Indonesia adalah negeri dengan berbagai macam kekayaan yang beragam tak terkecuali di bidang sumber daya manusia di mana komik adalah salah satunya. Berbagai macam komik dengan genrenya telah dihasilkan para putra-putri bangsa dari berbagai penjuru tak terkecuali Kalimantan. Pulau yang dikenal sebagai pulau terbesar ketiga di dunia ini telah telah melahirkan sosok komikus seperti Annisa Nisfihani (Sayuko) yang kini terkenal dengan komik Me VS Big Slacker Baby yang diserialisasikan pada majalah re:ON comics.
Satu lagi penulis asal pulau seribu sungai yang tak kalah pula hebatnya adalah Agustian Noor. Komikus asal Sampit, Kalimantan Tengah yang lebih dikenal dengan nama pena Agasa Ichigo ini punya sebuah karya komik dengan tema yang cukup seru: Sebuah petualangan aksi supranatural. Bertajuk Toro Origins, komik yang telah ditulisnya sejak medio tahun 2009 ini dipublikasikan olehnya melalui situs Ngomik.com. Dengan menggabungkan tema-tema petualangan, aksi, supranatural, dan makhluk-makhluk halus, inilah sinopsis dari Toro Origins:
Toro merupakan seorang pemuda penyuka seni beladiri Taekwondo mengalami kejadian besar sepanjang sejarahnya hidupnya. Ia meninggal ketika mencoba menyelamatkan kekasihnya dari sebuah kecelakaan maut. Ia mendapati dirinya menjadi roh gentayangan ketika dua guardian menangkap dan mempertemukan dirinya kepada seorang malaikat kematian bernama Tidote. Tidote kemudian menjelaskan pada Toro bahwa takdir kematian yang menimpa kekasihnya tidak semudah itu bisa dielakkan. Sebagai konsekuensinya, Toro harus menggantikan posisi kekasihnya yang seharusnya mati pada saat kecelakaan tersebut.
Tidak hanya itu, lepas dari takdir kematian ternyata harus membuat jiwa kekasih Toro terperangkap di dunia roh karena di dunia nyata kekasih Toro mengalami koma. Selain itu, Toro harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya mati mendahului takdir yang artinya tidak ada tempat baginya di dunia manusia maupun dunia roh. Tidote memberikan waktu 7 hari pada Toro untuk kemudian melenyapkan jiwa Toro yang dianggap mengganggu keseimbangan dunia roh.Tidote memerintahkan dua guardian bernama Noki dan Amsu untuk mengawasi dan menjaga Toro selama waktu yang diberikan oleh Tidote pada Toro. Toro memanfaatkan waktu yang diberikan Tidote padanya untuk mencari jiwa kekasihnya di dunia roh. Bersama Noki yang merupakan petarung jalanan handal dan Amsu yang memiliki kemampuan mengendalikan hantu diantaranya Pocong bernama Laksmi dan Genderuwo berusia ratusan tahun bernama Genda. Setelah melewati pertualangan demi pertualangan seru diantaranya pertarungan di Pasar Hantu hingga pertarungan di Dunia Roh telah membuat hubungan diantara ketiganya menjadi erat.
Komik Toro Origins sendiri baru-baru ini telah dirilis ke dalam bentuk cetak meski masih dalam skala terbatas. Dengan tebal sebanyak 151 halaman dan dibanderol seharga 35.000 Rupiah ini, komik versi cetak ini dikabarkan sudah sold out dengan rencana untuk penerbitan jilid keduanya maupun pencetakan ulang jilid pertamanya masih dalam rencana. Sementara itu di Ngomik.com sendiri, Toro Origins sudah dirilis sampai sebanyak 8 buah chapter.
Berikut adalah chapter pertama dari komik ini:
KAORI Newsline