Setelah empat tahun berlalu, masyarakat dapat menonton seri Classroom of the Elite (Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e) melalui kanal YouTube di ranjang masing-masing. Anime yang mengisahkan perjalanan hidup anak SMA Kiyotaka Ayanokouji menjalani masa-masa SMAnya ini sangat digemari karena perilakunya yang “gue banget”, yaitu sosok Kiyotaka yang menjadi idaman para remaja-remaja penonton animenya. Bayangkan kalau gue sekolah di SMA dan punya fisik, wajah, ilmu, dan dikelilingi cewek-cewek cantik seperti Kiyotaka.
Animenya berakhir di episode 12. Melihat bagaimana animenya berakhir, sepertinya kemungkinan kecil novel ini akan berlanjut ke musim keduanya. Sangat disayangkan, karena novelnya sendiri di Jepang selalu berhasil menempati papan atas penjualan terlaris setiap rilis dan dua karakter dari novel ini (yang tak lain dan tak bukan adalah Kei Karuizawa dan Kiyotaka Ayanokouji) berhasil menduduki 10 besar peringkat Kono Ranobe ga Sugoi tahun lalu.
Perhatian: sejumlah bagian di bawah ini mengandung spoiler atau bocoran jalan cerita.
Jadi, mengapa harus membaca novelnya?
Ganas! Classroom of The Elite Sapu Bersih Kono Ranobe ga Sugoi 2021!
1. Pastinya buat melihat kelanjutan jalan ceritanya

Seri animenya hanya mengangkat cerita sampai volume keempat novelnya. Sampai artikel ini ditulis, novel ringannya telah terbit 19 volume, dengan detail 13 volume di kelas 1, 2 volume side story di kelas 1, 4 volume di kelas 2, dan 1 volume side story di kelas 2. Perlu waktu dan konsentrasi lebih untuk membaca novelnya; banyak detail kecil yang disisipkan yang membuat kita harus berkali-kali membolak-balik halaman atau novel sebelumnya.
2. Jalan cerita di animenya terlalu banyak diubah sehingga Horikita terlalu imba

Bagi yang membaca novelnya, Horikita sebenarnya tidak secerdik dan se-serbabisa yang digambarkan di animenya. Dalam volume keempat saat mereka pergi ke pulau, Horikita mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan oleh tokoh-tokoh yang lain. Nyatanya, Kiyotaka yang lebih banyak menyelamatkan Horikita di volume-volume selanjutnya.
3. Melihat komuk Kiyotaka yang tidak selalu “gue banget”

Not to mention, kadang animenya suka lebay.
4. Bertemu hero lain yang tidak kalah “gue banget”
Selain karakter-karakter yang telah diperlihatkan di anime seperti Kouenji dan Ryuuen, ada beberapa karakter lain yang akan menjadi lawan terkuat Kiyotaka. Sang cowok ganteng berambut blonde Miyabi Nagumo, penerus Manabu Horikita sang ketua organisasi siswa. Tentu saja bukan Kinugasa kalau ada cowok ganteng dimunculkan dan tidak ada maksud tersembunyi di baliknya.
Tak hanya itu, di volume 7 juga ada perkelahian seru antara Kiyotaka dan Ryuuen. Literally tawuran anak SMA!
5. Bertemu heroine lain yang tidak kalah “gue banget”

Di novel ringan tahun kedua, muncul karakter kouhai baru. Misalnya Ichika Amasawa dan Tsubasa Nanase. Di balik badannya yang bagus, seksi, dan tobrut, mereka berdua punya niat mengeluarkan Kiyotaka dari sekolah. Rencana jahat Kushida jadi terlihat receh dibandingkan mereka.
Karakter minor lain seperti Hiyori juga menarik. Tidak hanya bodinya yang tak kalah brutal, sebagai karakter sampingan ternyata Hiyori juga cukup punya peranan dalam cerita novel ini.
6. Tentu saja, mengetahui Kiyotaka jadian sama siapa!

Kapal sejati Kiyotaka sebenarnya bukan dengan Horikita. Dalam perjalanannya, yang mendekati Kiyotaka justru malah Honami Ichinose. Hubungan Kiyotaka dan Kei yang tidak terlalu banyak dibahas di animenya justru semakin kuat di volume-volume selanjutnya.
Tetapi bagian paling menyenangkan bagi pembaca novelnya bukan soal Kiyotaka jadian dengan Kei, namun bagaimana melihat hubungan mereka berjalan, dari yang saling kasihan dan penuh rasa insecure, menjadi saling mencintai. Mungkinkah hubungan mereka juga dalam konteks menjadikan Kei sebagai alat? God knows.
Bonus:

Kak baca volume Classroom of the elite dimana