Psycho Pass dibuat karena studio Production I.G. ingin menandingi karya mereka sebelumnya yaitu Ghost In The Shell dan Patlabor maka dari itu Production I.G. mengutus Katsuyuki Motohiro dan Naoyoshi Shiotani untuk membuat proyek ini. Nama-nama handal pun ikut dipanggil seperti mangaka Akira Amano yang terkenal berkat komiknya Katekyo Hitman Reborn sebagai pembuat karakter dan tentunya Gen Urobuchi sebagai pembuat naskah. Dengan staff dan pengisi suara yang terkenal di bidangnya, Psycho Pass menjadi salah satu anime terbaik dan terpopuler sepanjang 2012 – 2013. Setelah musim pertama anime ini sukses besar, musim kedua anime ini muncul dua tahun setelah musim pertamanya tayang namun musim kedua dari anime ini tidak berjalan mulus.
Psycho Pass 2 menceritakan tentang Akane Tsunemori yang sudah menjadi pemimpin di Unit Satu. Bersama dengan inspektur baru Mika Shimotsuki, Ginoza yang diturunkan pangkatnya, Yayoi Kunizuka, dan dua petugas baru, Sakuya Togane dan Sho Hinakawa mereka harus melawan Kirito Kamui yang bertujuan untuk meruntuhkan Sybil System dan mencoba mengumumkan kelemahan sistem tersebut ke dalam publik. Kirito Kamui mempunyai kelebihan untuk menghindari deteksi senjata Dominators dan membantu pendukungnya untuk mendapat angka Koefisien Kejahatan yang rendah. Para penegak hukum kewalahan dalam menangkap Kirito karena dia seperti makhluk halus dan hanya beberapa orang yang menganggap dia ada termasuk Akane.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas cerita dan animasi dari musim kedua Psycho Pass ini. Pertama, Tatsunoko Production menggantikan Production I.G. sebagai studio yang menangani anime ini pada musim keduanya. Kedua, penggantian penulis naskah dari Gen Urobuchi ke Tow Ubukata (Le Chavalier D’Eon, Mardock Scramble, Ghost In the Shell: Arise) dan episode yang dipotong dari musim pertamanya dari 22 ke 11 episode. Ketiga hal tersebut cukup mempengaruhi anime ini.
Psycho Pass 2 seolah melangkah pasti di awal namun semakin ke sini langkah mereka semakin terburu-buru sehingga terseok-seok di akhir. Cerita di Psycho Pass 2 seolah terburu-buru meskipun mempunyai premis awal yang menarik. Ubukata memang bisa membuat naskah seperti Urobuchi namun sayangnya ruang gerak dia tidak seleluasa Urobuchi. Ubukata hanya diberikan 11 episode sehingga dia kurang berkesperimen dengan cerita dan berujung ke trainwreck ending. Mereka gagal menyamakan standar yang sudah dibuat di musim pertama. Psycho Pass 2 seperti sebuah crime drama biasa dibandngkan dengan musim pertama anime ini yang kental dengan psychological science fiction seperti yang Ghost In the Shell pernah lakukan. Twist yang diberikan di anime ini juga standar dan gampang ditebak, tidak ada unsur kejutan seperti musim pertamanya. Psycho Pass 2 juga terlalu banyak mengandalkan shocking scene namun setelah shocking scene selesai cerita kembali datar.
Pengembangan dan performance karakter di musim ini juga terhitung lemah. Akane Tsumori di Psycho Pass 2 terlalu hebat dan seolah menjadi karakter yang tidak dapat dikalahkan. Psycho Pass 2 kurang bisa memainkan emosi antar karakter sehingga beberapa karakter di anime ini soulless. Karena cerita hanya berjalan 11 episode, hanya tokoh antagonis yang mendapatkan tempat lebih banyak untuk pengenalan karakter. Kita tidak akan melihat tokoh yang badass seperti Shinya Kougami atau musuh yang kharismatik seperti Makishima Shogo dalam Psycho Pass 2 karena karakter di anime ini kurang kharismatik dan menjadi tokoh yang setengah matang terutama tokoh antagonisnya. Animasi ini tidak banyak berubah dari musim pertama namun ada beberapa adegan yang tingkat kecerahannya terlalu rendah sehingga gambar terlihat sedikit buram dan tidak jelas.
Psycho Pass 2 bernasib sama seperti prekuel gagal seperti “Darker Than Black: Ryuusei no Gemini” dan “Eureka Seven AO” dimana sekuel anime ini tidak sebanding dengan prekuelnya dan terkesan mengkhianati cerita prekuelnya. Psycho Pass 2 seperti menjadi anime hit or miss jika dibandingkan dengan musim pertamanya karena kru yang membuat musim pertama Psycho Pass termasuk studionya dilempar untuk mengerjakan Psycho Pass: The Movie yang akan tayang 9 Januari 2015. Dan ide untuk membuat sekuel dari anime yang ceritanya sudah dianggap selesai di prekuelnya it’s a bad idea.
Skor: 4/10
KAORI Newsline | oleh Luthfi Suryanda Atmojo | Penulis adalah mahasiswa Sastra Jepang Universitas Padjajaran. Saat ini aktif menulis tentang musik pop Jepang dan indie/alternative music di situs creativedisc.com
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 cukup layak, untuk anime dg seri detektif tapi meninggalkan logika dalam beberapa adegan nya. Ambil contoh pada season 2 eps 4, ketika para polisi goblok itu menembak semua pasien yg ada di RS
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
skor 4 kayaknya kerendahan..
mungkin skor 6.5/10 yang pantas.. ane udah nonton, memang gak sebagus season pertama, tapi seenggaknya Staff season 2 udah berusaha "mempertahankan" ciri khas dari anime season pertamanya, dan itu cukup berhasil..
Yup .. walo tak sebaik Season 1, stidaknya memiliki ciri dimana misterinya sungguh epic :3
11 episode emmang terlalu singkat, apalagi jalan critanya bisa panjang