Kepolisian Tokyo telah menangkap seorang pemuda yang diduga sebagai otak perampokan di rumah aktris kondang Yuria Satomi. Dilaporkan oleh Fuji News Network sebagaimana dilansir dari The Tokyo Reporter, KI, diduga memerintahkan 3 orang pemuda untuk merampok Yuria Satomi di apartemennya pada tanggal 27 Oktober 2020 lalu. KI sendiri membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa dirinya tidak ada sangkujt pautnya dengan kejadian tersebut.
Yuria Satomi, aktris kondang asal Jepang ini sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, baru saja mengalami kasus perampokan, di mana kamar apartemennya diobrak-abrik oknum tak bertanggung jawab, hingga sang aktris kondang kehilangan uang tunai sebesar 6 juta yen, atau sekitar 800 juta rupiah. Padahal uang itu akan digunakan untuk perawatan kecantikannya. Untungnya belakangan pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku, dan mengamankan uang tunai sebesar 4 juta yen, atau sekitar 500 juta rupiah.
Syahdan pada hari Senin pagi tanggal 26 Oktober 2020 lalu, sejumlah pria berpakaian seperti pengantar barang mendatangi kamar apartemennya, menghardik Yuria Satomi menunggak pajak sebesar 100 juta yen atau sekitar 14 milyar rupiah, dan mereka bermaksud untuk menagihnya. Para oknum tak bertanggung jawab tersebut kemudian mengobrak-abrik kamarnya, dan langsung kabur setelah merampok uangnya. Menurut Yuria Satomi, para perampok itu mengenakan earphone dan sepertinya menerima arahan dari seseorang.
Yuria Satomi yang memulai debutnya sebagai aktris kondang pada umur 18 tahun ini memang memang telah beberapa kali mengalami masalah perpajakan, di tahun 2007 dan 2013. Dirinya sendiri saat ini memang masih menunggak pajak sebesar 115 juta yen atau sekitar 16 milyar rupiah. Meskipun begitu, dirinya menolak jika disebut mengemplang pajak
Dilaporkan oleh Tokyo Sports, TBS News, dan Fuji News Network sebagaimana dilansir dari The Tokyo Reporter, 3 pelaku yang tak bertanggung jawab tersebut mendatangi rumahnya dengan menyamar sebagai petugas pengantar barang. Namun setelah Yuria Satomi membukakan pintu untuk mereka, ia merasa ada yang aneh dan langsung menutup pintunya. Namun pelaku malah mencoba mendorong pintu dengan kasar hingga iapun berteriak dan mencoba menutup pintu kembali. Sayang upayanya gagal, dan pelaku berhasil menerobos masuk ke kamarnya.
Setelah memasuki kamar sang aktris kondang, seorang pelaku mulai mengobrak-abrik kamarnya, sementara rekannya menahan tangan sang aktris kondang, lengkap dengan pernyataan ancaman bahwa ia pernah membacok orang sebelumnya. Hal ini membuat Yuria Satomi panik bukan kepalang. Apalagi tangannya juga ditahan dengan cukup kasar oleh pelaku, hingga meninggalkan bekas luka.
Untungnya berkat rekaman CCTV apartemen, polisi langsung bisa membekuk paa pelaku, yang semuanya tinggal di Chiba. Mereka adalah seorang pelayan restoran berumur 19 tahun, seorang pelukis berumur 17 tahun, dan juga seorang pelajar berumur 19 tahun yang bertindak sebagai pengemudi bagi para perampok lainnya. Sayangnya polisi hanya berhasil menemukan uang tunai sebesar 4 juta yen, kurang 2 juta yen dari keseluruhan uang yang dirampok, yaitu 6 juta yen.
Yuria Satomi sendiri berpikir kalau para perampok tersebut bersekongkol dengan “orang dalam”. Hal ini didasarkan atas fakta bahwa para perampok mengetahui di mana kamar apartemennya, maupun informasi pribadi mengenai dirinya. Hingga saat ini pihak kepolisian masih mencari sisa uang 2 juta yen yang masih hilang.
KAORI Newsline