Winter 2021 Anime: The Promised Neverland Season 2

0
yakusoku no neverland
© Kaiu Shirai, Posuka Demizu / Shueisha, Promised Neverland Production Committee

Sinopsis

Season kedua dari anime The Promised Neverland. Setelah berhasil meloloskan diri dari Grace Field House, Emma, Ray, dan kawan – kawan berusaha mencari bantuan untuk bertahan hidup dari kejaran para iblis. Berbekal peninggalan pena dari Norman dan buku – buku dari perpustakaan, mereka mencari William Minerva, sosok yang diharapkan dapat menolong mereka. Terbiasa hidup di dalam Grace Field House membuat adaptasi di dunia luar menjadi hal yang tidak mudah. Alam yang liar, hewan buas, dan tentunya, kejaran para iblis siap menyambut Emma dan teman-temannya.

Komentar

Resi Wisaksono – KAORI Newsline

Setelah season pertamanya yang penuh kejutan tayang pada musim dingin 2019 lalu, The Promised Neverland Season 2 menjadi sekuel yang sangat dinantikan oleh penggemar anime. Walaupun sudah dua tahun semenjak anime perdananya tayang, saya masih bisa mengingat bagaimana epiknya cerita yang disuguhkan dalam anime ini. Setiap episodenya yang menegangkan dan membuat penasaran, menjadi ciri khas season pertamanya dulu. Hal tersebut tentunya membuat saya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap season kedua ini.

Episode pertama dalam sekuel The Promised Neverland ini langsung menampilkan adegan menegangkan, di mana Emma, Ray, dan teman – teman meneruskan pelariannya dari Grace Field House. Tanpa kehadiran Norman, Emma dan Ray menjadi sosok pemimpin yang dipercaya teman – temannya dalam menaklukkan dunia luar. Tidak adanya scene pengantar membuat penonton mungkin sedikit lupa mengenai detail bagaimana season pertamanya berakhir. Misalnya saja ketika nama William Minerva disebut, mungkin akan terdengar sedikit asing sehingga sangat disarankan untuk menonton ulang anime perdananya. Ciri khas yang menempel dalam anime ini tidak hilang sama sekali. Scene pengejaran iblis ditampilkan dengan baik dan cukup menegangkan. Karakter baru yang diperkenalkan juga mengundang rasa penasaran yang tinggi, dan sama seperti season sebelumnya, adegan menggantung selalu ditampilkan di menit – menit terakhir, sehingga penonton akan merasa tidak sabar menunggu kelanjutan episodenya.

Masih dibuat oleh studio yang sama, yaitu CloverWorks, menurut saya tidak akan ada perubahan yang signifikan dalam anime ini. Cerita yang tidak terduga, twist demi twist yang selalu ditawarkan, akan menjadi senjata utama dalam membuat penonton betah mengikuti The Promised Neverland season kedua.

Fakta dan Data

Judul lain Yakusoku no Neverland 2nd Season, 約束のネバーランド (Jepang)
Karya Asli Manga karya Posuka Demizu dan Kaiu Shirai
Pengisi Suara Mariya Ise sebagai Ray
Sumire Morohoshi sebagai Emma
Ai Kayano sebagai Anna
Atsumi Tanezaki sebagai Mujika
Hiyori Kono sebagai Phil
Lynn sebagai Gilda
Mari Hino sebagai Thoma
Shin’ichirō Kamio sebagai Sonju
Shinei Ueki sebagai Don
Shizuka Ishigami sebagai Nat
Yuuko Mori sebagai Lannion
Coco Hayashi sebagai Rossi
Erisa Kuon sebagai Jemima
Hiyori Kono sebagai Christy
Mari Hino sebagai Dominic
Nao Shiraki sebagai Yvette
Yoshino Aouama sebagai Alicia
Sutradara Mamoru Kanbe (Elfen Lied, The Promised Neverland)
Penulis naskah Toshiya Ono (Gatchaman Crowds, The Promised Neverland)
Desain karakter Kazuaki Shimada (The Promised Neverland)
Lagu pembuka Identity” oleh Akiyama Kiiro
Lagu penutup
Mahou (魔法)” oleh Myuk
Studio CloverWorks
Situs resmi https://neverland-anime.com/
Twitter https://twitter.com/yakuneba_staff
Mulai tayang sejak 7 Januari 2021 (1625 GMT, 2325 WIB, 0025 JST)

Screenshot dan Video

https://www.youtube.com/watch?v=esTm0x10HW4

Tokoh baru yang diperkenalkan dalam episode pertama (© Kaiu Shirai, Posuka Demizu / Shueisha, Promised Neverland Production Committee)
Adegan menegangkan menjadi ciri khas The Promised Neverland (© Kaiu Shirai, Posuka Demizu / Shueisha, Promised Neverland Production Committee)
Penggambaran alur cerita selalu membuat penasaran di menit – menit akhir (© Kaiu Shirai, Posuka Demizu / Shueisha, Promised Neverland Production Committee)

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses