Sinopsis
Season kedua dari anime The Promised Neverland. Setelah berhasil meloloskan diri dari Grace Field House, Emma, Ray, dan kawan – kawan berusaha mencari bantuan untuk bertahan hidup dari kejaran para iblis. Berbekal peninggalan pena dari Norman dan buku – buku dari perpustakaan, mereka mencari William Minerva, sosok yang diharapkan dapat menolong mereka. Terbiasa hidup di dalam Grace Field House membuat adaptasi di dunia luar menjadi hal yang tidak mudah. Alam yang liar, hewan buas, dan tentunya, kejaran para iblis siap menyambut Emma dan teman-temannya.
Komentar
Resi Wisaksono – KAORI Newsline
Setelah season pertamanya yang penuh kejutan tayang pada musim dingin 2019 lalu, The Promised Neverland Season 2 menjadi sekuel yang sangat dinantikan oleh penggemar anime. Walaupun sudah dua tahun semenjak anime perdananya tayang, saya masih bisa mengingat bagaimana epiknya cerita yang disuguhkan dalam anime ini. Setiap episodenya yang menegangkan dan membuat penasaran, menjadi ciri khas season pertamanya dulu. Hal tersebut tentunya membuat saya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap season kedua ini.
Episode pertama dalam sekuel The Promised Neverland ini langsung menampilkan adegan menegangkan, di mana Emma, Ray, dan teman – teman meneruskan pelariannya dari Grace Field House. Tanpa kehadiran Norman, Emma dan Ray menjadi sosok pemimpin yang dipercaya teman – temannya dalam menaklukkan dunia luar. Tidak adanya scene pengantar membuat penonton mungkin sedikit lupa mengenai detail bagaimana season pertamanya berakhir. Misalnya saja ketika nama William Minerva disebut, mungkin akan terdengar sedikit asing sehingga sangat disarankan untuk menonton ulang anime perdananya. Ciri khas yang menempel dalam anime ini tidak hilang sama sekali. Scene pengejaran iblis ditampilkan dengan baik dan cukup menegangkan. Karakter baru yang diperkenalkan juga mengundang rasa penasaran yang tinggi, dan sama seperti season sebelumnya, adegan menggantung selalu ditampilkan di menit – menit terakhir, sehingga penonton akan merasa tidak sabar menunggu kelanjutan episodenya.
Masih dibuat oleh studio yang sama, yaitu CloverWorks, menurut saya tidak akan ada perubahan yang signifikan dalam anime ini. Cerita yang tidak terduga, twist demi twist yang selalu ditawarkan, akan menjadi senjata utama dalam membuat penonton betah mengikuti The Promised Neverland season kedua.
Fakta dan Data
Judul lain | Yakusoku no Neverland 2nd Season, 約束のネバーランド (Jepang) |
Karya Asli | Manga karya Posuka Demizu dan Kaiu Shirai |
Pengisi Suara | Mariya Ise sebagai Ray Sumire Morohoshi sebagai Emma Ai Kayano sebagai Anna Atsumi Tanezaki sebagai Mujika Hiyori Kono sebagai Phil Lynn sebagai Gilda Mari Hino sebagai Thoma Shin’ichirō Kamio sebagai Sonju Shinei Ueki sebagai Don Shizuka Ishigami sebagai Nat Yuuko Mori sebagai Lannion Coco Hayashi sebagai Rossi Erisa Kuon sebagai Jemima Hiyori Kono sebagai Christy Mari Hino sebagai Dominic Nao Shiraki sebagai Yvette Yoshino Aouama sebagai Alicia |
Sutradara | Mamoru Kanbe (Elfen Lied, The Promised Neverland) |
Penulis naskah | Toshiya Ono (Gatchaman Crowds, The Promised Neverland) |
Desain karakter | Kazuaki Shimada (The Promised Neverland) |
Lagu pembuka | “Identity” oleh Akiyama Kiiro |
Lagu penutup |
“Mahou (魔法)” oleh Myuk
|
Studio | CloverWorks |
Situs resmi | https://neverland-anime.com/ |
https://twitter.com/yakuneba_staff | |
Mulai tayang sejak | 7 Januari 2021 (1625 GMT, 2325 WIB, 0025 JST) |
Screenshot dan Video



KAORI Newsline