Logo CLAS:H
CLAS:H (Cosplay Live Action Show: Hybrid) adalah sebuah acara cosplay internasional pertama di Indonesia, yang diadakan di Balai Kartini tanggal 24 Juli yang lalu. CLAS: H terdiri atas dua bagian besar. Bagian pertama adalah cosplay competition dan bagian kedua adalah konser duo idol asal Jepang eks-personel Morning Musume, yakni Hangry & Angry-f. Acara CLAS:H ini diadakan dari jam 12 siang sampai jam 10 malam.
Liputan Kaoriporter kali ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama membahas cosplay competition beserta meet and greet-nya dan bagian kedua membahas konser Hangry&Angry-f beserta fanmeetingnya. Berikut liputan bagian pertama.
Meet And Greet
Meet and greet dengan juri dalam cosplay competition sedianya dilaksanakan pukul 12.00-14.00, namun dalam pelaksanaan, waktu selesai meet and greet mundur menjadi sekitar jam 15.00. Meet and greet ini dapat dilakukan oleh penonton yang memiliki tiket VIP cosplay competition.
Antusiasme penonton sangat terasa pada meet and greet ini. Ada penonton yang sudah berangkat ke Balai Kartini dari jam 6 pagi demi mendapatkan antrian terdepan dalam meet and greet. Saat penulis sampai di Balai Kartini sekitar pukul 11.30, antrian sudah mencapai +/- 20 meter dari pintu masuk Ruang Anggrek tempat meet and greet dilaksanakan, dan antrian masih berlangsung hingga sekitar pukul 14.00.
Berkat bantuan teman, penulis berhasil mendapatkan giliran pertama dalam meet and greet. Pintu pertama dibuka pukul 12.00, dan 50 orang yang berada di antrian terdepan diberikan giliran masuk setelah sebelumnya menunjukkan tiket VIP mereka.
Karena giliran pertama, maka keenam juri cosplay competition belum masuk ke ruangan. Setelah 50 peserta pertama duduk, pemandu acara meet and greet mempersilakan masuk juri satu-persatu ke dalam ruangan sambil memperkenalkan para juri. Para juri terdiri atas Pinky Lu Xun (cosplayer senior Indonesia dari team Endless Illution), Orochi X (cosplayer senior Indonesia dari team Endless Illution), Naoki (cosplayer Thailand dari team Drachen, sekaligus pemenang AFA X di Singapura tahun lalu), Mark Musashi (stuntman dan aktor dari film Thor dan tokusatsu dari USA), Alodia Gosiengfiao (cosplayer, model, artis, blogger, pianis, kolektor figur dan BJD yang berasal dari Filipina, serta perwakilan Animax Asia), dan Kaname (cosplayer ternama asal Jepang).
Setelah memperkenalkan juri, pemandu acara mempersilakan peserta meet and greet untuk bertanya pada para juri. Berikut petikan wawancara tersebut (diterjemahkan dalam bahasa Indonesia):
Pertanyaan: Saya ingin bertanya pada semua juri, apa pendapat kalian tentang cosplay, khususnya di Indonesia?
Mark: Saya sebenarnya tidak pernah ber-cosplay dan tidak mengerti cosplay, jadi saya tidak dapat memberikan pendapat mengenai cosplay khususnya bila di Los Angeles dibandingkan dengan Indonesia. Ini pertama kalinya saya menjadi juri dalam cosplay, jadi akan lebih baik jika Anda bertanya pada juri yang lain.
Alodia: Tentang cosplay, saya sangat senang melihat cosplay tetap berjalan di dunia sampai sekarang. Saya sudah ber-cosplay selama 8 tahun dan mendapat respon yang baik. Saya senang melihat cosplayer di seluruh dunia bersatu, dalam arti cosplayer dari berbagai negara berteman satu sama lain. Saya pun juga senang melihat perkembangan cosplay di Indonesia, misalnya dari Pinky dan Orochi. Kerja bagus dalam perkembangan komunitas cosplay di Indonesia!
Kaname: Pertama kalinya saya berada di Indonesia dan melihat cosplay di Indonesia. Saya sangat kagum dengan cosplay Orochi dan teman-temannya, mereka tampil sangat total. Pertahankan terus!
