Sosok nyentrik di balik seri populer seperti NieR dan Drakengard, Yoko Taro, baru-baru ini menyuarakan keresahannya. Menurutnya, jumlah “orang aneh” dalam dunia game sudah jauh berkurang. Melalui media sosialnya, ia berbagi pemikiran bahwa industri game saat ini terasa lebih “normal” dan kurang dipenuhi pembuat game dengan kepribadian unik dan nyentrik.
Dunia Game Butuh Kreator Unik
Menurut Yoko Taro, para kreator yang berani tampil beda punya peran vital dalam menciptakan game-game segar. Ia mengingat masa lalu saat banyak developer membuat eksperimen liar dan ide-ide nyeleneh, sesuatu yang makin jarang ditemukan di era sekarang. Padahal, di matanya, keanehan adalah sumber kebebasan dan kreativitas.
Karya Berbeda untuk Generasi Berbeda
Bagi Yoko Taro, game-game suksesnya justru lahir dari ide-ide yang melawan arus. Ia bahkan sering bercanda bahwa seri buatannya adalah “game aneh untuk orang aneh,” dan percaya bahwa pendekatan ini adalah kunci untuk menghadirkan pengalaman baru. Baginya, membuat sesuatu yang tak bisa ditemukan di game mainstream adalah bentuk pemberontakan dan inovasi.
Ancaman Kehilangan Suara Kreatif
Di saat industri makin berorientasi pasar dan didikte tren, Yoko Taro khawatir bahwa ruang untuk berkarya secara bebas semakin sempit. Ia bahkan memprediksi, di masa depan, profesi pembuat game bisa tergantikan oleh AI dan tak lagi semenarik seperti saat ini. Baginya, inilah alasan kenapa suara-suara nyentrik harus tetap diangkat agar dunia game tidak kehilangan jati dirinya.
Harapan untuk Generasi Baru
Pada akhirnya, ia menantang generasi baru kreator game agar berani tampil berbeda dan melawan arus. Lewat cara berpikir ini, game-game masa depan bisa tetap segar dan berani membawa kejutan, sesuai pesan dan semangat nyentrik yang selama ini diusung Yoko Taro sepanjang kariernya.
KAORI Newsline | Sumber