Jumali Jindra. Seiyuu yang terkenal dalam perannya sebagai Squidward pada serial Spongebob Squarepants kini akan bermain dalam film anime layar lebar garapan MSV Pictures yang bertajuk Battle of Surabaya. Menurut situs IMDB, dirinya tercatat memerankan sosok Pahlawan Nasional Drg. Moestopo.
Memulai debutnya sebagai Seiyuu di Sanggar Prathivi pada tahun 1991, Jumali Jindra adalah sosok Seiyuu yang memiliki suara yang cukup khas di mana dirinya telah malang-melintang dalam bisnis pengisian suara dengan berbagai film yang telah ia mainkan. Tercatat suaranya telah berkumandang pada film-film seperti Samurai X, Spongebob Squarepants, Scooby Doo, Kung Fu Boy, The Emperor’s New Groove, Looney Tunes, Madagascar, Dororo, Ace Ventura, dan berbagai judul lainnya. Di luar aktivitasnya sebagai Seiyuu, Jumali Jindra juga aktif sebagai pemain teater. Jumali Jindra sendiri lebih dikenal dalam perannya sebagai Squidward yang ia perankan sampai tahun 2014.
Mayor Jenderal Professor Moestopo (lahir di Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, 13 Juli 1913 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 29 September 1986 pada umur 73 tahun) adalah seorang dokter gigi Indonesia, pejuang kemerdekaan, dan pendidik. Dia dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 9 November 2007.
Lahir di Kediri, Jawa Timur, Moestopo pindah ke Surabaya untuk menghadiri Sekolah Kedokteran Gigi di sana. Pada awalnya menjadi seorang praktisi, karyanya terputus pada tahun 1942 ketika Jepang menduduki Indonesia dan Moestopo ditangkap oleh Kempeitai untuk mencari mencurigakan. Setelah dibebaskan, ia menjadi dokter gigi untuk Jepang tapi akhirnya memutuskan untuk melatih sebagai seorang perwira tentara. Setelah lulus dengan pujian, Moestopo diberi komando PETA pasukan di Sidoarjo, ia kemudian dipromosikan menjadi komandan pasukan di Surabaya.
Sementara di Surabaya, selama Indonesia Revolusi Nasional Moestopo ditangani dengan pasukan ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Brigadir Walter Sothern Mallaby Aubertin. Ketika hubungan rusak dan Presiden Soekarno dipanggil ke Surabaya untuk memperbaiki mereka, Moestopo ditawari pekerjaan sebagai penasihat tapi ditolak. Selama perang ia menjabat beberapa posisi lainnya, termasuk memimpin satu skuadron tentara reguler, pencopet, dan pelacur untuk menyebarkan kebingungan di jajaran pasukan Belanda musuh. Setelah perang, Moestopo terus bekerja sebagai dokter gigi, dan pada tahun 1961 ia mendirikan Universitas Moestopo. Dia meninggal di Bandung pada tahun 1986.
Battle of Surabaya adalah sebuah megaproyek film anime layar lebar garapan MSV Pictures. Bersettingkan peristiwa 10 November 1945, film ini bercerita mengenai petualangan Musa, remaja tukang semir sepatu yg menjadi kurir bagi pejuang arek-arek Suroboyo & TKR dalam pertempuran dahsyat 10 November 1945 Surabaya
Simak trailer resmi anime ini pada tautan video di bawah ini:
MSV Pictures (PT. Surya Mataram Visi) adalah studio animasi yang didirikan pada tahun 2002 dengan berbasis di Yogyakarta, Indonesia. Merupakan salah satu studio animasi terbesar di Indonesia, MSV Pictures bergerak di bidang film animasi untuk anak-anak dan keluarga.
Beberapa Seiyuu yang terlibat dalam pengisian suara anime ini dari kiri ke kanan: Ian Saybani, Novie Burhan, Jumali Jindra, Hermano, Joy, Hardi, dan Kamal Nasuti
Selain Jumali Jindra, beberapa Seiyuu yang ikut bermain dalam Battle of Surabaya adalah Ian Saybani, Guritno, Jumali Jindra, Hermano, Joy, Hardi, Kamal Nasuti, dan Novie Burhan yang juga bertanggung jawab sebagai pengarah dialog.
Selain para Seiyuu di atas, Battle of Surabaya juga mendapuk dua nama bintang ternama, yaitu Reza Rahardian dan Maudy Ayunda sebagai Seiyuu dalam film ini. Selain itu film ini juga menggandeng beberapa orang asing dari mancanegara untuk mengisi suara karakter-karakter orang Belanda, Jepang, dan orang asing lainnya dalam film ini. Salah satu orang Jepang yang cukup terkenal di Indonesia, Nobuyuki Suzuki juga didapuk untuk mengisikan suara salah satu peran orang Jepang pada film ini.
Beberapa tahun sebelumnya, tepatnya pada perhelatan Hellofest Animaexpo 9, tim KAORI pernah melakukan wawancara dengan tim MSV Pictures dalam paket webshow Kabar Anime Indonesia episode 7 – Liputan Hellofest Animaexpo 9. Saksikan pada tautan berikut ini.
Berikut adalah sinopsis cerita dari Battle of Surabaya:
Dentuman bom maha dahsyat membahana, menghantam kota Hiroshima, menghancurkan dan memporak-porandakan seluruh kota. Orang-orang berhamburan tak tentu arah, berlari sekuat tenaga menyelamatkan diri. Itulah adegan yang mengawali film Battle of Surabaya. Mengambil latar belakang jatuhnya Jepang dalam perang dunia ke II sebagai sudut sejarah peristiwa besar 10 November 1945, serta kisah dramatis di hotel Yamato. Sepenggal kisah yang menggambarkan peran pemuda dan pergerakan perjuangan kemerdekaan dalam memukul mundur dan mengusir tentara sekutu di Surabaya .
Film yang ber-genre fiksi sejarah, menghadirkan tokoh-tokoh nyata dan tokoh-tokoh rekaan, diantaranya adalah Musa seorang anak kecil dari keluarga bersahaja yang berjuang menapaki hidup ditengah kepahitan peperangan. Karena keadaan ekonominya, Musa harus bekerja sebagai tukang semir sepatu dan bertugas menjadi Code Messenger, serta bergelut dengan kenyataan-kenyataan dramatis, penuh dilema dan emosi. Balutan menegangkan kisah Musa sebagai Code Messenger dalam menghadapi barisan spionase kipas hitam juga menghiasi film ini. Suatu karya anak negeri dalam bentuk film 2D yang memiliki nuansa berbeda dan menghibur, sekaligus memiliki muatan nilai-nilai kepahlawanan, kemanusian dan cinta tanah air.
Jika tidak ada halangan, maka Battle of Surabaya akan mulai di rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada 20 Agustus 2015, tepat 3 hari setelah perayaan 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2015.
KAORI Newsline