One Piece live action akhirnya sudah resmi dirilis. Live action ini bisa ditonton melalui layanan Netflix. Tidak tanggung-tanggung, Netflix bahkan juga turut menayangkannya, lengkap dengan fitur dubbing berbahasa Indonesia.
Dubbing bahasa Indonesia dari live action One Piece ini ditangani oleh studio Kantana CS Pro. Tak kurang dari 24 hingga 25 orang seiyu turut berpartisipasi dalam proses live action ini. Mari mengenal para seiyunya berikut ini:
Pengarah Dialog Novie Burhan
Novie Burhan memulai karirnya sebagai seiyu di usia yang masih sangat belia, bahkan menurut pengakuannya, sebelum dirinya bisa membaca. Novie Burhan sendiri merupakan seiyu keturunan “darah biru” dari klan Burhan yang banyak aktif di industri pelaku suara Indonesia. Ayahnya adalah mendiang AP Burhan yang merupakan salah seorang legenda sandiwara radio Indonesia. Sementara ibunya, mendiang Elly Burhan juga merupakan salah seorang legenda sandiwara radio Indonesia yang juga pernah ikut mendubbing anime Doraemon hingga Rocky Rackat. Saudara-saudaranya seperti mendiang Billy Burhan hingga Tata Burhan hingga iparnya Jessy Millianty semuanya juga berkarir sebagai seiyu.
Novie Burhan sendiri menjadi seiyu di sejumlah film seperti Cardcaptor Sakura, Slayers, PreTear, The Incredibles, Madagascar, Shrek, Super Gals!: Kotobuki Ran, Disney’s 101 Dalmatians, Danny Phantom, Carita de Angel, Wreck it Ralph, Kamui Gaiden, dan sederet judul-judul lagi. Saat ini ia juga aktif menjadi seorang pengarah dialog atau sutradara dubbing, di mana ia merupakan salah seorang sosok yang bertanggung jawab di balik produksi dubbing film-film Walt Disney dan Netflix versi bahasa Indonesia, termasuk live action One Piece ini. Ia jugalah yang menangani pengisian suara terhadap film anime Battle of Surabaya, terumasuk dipercaya studio CS Pro untuk menangani dubbing anime Gokushufudo dan Cyberpunk: Edgerunners. Selain menjadi seiyu dan pengarah dialog, Novie Burhan kini juga aktif menjadi pengajar yang menularkan ilmunya kepada calon-calon seiyu generasi selanjutnya melalui Voice Talent Class Indonesia (VT Class). Dalam live action One Piece sendiri, Novie Burhan sendiri juga turut mendubbing sebagai Belle-Mere yang merupakan ibu angkat Nami dan Nojiko.
Andromeda Veliano sebagai Monkey D. Luffy
Andromeda Veliano merupakan seiyu yang masih cukup baru. Meskipun begitu, ia tidak asing dengan dunia pengisian suara. Beberapa film telah ia perankan, di antaranya adalah anime Romantic Killer hingga live action Fullmetal Alchemist, di mana ia mendubbing Alphonse Elric. Kali ini ia dipercayakan untuk mendubbing Luffy di live action One Piece. Andromeda sendiri merupakan anak dari Novie Burhan. Meskipun begitu, untuk mendapat peran Luffy, ia tetap harus menjalani casting yang cukup intens di bawah pengawasan Netflix.
Ihwan Zaid sebagai Roronoa Zoro
Ihwan Zaid merupakan seorang seiyu yang cukup serba bisa. Karirnya bermula sejak tahun 2014 di mana ia menjadi narrator promo untuk stasiun TV Trans7. Kemudian karirnya sebagai seiyu mulai menanjak, di mana ia menjadi seiyu yang mendubbing sejumlah film-film, seperti sejumlah film live action Walt Disney seperti The Lion King hingga Aladdin, termasuk mendubbing anime Gokushufudo sebagai Masa. Ia juga aktif sebagai mentor dalam Voice Talent Class Indonesia (VT Class). Dalam live action One Piece sendiri ia dipercaya untuk memerankan Roronoa Zoro, sang pemburu bajak laut, pendekar pedang tanpa tanding, yang di animenya didubbing oleh Edi Dhosa.
Melodya Apriliana sebagai Nami
Melodya Apriliana adalah seiyu yang masih cukup baru. Ia menimba ilmu bersama Voice Talent Class Indonesia (VT Class), dan sempat dipercaya untuk ikut dalam mendubbing anime produksi Korea Selatan, Lookism. Kali ini ia dipercaya untuk turut berpartisipasi mendubbing live action One Piece sebagai Nami yang di versi animenya didubbing oleh Herra Nur Indah, hingga Purwita Dewi dan Uci Bismark.
Bintang Gautama sebagai Sanji
Bintang Gautama adalah kakak dari Andromeda Veliano si seiyu Luffy. Mereka semua berasal dari keturunan “seiyu ningrat” dari klan Burhan yang banyak aktif di industri pelaku suara Indonesia. Kakeknya adalah mendiang AP Burhan yang merupakan salah seorang legenda sandiwara radio Indonesia. Sementara neneknya, mendiang Elly Burhan juga merupakan salah seorang legenda sandiwara radio Indonesia yang juga pernah ikut mendubbing anime Doraemon hingga Rocky Rackat. Hal ini tidak membuatnya begitu saja diterima menjadi seiyu, apalagi di film sekaliber One Piece. Namun setelah melewati seleksi yang cukup intens, ia akhirnya diterima menjadi seiyu Sanji. Di animenya sendiri Sanji pernah didubbing oleh Hary Suseno hingga Arief Yanuar.
Hardi sebagai Usopp
Nama Hardi atau Hardi Dian Anto sebagai seorang seiyu sudah cukup dikenal di kalangan para pecinta anime di Indonesia. Apalagi seiyu dari Mitsuki di anime Boruto ini memang cukup aktif berbagi informasi mengenai dunia pelaku suara di akun Youtube miliknya. Kini ia turut dipercaya untuk ikut mendubbing live action One Piece sebagai Usopp, yang di animenya didubbing oleh Nur Solichin hingga mendiang Hamdani Hasni.
Bersambung ke halaman selanjutnya.