kehilangan ruh musikalnya. Semua adegan musikal ditampilkan sangat baik dengan tone warna dan sinematografi yang khas, lengkap dengan orang-orang di sekeliling yang tiba-tiba ikut menari dan menyanyi. Tentu saja sebelum akhirnya kita dihadapkan ke realita dari apa yang dilakukan oleh sang tokoh utama, menyanyi dan menari sendirian seperti orang gila. Sinematografi memegang peranan yang cukup besar dalam film ini. Membedakan cara pengambilan gambar dan tone warna ketika adegan musikal dan realita terjadi adalah salah satunya. Selain itu, film ini menampilkan berbagai kota di Jepang dengan sudut pandang yang biasa dilihat oleh orang Jepang pada umumnya. Perpindahan Shizuka dalam mencari sang penghipnotis ke berbagai kota dikemas dengan pengambilan gambar yang menyajikan sisi “biasa” dari kota-kota tersebut.

Sutradara dari Dance With Me, Shinobu Yaguchi sendiri telah terkenal dengan karya-karya film komedinya sejak tahun 2001 dengan “Water Boys”. Film ini menurutnya bertujuan untuk mendobrak pendapat umum orang Jepang yang merasa aneh dengan film musikal dengan yang diperankan oleh aktor Jepang.
Sebagai penutup, film Dance With Me merupakan sebuah film yang dapat dengan mudah dinikmati tidak hanya penggemar film musikal, tetapi juga orang umum yang bahkan mungkin kurang menyukai film musikal. Berbagai komedi yang mengundang gelak tawa pun tidak lantas menghilangkan pesan yang coba disampaikan oleh film ini.

KAORI Newsline | Ulasan oleh Nizaruddin Rais | Film ini disaksikan pada acara Japanese Film Festival 2019 Surabaya