Acara Talk Show Three in One yang tayang di stasiun televisi KOMPAS TV mengundang empat orang Seiyuu sebagai narasumber pada episode terbaru mereka. Empat orang Seiyuu tersebut ini adalah Nurhasanah Iskandar (Doraemon – Doraemon), Adith Siddik Permana (Shishio Makoto – Samurai X), Rizky Amron Darmadji (Donal Bebek), dan Asriaty (Mak Lampir – Misteri Gunug Merapi). Jika tidak ada halangan, maka episode ini akan ditayangkan pada hari Rabu tanggal 4 Februari 2015 pukul 20.00 WIB. Lihat juga bagaimana kepiawaian mereka dalam mendalang di acara ini.
Tentang Nurhasanah Iskandar
Berbicara Doraemon, mungkin sama saja berbicara Nurhasanah. Maklum saja. Ibu yang juga berprofesi sebagai produser sandiwara radio di RRI ini memang sudah sangat lekat dengan Doraemon. Memulai debutnya di bidang sulih suara bersama Sang Legenda Maria Oentoe Tinangon pada sebuah drama kolosal dari India kemudian karirnya mulai menanjak hingga terpilih untuk menyuarakan Doraemon, menggantikan Anita Riyadi. Sempat pensiun dari Doraemon pada tahun 2006 dan digantikan oleh Selvy Hosizah. Namun, tak lama kemudian ia kembali untuk menghidupkan karakter yang sudah dihidupkan olehnya hingga sekarang. Simak wawancara KAORI bersama dirinya.
Tentang Adith Siddik Permana
Adith Siddik Permana terkenal dalam perannya sebagai Shishio Makoto pada Anime Samurai X yang sempat digemari pemirsa pada tahun 2000 lalu. Beberapa peran yang pernah dimainkan olehnya di antaranya adalah pada Anime Popolocrois sebagai Setan Gami-Gami, Anime MAR sebagai Babbo, maupun pada Telenovela Maria Belen. Saat ini dirinya aktif dalam serial anime Aikatsu di mana dirinya berperan sebagai Pak Guru Johnny Beppu dan Naoto Suzukawa.
Tentang Rizky Amron Darmadji
Nama Walt Disney adalah salah satu benchmark dalam industri animasi lengkap dengan standar produksinya yang tinggi. Persoalan sulih suara juga adalah salah satu hal yang tak luput dalam standar produksi dan kualitas yang tinggi dalam studio animasi tersebut. Tak pelak Seiyuu manapun yang berhasil mendapatkan peran dalam karakter-karakter besutan Walt Disney sama saja dengan mendapatkan kehormatan yang cukup baik. Rizky Amron Darmadji adalah salah seorang yang mendapat kehormatan masuk dalam keluarga Walt Disney di mana Seiyuu yang juga aktif dalam bidang broadcast ini mendapat kehormatan untuk menyulih suarakan karakter Donal Bebek. Sebuah profesi yang telah dilakoninya sejak era 1990an.
Tentang Asriaty
Asriaty memulai karirnya sebagai Seiyuu pada tahun 1970an di mana dirinya bergabung dengan Sanggar Prathivi atas ajakan dari Elly Kusumah. Dirinya sempat mengisi program acara Fragment dua bulan sekali pada stasiun televisi TVRI, kemudian juga aktif menyulihsuarakan film layar lebar. Tahun 1980 sempat bergabung pada program boneka Si Unyil mengisi suara nenek sihir. Namanya mulai meroket ketika dirinya menokohkan karakter rekaan Asmadi Syafar dalam sandiwara radio Misteri Gunung Merapi sebagai penyihir jahat bernama Mak Lampir, lengkap dengan tawa khasnya di mana dirinya juga terus menyuakan Mak Lampir pada versi film layar lebar maupun drama seri dari Misteri Gunung Merapi. Dirinya juga berperan dalam menyulihsuarakan Rita Repulsa pada serial Mighty Morphin Power Rangers yang pernah tayang di stasiun televisi RCTI maupun sebagai Ratu Peril pada Anime Sailor Moon yang pernah tayang pada stasiun televisi Indosiar.
Tentang Three in One
Melalui bincang-bincang hangat, kami menggali informasi dari beragam nara-sumber. Kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam sosok-sosok yang selama ini hanya dikenal luarnya saja. Tokoh yang kami dekati seringlah terlihat di televisi dan bekerja dengan prestasi, hati nurani, bahkan hingga sekedar menjaga citra dan gengsi.
Bagaimana reaksi para tokoh tersebut jika kemudian ditanya mengenai hal yang paling sederhana hingga yang paling sensifit? Saksikan Three In One bersama Dentamira Kusuma (jurnalis), Tara De Thouars (psikolog), Kamidia Radisti (presenter).
Simak video promosi pada episode Three in One yang menampilkan para Seiyuu ini pada tautan video berikut ini:
KAORI Newsline | Photo Courtesy of Adith Siddik Permana & Koleksi Pribadi