Minggu pagi seringkali dianggap “waktu sakral” yang dipenuhi keceriaan dan imajinasi. Di tengah udara pagi yang segar dan aroma sarapan yang menggoda, layar televisi menjadi gerbang menuju dunia petualangan digital: Digimon. Serial Digimon Adventure yang tayang di stasiun televisi swasta menyuguhkan kisah penuh makna tentang persahabatan, keberanian, dan perjuangan. Di balik semua itu, ada satu benda kecil yang menjadi simbol impian anak-anak era itu: Digivice.
Digivice: Alat Kecil yang Menghubungkan Dunia Nyata dan Digital
Digivice bukan sekadar mainan. Ia adalah lambang dari mimpi masa kecil kita untuk menjadi “anak-anak yang terpilih” yang memiliki partner Digimon. Dengan bentuk ringkas dan layar monochrome, device ini menghadirkan pengalaman imersif yang luar biasa pada masanya. Anak-anak bisa memelihara, melatih, dan melihat Digimon mereka berevolusi—seolah dunia digital benar-benar berada dalam genggaman tangan.
Seiring berkembangnya serial Digimon, device ini juga mengalami evolusi. Mulai dari Digivice D2 di Digimon Adventure, D3 di Digimon Adventure 02, D-Ark di Digimon Tamers, hingga Xros Loader di Digimon Xros Wars, setiap versi membawa desain dan fitur unik yang mencerminkan dunia di dalam cerita. Varian lain seperti App Driver di Digimon Universe atau Digivice V di Digimon Ghost Game menunjukkan betapa device ini terus berkembang mengikuti zaman.
Baca juga: Digi-In, Komunitas Digimon Hadir di Japan Heroes United 2025!
Tak hanya dalam anime, device ini juga hadir di berbagai media lain seperti manga dan game. Kita mengenal model seperti D-Cyber, D-Accel, dan D-Storage dari Digimon Liberator, hingga varian klasik seperti Pendulum dan Virtual Pet. Para kolektor dan penggemar lama disuguhkan banyak pilihan oleh Bandai Namco yang rutin merilis ulang device ini, bahkan dengan peningkatan teknologi terbaru.
DIGI-IN: Komunitas Digimon Indonesia yang Semakin Aktif
Kebangkitan Digivice juga tak lepas dari peran komunitas Komunitas Digimon Indonesia (DIGI-IN). Komunitas ini menjadi tempat berkumpulnya para penggemar Digimon dari seluruh Indonesia. DIGI-IN secara rutin mengadakan gathering, diskusi daring, hingga hadir dalam event besar seperti The 90’s Festival di Jakarta. Booth mereka selalu ramai dipenuhi pengunjung yang ingin bernostalgia dan merasakan kembali pengalaman masa kecil.
Baca juga: Sambut Anime Digimon Terbaru, Digimon Beatbreak!
Yang menarik, DIGI-IN bukan hanya menjadi ruang nostalgia bagi generasi lama, tetapi juga menjangkau generasi baru. Di setiap event, pengunjung bisa mencoba Digivice klasik dan versi terbaru, bertarung seperti masa sekolah dulu, mengikuti workshop, hingga membeli merchandise eksklusif. Lagu-lagu seperti “Brave Heart” yang mengiringi momen evolusi Digimon masih mampu membangkitkan emosi dan semangat para penggemar lintas usia.
Digivice: Sebuah Kenangan yang Tak Lekang oleh Waktu
Meski teknologi kini telah jauh berkembang, Digivice tetap memiliki tempat istimewa di hati para penggemarnya. Ia adalah simbol masa kecil yang tak tergantikan—masa di mana kita percaya bahwa petualangan dan persahabatan bisa mengubah dunia. Device ini bukan hanya alat permainan, tetapi kenangan hidup yang menyala kembali setiap kali tombol power-nya ditekan.
Bagi kalian yang masih menyimpan Digivice lama atau baru ingin mengenalnya, komunitas DIGI-IN adalah tempat yang ideal. Kalian bisa mengunjungi komunitas facebooknya di tautan ini atau kunjungi akun Instagram mereka di tautan ini. Untuk jual beli koleksi, grup facebooknya di tautan ini menyediakan ruang aman bagi kolektor dan penggemar.
KAORI Nusantara | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.