Sinopsis
Anime Lycoris Recoil berlatar di mana para gadis muda bergabung ke organisasi rahasia bernama Direct Attack (DA) dan menjadi “Lycoris”, mata-mata untuk melenyapkan berbagai ancaman demi menjaga keamanan Jepang. Animenya mengisakan Takina, agen Lycoris handal yang terpaksa harus dipindahtugaskan karena melanggar perintah ketika melaksanakan misi. Ia kemudian ditugaskan di “cafe” LycoReco dengan Chisato yang juga menjadi Lycoris dengan kemampuan di atas rata-rata.
Komentar
Tanto Dhaneswara – KAORI Newsline
Kalau boleh jujur, alasan saya akhirnya menonton Lycoris Recoil karena… desain karakternya. Well, sebenarnya sudah cukup lama tidak merasa kecantol satu judul anime hanya gara-gara desain karakternya yang memang moe gimana gitu. Ketika membaca sinopsisnya, saya awalnya mengira pembawaan cerita anime ini mungkin bakal mirip-mirip seperti Gangsta: karakter boleh “cakep”, tapi tone ceritanya serius dan gritty karena tema kriminalnya.
Baca Juga: Ketika Dua Cosplayer Cantik Indonesia Terjun Menjadi Vtuber
Akhirnya saya menonton episode perdananya dan kesan pertama saya dengan anime ini rasanya begitu… sureal. Jadi, bayangkan narasi tentang sekelompok gadis imut dan lucuk yang menjadi agen rahasia untuk menjaga perdamaian dan cara mereka melenyapkan para musuh secara “senyap”, tapi adegannya justru dikemas dengan nada “ceria” seperti adegan di anime-anime slice of life. Sebuah kontras yang ternyata bisa membuat animenya menarik.
Tapi sebelum membicarakan adegan action-nya, kita perlu membahas alur di episode perdana anime Lycoris Recoil. Hadir dengan tempo pelan, ceritanya di sini berfokus ke dua MC-nya dulu yang memiliki karakter yang bertolak belakang: Takina yang pendiam namun kadang gegabah ketika terlibat misi dan Chisato yang happy-go-lucky tapi bisa begitu perhitungan ketiga “bertugas”. Dengan cerita yang dibawakan secara slow-burn, chemistry antara Takina dan Chisato yang punya karakter berbeda namun perlahan akhirnya bisa “klop” bisa ditampilkan dengan baik. Dan seperti di visualnya (serta di episode-episode mendatang), chemistry antara dua MC ini memang menjadi poin utama yang ditonjolkan oleh anime Lycoris Recoil.
Kembali ke adegan action. Walau porsinya belum terlalu banyak, anime Lycoris Recoil mampu menghadirkan adegan aksi yang bisa tampil menggigit. Seperti yang ditunjukkan di awal dan akhir episodenya, adegannya tampil dengan animasi yang crisp (seperti Chisato yang menggagalkan aksi penculikan di akhir episode) dan visual yang detil (seperti senapan PKM yang dipakai Takina untuk memberondong musuhnya di awal episode). Lycoris Recoil tampaknya akan menjadi anime dengan elemen shoujo-ai yang begitu kental dengan selipan adegan aksi yang begitu seru, dan mungkin saja dengan sedikit bumbu sci-fi dalam worldbuilding-nya.
Fakta dan Data
Judul Lain | リコリス・リコイル |
Pengisi Suara | Ami Koshimizu sebagai Mizuki Nakahara Chika Anzai sebagai Chisato Nishikigi Kosuke Sakaki sebagai Mika Misaki Kuno sebagai Kurumi Shion Wakayama sebagai Takina Inoue Yōji Ueda sebagai Shinji Yoshimatsu Yoko Soumi sebagai Kusunoki Yoshitsugu Matsuoka sebagai Majima |
Sutradara | Shingo Adachi |
Penulis Naskah | Shingo Adachi |
Pendesain Karakter | Imigimuru |
Musik | Shuhei Mutsuki (SPYxFAMILY) |
Lagu Pembuka | “ALIVE” oleh ClariS |
Lagu Penutup | “Hana no Tou” oleh Sayuri |
Studio | A-1 Pictures |
Situs resmi | https://lycoris-recoil.com/ |
https://twitter.com/lycoris_recoil | |
Mulai tayang pada | 2 Juli 2022 (1430 GMT / 2130 WIB / 2330 JST) |
Screenshot dan Video
KAORI Newsline