Perang masih terus berlanjut! Setelah melewati berbagai perang pemikiran tingkat tinggi, kali ini Miyuki Shirogane dan Kaguya Shinomiya mendapatkan momen spesial untuk dapat berpayung berdua selama hujan. Namun seperti biasa, aksi untuk mengajak seperti ini adalah tindakan bahaya di mana mereka sama saja mengungkapkan rasa cintanya! Inilah Kaguya-sama wa Kokurasetai atau dikenali juga dengan Kaguya-sama: Love is War.

Komik Kaguya-sama: Love is War merupakan komik karya Aka Akasaka yang pertama kali dirilis pada tahun 2015 dan diadaptasi menjadi anime pada tahun 2019 hingga musim keduanya. Musim ketiganya akan dirilis di tahun 2021. Seri ini juga telah diadaptasi menjadi film live action di tahun yang sama, di mana film terbarunya juga akan dirilis di tahun 2021 ini.

Di Indonesia sendiri komik volume ketiga ini diterbitkan oleh M&C! pada tanggal 13 Januari 2021 lalu. Mari simak ulasan volume ketiga dari komik Kaguya-sama: Love is War berikut ini!

Sinopsis

Kaguya-sama: Love is War
© 2015 by Aka Akasaka/M&C!

Miyuki Shirogane dan Kaguya Shinomiya, dua orang jenius yang sebenarnya saling menyukai ini selalu memikirkan siasat rumit untuk membuat lawan bergerak lebih dulu.

Kali ini, mereka memikirkan cara bagaimana agar lawan mau mengajak sepayung berdua lebih dulu! Sementara itu, Yuu Ishigami si bendahara OSIS perguruan Shiuuchi’in tiba-tiba menyatakan kalau dia ingin keluar dari OSIS!

Penceritaan Komik – Awas “Salah” Arti

kaguya-sama wa kokurasetai
© 2015 by Aka Akasaka/M&C!

Cerita diawali oleh terselesaikannya berbagai tugas OSIS dan sedang terjadinya hujan selepas pulang sekolah. Kaguya telah merencanakan terlebih dahulu agar ia dapat berduaan dengan Miyuki saat menggunakan payung, baik itu dengan mengempeskan ban mobil antar jemputnya hingga memasang boneka penangkal hujan terbalik. Begitu pula dengan Miyuki yang membelakan ke sekolah dengan naik kereta. Setelah mencapai pintu depan sekolah mereka saling menanyakan membawa payung, namun sayangnya keduanya menjawab tidak membawanya (padahal mereka membawanya). Di sinilah perang strategi tengah dilakukan agar mereka dapat berduaan di payung tanpa merasa itu seperti ajakan.

Bagi saya pribadi, volume ketiga ini lebih banyak menceritakan interaksi antara karakter-karakter pendukung lainnya seperti Chika, Ai, dan Yuu. Penceritaannya juga tidak terlalu memikat saya untuk membaca dengan serius komik ini. Namun dengan banyaknya interaksi dengan karakter sampingan ini, saya merasa semakin mengenali karakter-karakter tersebut dengan baik dan semakin menunggu cerita mereka kedepannya lagi.

Selain itu pada volume ini kalian juga dapat mengenali perjuangan hingga aktivitas keseharian Miyuki dan Kaguya. Walau memang sekilas tapi informasi ini juga memberikan kesan spesial bagi karakter tersebut. Setelah mengenali beberapa kegiatan Miyuki, saya dapat menyatakan ia adalah orang masokis yang ingin menjadi nomor 1 di segala bidang (mungkin karena itu matanya selalu digambarkan seperti kelelahan).

Penggambaran Komik – Ekspresi yang Tidak Tergantikan

© 2015 by Aka Akasaka/M&C!

Kembali lagi hadir dengan beragam ekspresi “seram” namun kocak dari Kaguya dan bahkan Chika, volume ketiga dari seri komik ini sangat memberikan saya fanservice yang baik. Banyak sekali momen-momen seperti ini yang membuat saya tertawa dalam volume ini. Walau mungkin ceritanya tidak terlalu menarik bagi saya, namun melihat komuk saja sudah memberikan saya tawa sendiri dan membuat saya ingin melihat lagi komik ini hanya demi komuk mereka saja.

Selain dari komuk, volume ini juga menyajikan penggambaran latar yang baik dan cukup menekankan sekali penggambaran momen-momen kecil seperti sedih dan putus asa dengan baik. Komposisinya cukup baik dalam menggambarkan suasana di cerita yang disajikan. Namun salah satu nilai plus bagi saya adalah halaman khusus di mana kalian dapat menikmati visual utuh akan pakaian musim panas dari Kaguya dan Chika, bila kalian menyukai kedua karakter ini maka visual ini dapat memanjakan mata selama menikmati volume ketiga ini.

Kesimpulan

© 2015 by Aka Akasaka/M&C!

Secara pribadi volume ketiga ini tidak cukup memberikan tawa bagi saya dalam segi ceritanya. Namun dalam segi penggambarannya saya cukup terpuaskan oleh penyajiannya. Banyak sekali komuk-komuk khas yang ditunjukan Kaguya dan Chika di volume ini, terutama pada momen “sosis”.

Dibanderol dengan harga 45.000 Rupiah (untuk pulau Jawa), sama seperti komik dalam rentang yang sama, memiliki kualitas yang sangat baik sehingga cukup nyaman dalam pembacaan komik ini terutama pada kontras hitamnya. Hasil cetaknya juga cukup konsisten sehingga tidak terlihat adanya warna pudar. Salah satu hal yang sangat saya sukai adalah salah satu halaman khusus dimana terpampang dengan baik dan jernis pakaian “musim panas” (entah saya cukup kaget bahwa itu oke untuk dipampang tapi okelah mantap).

Dalam segi penerjemahannya sendiri saya tidak menemukan adanya kesalahan penulisan ataupun tulisan yang sulit dibaca seperti pada volume sebelumnya. Namun salah satu hal yang saya cukup sukai adalah dijelaskannya kembali beberapa percakapan “asing” seperti bahasa Perancis akan arti ucapan tersebut (sebelumnya saya cukup terganggu karena bahasa Perancis ini sempat tidak di terjemahkan seluruhnya).

Karena itu menurut saya volume ketiga dari komik Kaguya-sama: Love is War, sangat cocok untuk diteruskan, walau saya tidak akan terlalu menyarankan bagi pembaca baru untuk membaca walaupun ada prolog sekilas tapi beberapa cerita di sini akan lebih seru lagi kalau kalian membaca setidaknya volume keduanya terlebih dahulu. Namun bila kalian hanya mengincar lelucon akan romcom antara Kaguya dan Miyuki, maka silahkan saja langsung membaca komik ini dan nikmatilah keseruan komedi khas seri ini!

Baca juga:

Ulasan Komik Kaguya-Sama Love Is War Vol.1: Cinta itu Perang

Ulasan Komik Kaguya-Sama Love Is War Vol.2: Perang Informasi

 

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses