Kepolisian Nasional Jepang telah mengumumkan perubahan besar dalam seragam polisi Jepang. Setelah hampir 50 tahun, rok yang sebelumnya menjadi salah satu pilihan dalam seragam polisi wanita kini resmi dihapus.
Alasan Dihapusnya Rok dari Seragam Polisi Jepang
Keputusan ini diambil karena semakin banyak polisi wanita yang merasa bahwa rok kurang praktis untuk tugas di lapangan. Dengan meningkatnya keterlibatan mereka dalam patroli, pemeriksaan, dan tugas operasional lainnya, rok dianggap membatasi pergerakan dan kenyamanan dalam bekerja.
Seragam yang Kini Lebih Fungsional
Hingga saat ini, polisi wanita di beberapa wilayah masih diberikan pilihan antara mengenakan rok atau celana panjang. Namun, 26 prefektur telah lebih dulu berhenti menyediakan rok dalam seragam polisi wanita. Kini, untuk menyeragamkan aturan di seluruh Jepang, kepolisian memutuskan untuk menghapus opsi rok secara nasional.
Perubahan Seragam Lainnya untuk Polisi Jepang
Selain menghapus rok, kepolisian Jepang juga memperkenalkan seragam musim panas baru berbahan poliester yang lebih cepat kering serta nyaman digunakan di cuaca panas. Selain itu, topi “katsudō-bō” yang biasa dikenakan saat bertugas kini memiliki desain mesh untuk membantu sirkulasi udara dan diperbolehkan untuk dilepas saat berada di dalam kantor atau pos polisi.
Langkah penghapusan rok dari seragam polisi wanita Jepang ini demi fungsionalisasi, terutama beradaptasi dengan tuntutan kerja di lapangan. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam bertugas.
KAORI Newsline | Sumber