Saat ini, tren mengenakan hijab sedang berkembang pesat di Indonesia dan juga di berbagai belahan dunia lainnya. Banyak sekali variasi dan gaya baru yang terus bermunculan. Para pemakai hijab tidak ragu untuk mencampurkan berbagai macam gaya busana. Salah satu yang paling unik dan kini menjadi sorotan adalah perpaduan antara hijab dengan gaya lolita ala Jepang. Tren yang sekarang dikenal sebagai gaya hijab lolita ini ternyata menjadi bahan perbincangan hangat.
Menjadi Perbincangan Hangat di Twitter Jepang
Fenomena ini dipelopori oleh beberapa wanita dari Inggris dan California. Mereka dengan kreatif mencampurkan gaya lolita yang terkenal imut dan unik dengan busana hijab yang anggun. Perpaduan ini kemudian menjadi bahan perbincangan para pengguna Twitter di Jepang. Banyak dari mereka yang merasa salut dengan perpaduan dua gaya busana yang sangat berbeda ini. Beberapa di antaranya bahkan merasa kaget hingga ada yang berkelakar, “seharusnya mereka (para pengguna hijab lolita) membuat MSL48”.
Alasan di Balik Gaya Hijab Lolita
Salah satu alasan mengapa para wanita ini mencampurkan hijab dengan lolita adalah karena faktor kepraktisan. Busana dengan gaya lolita pada umumnya mempunyai lengan yang panjang serta bawahan berupa rok yang juga panjang. Hal ini ternyata sangat sejalan dengan kaidah berbusana hijab yang menutup aurat. Dengan begitu, mereka bisa tetap tampil stylish dan unik tanpa harus mengurangi nilai-nilai keyakinan mereka. Ini membuat gaya hijab lolita menjadi sebuah solusi fashion yang menarik.
Salah satu penggiat gaya busana ini adalah Alyssa Salazar. Ia memiliki sebuah blog di Tumblr yang bernama The Hijabi Lolita. Di sana, ia sering mengunggah foto-foto dirinya yang mengenakan busana hijab dengan balutan busana lolita yang menawan. Dalam sebuah kesempatan, ia mengungkapkan pengalamannya. “Saya lebih dihargai di komunitas lolita ketimbang di komunitas Muslim, para pengguna lolita sendiri penasaran akan busana yang saya kenakan,” ungkap Alyssa.
Akulturasi Budaya yang Inovatif
Fenomena ini menjadi sebuah contoh yang sangat menarik dari akulturasi budaya di era modern. Para wanita ini berhasil menunjukkan bahwa identitas agama dan kegemaran terhadap budaya pop bisa berjalan beriringan. Mereka menciptakan sebuah gaya baru yang personal, kreatif, dan tetap menghormati nilai-nilai yang mereka anut. Apakah kalian tertarik untuk mencoba gaya baru yang unik ini?
KAORI Newsline