Winter 2020 Anime: Infinite Dendrogram

0
anime infinite dendrogram
© Kakon Sakon Hobby Japan / Infinite Dendrogram Production Committee

Sinopsis

Pada tahun 2043, gim Virtual Reality Massive Multiplayer Online Role Playing Game (VRMMORPG) Infinite Dendogram resmi dirilis, di mana gim ini menyajikan fitur terkini untuk mensimulasikan seluruh indera pemain. Dua tahun kemudian, Reiji Mukudori mencoba untuk bermain gim ini dengan nama gim “Ray Starling” untuk bertemu dan bermain dengan kakaknya Shuu, akan tetapi ia mendapatkan suatu quest yang unik dimana quest ini nantinya akan mempertemukan ia dengan teman Embryonya yang bernama Nemesis. Kehidupan dalam dunia gim Infinite Dendogram bukan sekedar gim biasa, namun ia perlu mempelajari juga bagaimana untuk menghidupi dirinya sendiri.

Komentar

Cakra Bhirawa – KAORI Newsline

Pertama kali melihat gambar visual resmi anime Infinite Dendogram, saya sempat berpikir “oh ini akan menjadi anime isekai lainnya yang bertemakan petualangan” (saya belum membaca sinopsisnya pada saat itu). Namun, ketika melihat ada kata VRMMORPG sekilas saya langsung teringat anime Sword Art Online. Anime ini merupakan adaptasi dari novel ringan karangan Sakon Kaidou yang memulai serialisasinya di situs publikasi novel Shousetsuka ni Naro pada 2015 dan kemudian diterbitkan dalam versi cetak oleh penerbit HJ Bunko sejak 2016. Adaptasi animenya kini dibuat oleh studio NAZ yang juga terlibat pada anime Hajimete no Gal hingga Ore ga Suki nano wa Imouto dakedo Imouto ja Nai

Satu hal yang membuat saya sedikit tertawa ialah pada adegan awal episode perdana anime ini, di mana saya langsung benar-benar teringat anime Sword Art Online. Sang tokoh utama Reiji Mukudori memakai sebuah alat untuk bermain gim VRMMORPG, yang menurut saya hampir mirip dengan NerveGear, terutama ketika posisi tertidur untuk memainkan gim tersebut (terasa seperti SAO 2.0).

Terlepas dari adegan “reference” tersebut entah memang disengaja atau tidak, setidaknya alur dari anime Infinite Dendogram dapat dibilang lebih ringan daripada anime Sword Art Online. Bila musim awal SAO hukuman kematian di dunia game ialah kematian di dunia nyata, maka di dunia Infinite Dendogram tidak ada hukuman tersebut melainkan kalian tidak dapat mengakses gim itu selama 24 jam atau sekitar 72 jam waktu dalam gim. Bagi seorang pemain gim mungkin hal tersebut tidaklah berpengaruh besar kepada kita. Namun, yang memberikan keunikan dari gim tersebut ialah semua keputusan yang dibuat pemain akan berefek langsung pada dunia game-nya. Bila ada suatu quest gagal, maka quest tersebut akan benar-benar gagal dan objek yang dipertaruhkan akan menghilang selamanya.

Karena latar cerita seperti itulah membuat saya melihat hal yang lain dari adaptasi anime Infinite Dendogram. Mungkin saja anime ini ke depannya dapat memberikan suasana seperti anime SAO ketika masa jayanya dulu. Dengan penyajian animasi pertarungan yang cukup (tapi untuk 3D-nya saya sedikit kurang menyukainya) hingga alur cerita yang menarik, saya sejauh ini cukup menikmati sekali anime ini. Anime Infinite Dendogram mungkin cocok bagi Anda yang ingin mengintip kembali zaman di mana anime bertemakan masuk ke dunia gim dahulu sempat populer.

Fakta dan Data

Judul Lain
Karya Asli Novel ringan karangan Sakon Kaidou
Pengisi Suara Yuuko Oona sebagai Nemesis
Souma Saitou sebagai Reiji Mukudori
Satoshi Hino sebagai Shu Starling
Sutradara Tomoki Kobayashi (Amagami SS, Ichigo 100%)
Penulis Skenario Yuichiro Momose (Africa Salaryman, Fate/Zero)
Desain Karaker Masahiko Nakata (Akame ga KILL!, Goblin Slayer)
Musik Kenji Hiramatsu (Saint Seiya Omega)
Lagu Pembuka
“Unbreakable” oleh Aoi Yuuki
Lagu Penutup
“Reverb” oleh Aya Uchida
Studio NAZ (Hajimete no Gal, Ore ga Suki nano wa Imouto dakedo Imouto ja Nai)
Situs resmi http://www.dendro-anime.jp/
Twitter @dendro_anime
Mulai tayang pada 09 Januari 2020 (1400 GMT, 2100 WIB, 2300 JST)

Screenshot dan Video

LINK START! | © Kakon Sakon Hobby Japan / Infinite Dendrogram Production Committee
anime infinite dendogram
Baru ketemu berapa saat udah dapat kontak saja | © Kakon Sakon Hobby Japan / Infinite Dendrogram Production Committee
Cukup wah juga ya lingkungannya | © Kakon Sakon Hobby Japan / Infinite Dendrogram Production Committee
anime infinite dendrogram
Oh tidak 3DCG kembali menyerang | © Kakon Sakon Hobby Japan / Infinite Dendrogram Production Committee

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses