
Pengelola prasarana perkeretaapian Belanda, ProRail bersama operator transportasi Arriva Netherlands telah melaksanakan uji coba kereta hibrid tenaga penggerak listrik-baterai pada rute Almelo – Mariënberg – Hardenberg dan Arnhem – Doetinchem pada akhir Februari 2022 lalu. Uji coba ini merupakan hasil kolaborasi keduanya bersama Pemerintah Provinsi Fryslân, Overijssel dan Gelderland, Belanda yang memiliki otoritas pengoperasian kereta api (KA) regional di wilayahnya, serta Kementerian Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda.
Kereta yang digunakan merupakan kereta hibrid bertenaga kombinasi listrik-diesel seri WINK besutan Stadler Rail. Sejatinya, WINK telah dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan energi yang dilepaskan selama proses pengereman (regeneratif). Modifikasi dilakukan agar baterai yang telah tersedia dapat pula berfungsi sebagai sumber tenaga pengganti listrik aliran atas (LAA) 1.500V DC, sehingga energi yang disimpan oleh baterai dari hasil pengisian regeneratif sebelumnya dapat digunakan kembali untuk menggerakkan kereta.
Uji coba ini dilakukan untuk mengukur performansi baterai, daya yang digunakan untuk menggerakkan kereta dan pengisian kembali daya baterai sepanjang perjalanan pada berbagai kecepatan saat berjalan. Peralihan sumber tenaga dari penggunaan tenaga listrik dari LAA ke penggunaan tenaga baterai dan sebaliknya juga diperhatikan dan dipantau apakah sistem ini dapat bekerja dengan baik saat dioperasikan, berikut pengukuran performa akselerasi dan konsumsi energi kereta tersebut.
Direktur Regional ProRail, Dorothé Wennekendonk menyatakan bahwa 15% dari jaringan jalur KA di belanda belum terelektrifikasi. “15%, atau sepanjang 572 km jalur KA yang belum terelektrifikasi ini menghabiskan penggunaan bahan bakar (untuk kereta) diesel sebanyak 175.000 liter per tahunnya.” sebut Dorothé. “ProRail ingin memanfaatkan ini dari sudut pandang keberlangsungan dan keberlanjutan. Sampai saat ini, elektrifikasi penuh seluruh jaringan jalur KA selalu menjadi pilihan, tetapi sekarang sudah ada alternatif baru seperti kereta bertenaga baterai ini.” tambahnya.
Peluang ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan inovasi baru seperti kereta hibrid bertenaga baterai sebagai kombinasi dari tenaga listrik yang dapat didapatkan dari jaringan LAA pada jalur terelektrifikasi. Dorothé percaya bahwa kehadiran kereta berpenggerak dengan sumber tenaga baterai, dikombinasikan dengan jaringan KA terelektrifikasi yang telah tersedia secara parsial dapat menjadi solusi alternatif yang menjanjikan selain melakukan elektrifikasi penuh jaringan KA.

“Kereta (bertenaga baterai) ini, ditambah dengan jaringan jalur KA yang telah terelektrifikasi secara parsial, menjadi kombinasi yang menjanjikan. Kami senang bahwa kami tidak hanya sekedar bicara mengenai hal ini, tetapi juga melakukan (uji coba) ini dengan berkolaborasi bersama operator transportasi, tiga provinsi terkait, dan Kementerian Infrastruktur dan Manajemen Air. Jadi jangan hanya bicara, tetapi lakukan!” tegasnya lagi.
Sementara itu, setelah sukses memodifikasi keretanya pada mode listrik-baterai, modifikasi kereta hibrid WINK menjadi bertenaga kombinasi diesel-baterai juga akan diuji coba oleh ProRail dan Arriva di musim gugur 2022, masih dengan berkolaborasi bersama sederet Pemerintah Provinsi yang sama.
Dengan kereta yang sama pula, Stadler akan memodifikasi sistem penggerak diesel pada WINK agar dapat dioperasikan dengan tenaga listrik yang bersumber dari baterai sama baiknya dengan yang dihasilkan oleh diesel. Mesin diesel yang digunakan juga memakai bahan bakar minyak sayur yang diolah dengan air atau Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) alih-alih menggunakan High Speed Diesel (HSD) sebagaimana umumnya, agar limbah emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dapat diminimalisir sehingga lebih ramah lingkungan.
Uji coba kereta hibrid diesel-baterai ini akan dilakukan di rute Almelo – Hareenberg, Leeuwarden – Harlingen, dan Leeuwarden – Stavoren, dengan opsi turut dilakukan pada rute Arnhem – Doetinchem. Arriva Netherlands sendiri memiliki 18 rangkaian kereta (trainset) WINK berformasi 2 kereta (total 36 unit kereta) yang telah memiliki kombinasi sumber tenaga listrik-diesel.
Cemplus Newsline by KAORI