Naoki: Ini pertama kali saya di Indonesia, dan pertama kali saya cosplay di Indonesia. Ini sangat bagus seperti cosplay di negara saya, Thailand. Kalian membuat kostum yang bagus, pertahankan kerja keras kalian (keep up the good work). Saya menikmati cosplay, dan saya harap kalian pun menikmatinya.
Pinky: Buat saya, cosplay di Indonesia sekarang sudah semakin maju, apalagi dengan diadakannya acara seperti ini. Sedikit saja kata-kata dari saya, saya sangat senang melihat teman-teman cosplayers sekalian seluruh Indonesia bisa berkembang pesat baik dalam kostum maupun performance. Terima kasih sudah datang ke CLAS:H dan saya selalu bangga dengan kalian semua.
Orochi: Pendapat saya, cosplay itu kesenangan dalam berkembang dari apa yang kita suka. Jadi kalau suka sama suatu karakter baik dalam pribadi dan kostum dan keseluruhan, rasanya senang untuk mewujudkan karakter yang tidak nyata ini ke dalam dunia nyata. Kalau bisa, kita juga pengen merasakan dunia fantasi dari game itu dan kita mencoba mengkreasikannya dan itulah kesenangan yang kita dapat.
Setelah wawancara, peserta meet and greet dipersilakan menuju ke meja juri secara bergantian dengan sistem kloter, 10 peserta per kloter, untuk meminta tanda tangan para juri serta foto bersama. Kemudian, selesailah sesi meet and greet ini. Dalam jadwal acara, meet and greet sedianya berlangsung 15 menit namun pada kenyataannya meet and greet giliran pertama berlangsung hampir sejam.
Orochi X sedang menandatangani kertas milik salah satu peserta meet and greet
Foto bersama juri
Cosstreet
Selain penonton yang meramaikan acara CLAS:H, ternyata ada banyak juga cosplayer yang melakukan cosstreet, yakni ber-cosplay di acara tersebut namun tidak berpartisipasi dalam lomba maupun menonton. Cosplayer yang cosstreet ini biasanya bertujuan ingin bertemu dengan teman-teman sesama cosplayer, sekadar ingin bercosplay, atau ingin merasakan suasana acara CLAS:H. Cosplayer yang melakukan cosstreet ini lumayan banyak, bahkan masih ada yang cosstreet ketika acara cosplay competition yang berada di dalam Nusa Indah Theater sudah berlangsung. Berikut beberapa foto mereka:

Cagalli Yula Athha (Dress Version), karakter di anime Gundam Seed
Ciel Phantomhive (female dress), karakter utama anime Kuroshitsuji
Kyuubey (memakai kostum sales), karakter dalam Puella Magi Madoka Magica
Kumpulan cosplayer berpakaian Hatsune Miku dalam berbagai versi
Cosplay Competition
Sekitar pukul 15.00, penonton cosplay competition sudah mengantri di depan pintu Nusa Indah Theater untuk mendapatkan giliran masuk. Pengaturan tempat duduk didasarkan pada “siapa cepat, dia dapat”. Karenanya, antrian berjubel. Namun, antri masuk teater berlangsung cukup tertib sehingga sekitar pukul 15.45 acara sudah dapat dimulai.
Penampilan pembuka berawal dari grup covering idol Jepang asal Indonesia, yakni On! Project. Setelah tampil sekitar 15 menit membawakan 3 lagu dan 1 encore, penampilan dilanjutkan dengan aksi Komutoku, komunitas tokusatsu yang membawakan aksi tokusatsu dengan apik.
Panggung sempat gelap sesaat sebelum akhirnya seseorang di balik kostum tokusatsu muncul, yang ternyata adalah Choky Sitohang, MC terkenal dari Indonesia yang membawakan acara-acara seperti Take Me Out dan Dancing with the Stars. Ia kembali memperkenalkan keenam juri yang muncul satu-persatu. Para juri mengenakan kostum yang sama seperti di meet and greet, hanya saja Mark Musashi kali ini memakai kostum Garo pinjaman dari Richfield Elbert, salah satu panitia acara.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan keenam finalis yang sudah terpilih dari ratusan finalis yang mengirimkan video cosplay mereka, dan dilanjutkan dengan audisi 50 besar di Ennichisai, 10 Juli lalu. Finalis tersebut adalah Asterisk Lunar dan The Valkyries di kategori anime/manga, OPJ Duo Kamvret dan MOE di tokusatsu, dan Daikon Sky serta Scarlet di kategori game.
