Sinopsis
Yuuki adalah seorang pemuda yang terbangun dengan keadaan lupa ingatan. Dia bertemu dengan Kokoro, gadis elf berambut putih yang menjadi ditugaskan menjadi pemandu dia. Yuuki bersama Kokkoro pergi ke ibukota terdekat dari tempat ia terbangun. Berusaha untuk mengembalikan ingatan Yuuki, mereka akhirnya berpetualang untuk mengungkap misteri dunia ini.
Komentar
Reza Lamunedo – KAORI Newsline
Princess Connect! Re:Dive atau yang sering disebut Priconne ini cukup menarik perhatian para pecinta anime. Di episode perdananya kita diperkenalkan dengan Yuuki. Sang protagonis utama dari Priconne ini tertidur di ladang rumput dengan keadaan sudah diserang oleh dua serigala liar. Kokkoro yang ditugaskan untuk menjadi pemandu Yuuki berusaha untuk menyelamatkan Yuuki dari serigala tersebut. Dari situ mulai terlihat beberapa elemen khas dari anime Konosuba yang terlihat di scene Yuuki diserang serigala, karena Princess Connect pun juga disutradarai oleh Takaomi Kanasaki yang sebelumnya menjadi sutradara dari anime Konosuba, mulai dari season pertama, kedua sampai filmnya yang sudah tayang kemarin di bioskop Indonesia. Sebuah nilai plus untuk Princess Connect, karena tidak ada yang menyangka kalau elemen Konosuba sangat kental di episode perdananya, mulai dari leluconnya, pertarungan melawan monster jamur, sampai efek ledakan dari pukulan Pekorine. Bahkan, ada kemungkinan akan jauh lebih banyak kesamaan dengan Konosuba di episode kedepannya, sehingga anime ini cukup menjadi salah satu tontonan wajib untuk mengundang gelak tawa.
Untuk karakter protagonisnya, bisa dinilai sendiri bagaimana ia bertingkah laku. Yuuki sendiri mengalami hilang ingatan atau yang sering kita dengar amnesia, tetapi amnesia yang dialami oleh Yuuki itu bukan hanya sekedar tidak bisa mengingat nama dan apa yang dia perbuat sebelumnya, tetapi ingatannya kembali seperti bayi, tidak bisa mengingat bagaimana cara ia harus bertingkah laku, bahkan ia pun tidak tau apa itu uang. Terlihat di episode perdananya dia hampir memakan koin yang diberikan oleh Kokkoro untuk membeli makanan. Untung saja Yuuki ditemani oleh pemandu yang baik hati dan siap sedia untuk membantu Yuuki menemukan kembali ingatannya yang hilang.
Untuk desain karakternya sendiri bisa dibilang cocok sekali seperti sudah dirancang dengan matang, mulai dari warna rambut karakternya sampai desain pakaiannya terbilang matching. Contohnya saja Kokkoro yang memiliki warna rambut putih dan memakai pakaian dengan warna putih, hijau, dan memakai selendang berwarna gelap dengan aksen emas, sangat cocok ketika dipakai Kokkoro. Selain desain karakternya yang matching, anime ini juga kaya akan ekspresi wajah lucu nan imut, seperti yang tertuang pada 3 ekspresi kagetnya Kokkoro. Di sini kita juga bisa melihat ekspresi khasnya Pekorine, yang tidak lain adalah “yabai desu ne~“.
Sebagai pemain dari versi gimnya, anime Princess Connect! bisa menjadi metode promosi untuk mengundang para pemain baru yang telah menonton anime ini. Sekedar informasi, di gimnya itu sendiri, terlebih lagi di cerita utamanya sudah menggunakan sedikit cuplikan anime ditambah dengan elemen visual novel. Jadi, bisa dibilang anime Princess Connect Re:Dive sendiri adalah pelengkap dari cuplikan anime di cerita utama gimnya. Dan juga banyak improvisasi dan perubahan di animenya sekarang, contohnya saja seperti scene di mana Pekorine seharusnya mandi, di animenya digantikan dengan Pekorine membasuh muka. Jika diperhatikan lebih detil, hampir seluruh BGM di anime Priconne ini menggunakan BGM dari gimnya, jadi kita tidak akan merasa asing ketika sudah menonton anime ini atau ketika kita mencoba untuk memainkan gim Priconne setelah menonton animenya.
Sebenarnya anime Priconne yang sedang tayang sekarang ini adalah sequel dari gim Priconne sebelumnya, yang sekarang sudah tutup. Tetapi tidak usah risau, karena animenya yang sekarang tayang ini bisa ditonton tanpa harus mengikuti gim sebelumnya. Cerita dari anime Priconne ini cukup fresh. Mungkin ada hubungannya dengan cerita dalam versi gim sebelumnya, tetapi masih bisa dipahami seiring cerita berjalan.
Maka dari itu, anime Princess Connect! Re:Dive bisa menjadi salah satu tontonan wajib di musim ini. Studio Cygames Pictures berhasil menggarap anime ini dengan baik. Ada sedikit kekhawatiran anime yang diadaptasi dari gim smartphone ini terkadang jauh dari ekspetasi, tetapi anime Priconne ini berhasil mengimprovisasi cerita utama dari gimnya menjadi anime dengan komedi yang lebih fresh. Jangan lupa juga untuk menentukan siapa best girl dari anime Priconne ini, karena di anime ini akan muncul banyak sekali waifu – waifu yang siap membantu Yuuki untuk mengembalikan ingatannya.
Fakta dan Data
Judul Lain | プリンセスコネクト!Re:Dive |
Karya Asli | Adaptasi gim smartphone Princess Connect! Re:Dive |
Pengisi Suara | Atsushi Abe Sebagai Yūki Aya Suzaki Sebagai Karin M.A.O Sebagai Pecorine Miku Itō Sebagai Kokkoro Miyuki Sawashiro Sebagai Labyrista Rie Takahashi Sebagai Ames Rika Tachibana Sebagai Kyaru Rina Hidaka Sebagai Mimi Sumire Morohoshi Sebagai Misogi Yui Ogura Sebagai Kyōka |
Sutradara | Takaomi Kanasaki (Konosuba, Konosuba S2, Konosuba Movie) |
Penulis Skenario | Takaomi Kanasaki (Konosuba, Konosuba S2, Konosuba Movie) |
Desain Karakter | Lie Jun Yang, Satomi Kurita, Yasuyuki Noda |
Musik | Cygames |
Lagu Pembuka | “Lost Princess” by Mao Ichimichi, Miku Itou, Rika Tachibana |
Lagu Penutup | – |
Studio | Cygames Pictures |
Situs resmi | anime.priconne-redive.jp |
@priconne_anime | |
Mulai tayang pada | 6 April 2020 (1530 GMT, 2230 WIB), 07 April (0030 JST) |
Screenshot dan Video
KAORI Newsline