Anime Festival Asia adalah salah satu ajang festival anime tahunan di luar Jepang yang paling ternama, bertempat di Singapura. Kali ini, salah satu Kaorin berhasil mengunjungi AFA 2011 dan memberikan liputannya untuk Newsline. Bagaimana liputannya?
Cool Japan Forum
Cool Japan Forum adalah sebuah acara dimana para peserta acara dapat berbincang dengan para produser anime, music, novel, dan hal-hal lain yang berbau digital life secara langsung. Para peserta diharapkan dapat terinspirasi dari pengalaman-pengalaman mereka yang telah berhasil menjajaki dunia digital. Sebelumnya, perlu saya beritahu bahwa saya tidak melaporkan isi acara ini, karena saya tidak mengahdirinya, namun hanya akan saya paparkan para narasumber yang diundang ke acara ini.
Acara ini berlangsung dari pukul 01.00 PM sampai dengan 05.00 PM. Adapun para narasumber yang didatangkan di konferensi ini adalah Mr. Keiichiro Hirano, seorang novelis yang memenangkan Akutagawa Prize, yaitu sebuah penghargaan tertinggi di bidang literature Jepang ketika beliau masih duduk di bangku kuliah, yang menimbulkan sensasi di seluruh dunia. Selain beliau, diundang juga Mr. Haruhiko Mikimoto sebagai desainer karakter anime ternama, Mr. Ken Isayama, produser music dari perusahaan Sony, Mr. Tow Ubukata yang juga seorang novelis seperti Mr. Keiichiro, dan yang menarik adalah seorang Barat yaitu Dr. Nissim Otmazgin, sebagai spesialis budaya modern Jepang. Beliau memaparkan beberapa kesempatan dan tantangan dalam mengembangkan budaya modern Jepang di seluruh dunia, yang beliau beri contoh adalah di Hong Kong, Bangkok, dan Seoul.
39th Giving Day Hatsune Miku Live Concert: Miku Party! (MikuPa!) In Singapore
Acara konser Hatsune Miku adalah acara yang paling unik dan belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah AFA, bahkan acara-acara bertema anime lainnya. Ini disebabkan konser Miku kali ini adalah yang pertama kalinya di seluruh Asia selain Jepang, sehingga acara ini tentu layak ditonton.
Acara ini dijadwalkan dari pukul 07.00 PM (waktu setempat) sampai dengan selesai, namun area sekitar konsernya telah dibuka sejak pukul 05.00 PM. Dalam jangka waktu dua jam itu, para penonton konser dapat membeli berbagai macam merchandise konser yang disediakan, menukar tiket (bagi pemilik tiket VIP) dengan tiket festival dan light stick, juga menukarkan merchandise exclusive bagi para pemegang tiket VIP yang beruntung.
Kemudian, pada pukul 06.30 PM, pintu masuk hall konser dibuka. Terlihat antusiasme yang tinggi dari para penonton yang sudah mengantri untuk segera melihat penampilan Hatsune Miku. Namun demikian, jadwal konsernya sedikit mundur dari yang seharusnya pukul 07.00 PM tepat, menjadi pukul 07.15 PM.
Lagu pertama dibawakan oleh Miku berjudul When The First Love Ends (hampir semua judul lagu di sini adalah terjemahan dari bahasa Jepang), yang disambut meriah oleh penonton. Dilanjutkan dengan Rollin’ Girl dan Two Breaths Walking, yang membuat penonton semangat berjingkrak melambaikan light stick bagi penonton VIP dan handuk bagi para penonton regular.
Saat yang paling membuat penonton bersorak adalah saat lagu Love-Colored Ward, dimana Miku mengenakan kostum nurse yang sangat imut, dan lagu The Intense Singing of Hatsune Miku, dimana di tengah-tengah lagu Miku menumbuhkan sepasang sayap malaikat putih dan menyelesaikan lagu tersebut sambil melayang.
Sebagai lagu penutup, Miku membawakan Miku Miku ni Shite Ageru, dilanjutkan oleh teriakan penonton yang meminta encore. “MIKU!MIKU! MIKU! MIKU!” terus dikumandangkan dan ketika para pemain band kembali ke panggung, sorakan keras dari penonton langsung terdengar. Miku membawakan dua lagu encore, yaitu Uta ni Katachi wa Nai Keredo dan Melt, yang disambut secara luar biasa oleh para penonton. Pada akhirnya, konser selesai pada pukul 08.45 PM.
Love-Colored Ward
Megurine Luca
Kagamine Rin membawakan lagu “Kokoro”
Miku menyanyikan “Po Pi Po”
“ Butterfly on Your Right Shoulder”
Kesimpulan
Konser Hatsune Miku, untuk ukuran konser yang pertama kalinya di Asia selain Jepang, menurut saya kurang begitu mendapat antusiasme seperti yang saya bayangkan. Hal ini terlihat dari penonton barisan VIP tengah ke depan, justru nampak kurang semangat menikmati konser ini. Bahkan di samping saya ada seorang Jepang yang mengikuti konser ini hanya karena ia senggang. Hal seperti ini dikarenakan adanya rumor yang beredar bahwa kejadian dua tahun yang lalu akan terulang lagi, dimana “live concert” Miku hanya menampilkan video-video klip yang bias dengan mudah diunduh dari berbagai sumber. Mungkin karena itulah, justru para penggemar sejati Miku duduk di bagian tengah ke belakang, karena mungkin mereka mengira akan terjadi hal yang sama dan terlambat membeli tiket. Namun secara keseluruhan, acara konser berlangsung dengan lancar.
KAORI Newsline|via l4h4rl