Setelah penampilan spesial dari Thomas dan Rian yang membawakan aksi dari game Dynasty Warriors (yang menyebabkan salah satu layar LCD di panggung rusak) dan penampilan spesial dari Drachen Team, hasil lomba diumumkan. Juara ketiga adalah Scarlet, juara kedua adalah Daikon Sky dan juara pertama adalah Asterisk Lunar. Selamat kepada para pemenang!
On! Project
Komutoku
Choky Sitokhang dengan kostum tokusatsu
Penampilan tim Asterisk Lunar yang meraih juara pertama
Penampilan tim Valkyries
Penampilan tim OPJ Duo Kamvret
Penampilan tim MOE
Penampilan tim Daikon Sky yang meraih juara kedua
Penampilan tim Scarlet yang meraih juara ketiga
Special performance dari game Dynasty Warriors oleh Thomas dan Rian
Special performance dari tim Drachen
Juri dan MC. Kiri ke kanan: Choky Sitohang, Naoki, Pinky Lu Xun, Alodia Gosiengfiao, Mark Musashi, Kaname, Orochi X
Para pemenang berfoto bersama juri
Kesimpulan
Secara umum, acara CLAS:H berlangsung cukup baik untuk sebuah event cosplay internasional pertama di Indonesia. Penonton cukup tertib, walau sempat ada berdesak-desakan saat akan memasuki Ruang Anggrek untuk meet and greet, namun secara keseluruhan penonton mematuhi aturan, termasuk misalnya tidak turun dekat panggung saat lomba berlangsung dan tidak menyalakan lampu flash pada kamera saat memotret. Cosplayer selain peserta dan juri, baik dari penonton maupun cosstreet, cukup banyak dan bervariasi, meski didominasi oleh Vocaloid. Antusiasme penonton sangat terasa baik di meet and greet maupun saat lomba, dan nyaris semua tempat duduk penuh terisi saat cosplay competition berlangsung. Pencapaian yang sangat luar biasa.
Hanya saja, ada beberapa kekurangan dalam acara ini, misalnya sedikitnya stand makanan dan minuman yang ada. Stand makanan dan minuman hanya ada satu di area Balai Kartini, itupun mahal (misalnya, air mineral dalam botol kecil dijual Rp 5.000,00 per botolnya). Ada beberapa kesalahan teknis, misalnya LCD panggung yang rusak sehabis penampilan special performers dan video yang macet, tapi tidak sampai mengganggu jalannya acara secara keseluruhan. Semoga tahun depan acara CLAS:H dapat diadakan lagi dengan lebih baik lagi tentunya.
KAORI Newsline|via shii
cuma mau koreksi…kostum yg Mark Musashi pakai itu namanya Garo,not Haro ^^
terima kasih atas koreksi Anda 🙂
well..keseluruhan show maupun non show bagi saia cukup lancar dan tertib..
dan cosplay show maupun konser H&A yang di buka oleh HB juga cukup heboh dengan wota jepang di depan sana..
tapi yang jadi masalah adalah..seluruh batere gadget saia abis sebelum acara di mulai..pas sampe Balai Kartini..ngecek hp tes kamera ga kuat..PSP untu isi waktu pun demikian..
kalo ada yang perhatikan setelah konser H&A..narator mengatakan “sampai jumpa di CLAS:H Cosplay tahun depan bla bla bla”..berarti ada kemungkinan akan diadakan lagi..
kita berdoa aja..semoga itu memang sudah planning matang..
Thanks bwt liputannya, overall its a great job -w-b
Mudah2an saya bisa ikut tahun depan ^^
wah aku baru tahu nih aku aja baru kenal kaori dari bulan desember