Fujoshi dikaitkan dengan konsep negatif oleh warga di Jepang, dan hal ini nampak bukan tidak beralasan. Dikabarkan pada tanggal 10 Mei kemarin, masih dalam liburan Golden Week di Jepang, diadakan penjualan perdana badge berbentuk hati dari karakter-karakter game Touken Ranbu, tepatnya di Animate yang berada di Ikebukuro, Jepang. Namun, penduduk setempat menjadi was-was akibat fans Tourabu (singkatan dari Touken Ranbu) yang membuat keributan.

Tak tanggung-tanggung, saking berisiknya mereka, seorang penduduk apartemen yang ada di dekat Animate tersebut melempari kumpulan fans tersebut dengan air yang dimasukkan ke dalam plastik. Beberapa di antara para fans telah membuat keributan tersebut dengan menjerit-jerit dari pagi buta, padahal pihak Animate sendiri kabarnya telah meminta para fans untuk tidak mengantri dari sebelum toko dibuka agar tidak menimbulkan keributan. Di antara fans bahkan mengaku bahwa jeritan fans lainnya lebih mengerikan daripada dilempar air.
Touken Ranbu sendiri merupakan game anthrophomorphism terbaru rilisan DMM yang juga merilis KanColle dan ShiroColle. Berbeda dengan game-game sebelumnya yang menampilkan karakter perempuan, kali ini game Touken Ranbu menampilkan aksi para pedang yang menjadi karakter pria.
KAORI Newsline
yak fujoshi lebih berbahaya daripada fanboy biasa
Meski saya Fujoshi saya masih punya sopan santun ! =”=