Pada tanggal 27 Agustus 2023 lalu, Tim KAORI Nusantara yang berada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ikut menghadiri keseruan dari sebuah event Jejepangan, event cosplay dan J-Song bernama “TSUNAMI” alias Tsuki no Matsuri di Mal tertua kedua yang ada di Kota Samarinda yakni Mal Lembuswana.

Mal Lembuswana merupakan salah satu Mal tertua yang ada di Kota Samarinda, yang didirikan sejak tahun 1998. Hingga sekarang Mal ini masih tetap berdiri dan masih aktif dengan hadirnya banyak pusat-pusat hiburan, pembelanjaan dan restoran di sana seperti Matahari Departement Store, Gramedia, Eramart 2000, KFC, Timezone dan masih banyak lagi.
Mengingat Mal Lembuswana yang terbilang cukup luas untuk dikunjungi, membuat Mal yang satu ini sangat cocok untuk diadakan sebuah event-event besar seperti halnya event Jejepangan. Dan event Jejepangan seperti Cosplay dan J-song di Mal Lembuswana akhirnya bisa dapat terwujud untuk pertama kalinya berkat dari sebuah event organizer (EO) baru bernama Fortaine.

Fortaine lewat event perdananya bernama “TSUNAMI” yang singkatan dari Tsuki no Matsuri ini berhasil menarik banyak pengunjung dari berbagai kalangan dan juga komunitas cosplayer di Mal Lembuswana yang saat ini mulai terbilang sepi dibanding dari tahun-tahun sebelumnya (mungkin akibat dari dampak Wabah Corona tahun lalu dan Toko Online).
Sama seperti event cosplay dan festival Jepang pada umumnya, Event Tsuki no Matsuri juga diadakan selama 2 hari pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2023. Dan terdapat dua lomba utama seperti lomba J-Song (Sabtu, 26 Agustus) dan lomba Cosplay (Minggu, 27 Agustus). Adapun lomba cosplay terdapat dua sesi yakni lomba cosplay umum dan cosplay kids (khusus anak).
Selain lomba-lomba yang disebutkan di atas, di event inipun juga terdapat sebuah beberapa acara hiburan lainnya seperti perform cosplay project (Call of Duty dan My Hero Acamedia), J-Song covers dan dance covers. Dan juga terdapat sebuah acara dadakan yang menarik untuk diikuti yakni Random Dance Covers, di mana bagi kalian yang mempunyai bakat dalam hal dance covers, kalian bisa maju ke depan panggung dan secara bersama-sama baik pereorangan dan berkelompok untuk melakukan dance bersama sambil mengikuti alunan musik secara beruntun dan berurutan.
Adapun salah satu contoh booth merchandise yang sempat kami kunjungi adalah booth penjual merchandise dari anime Love Live yang tentu saja dibuat oleh dari komunitas Love Live Kota Samarinda dan Kalimantan Timur. Kami menyempatkan diri “ngetem” di sana sebentar sebelum acara event cosplay itu dimulai. Di sana kami ikut mengobrol soal seputar Love Live dan juga ikut nonton bareng konser grup Liella, anggota baru grup Love Live generesi-4 di series baru Love Live Superstar.
Event cosplay perdana yang diadakan oleh Fortaine ini hampir sama dengan event cosplay pada umumnya. Tapi yang membuat event dan lomba cosplay ini menjadi lebih menarik adalah keikutsertaan pesertanya yang cukup banyak. Bahkan banyak cosplayer di lomba ini saling unjuk bakat dan juga melakukan improvisasi saat tampil di stage.
Seperti contohnya cosplayer Kaori Miyazono dari Your Lie in April ini. Selain menampilkan aksi memainkan violin yang khas sama seperti di dalam animenya, di akhir penampilannya kita semua di tempat sempat dibikin terkejut karena langsung terjatuh dan mengeluarkan darah. Tapi jangan khawatir darahnya bukan benaran kok, tapi merupakan salah satu properti yang digunakannya untuk memperdalamkan peran yang dimainkannya jadi sama seperti Kaori di anime Your Lie in April yang pada akhir hayatnya memang harus mati.
Begitupun dengan penampilan para cosplayer cilik yang ikut tampil dalam lomba cosplay kids. Banyak anak-anak yang berhasil memerankan karakternya yang mereka mainkan. Contohnya seperti cosplayer cilik yang berperan karakter-karakter di dalam anime Chainsaw Man. Di sini kita akan ketemu Denji (Chainsaw Man), Makina, dan juga Power tapi dalam versi imut dan cilik. Membuat semua penonton di event ini jadi pada gemes sama tingkah laku cosplayer cilik satu ini.
Pada akhir acara, event Tsunami alias Tsuki no Matsuri buatan dari EO baru Fortaine ini berjalan dengan sukses. Meskipun baru saja mengadakan acara cosplay pertamanya dalam event perdana yang ada di Mal Lembuswana, tapi promosi acara dari Fortaine cukup sukses untuk memancing para komunitas cosplayer dan perkumpulan para Wibu di kota Samarinda. Apalagi dengan hadirnya event perdana yang ada di Mal Lembuswana ini bisa membuat Mal bisa kembali rame lagi seperti waktu dulu. Semoga dengan suksesnya event ini, bisa membuat Fortaine event organizer baru ini bisa kembali membuat acara yang serupa dan dengan bekal suksesnya acara ini bisa membuat event selanjutnya yang bisa menjadi lebih baik lagi bahkan membuat event yang lebih besar.
KAORI Newsline