Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada hari ini, 17 Agustus 2015, menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 70 di tempat yang tak biasa. Bukan di lapangan, upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke 70 digelar justru di dalam kereta rel listrik (KRL). Meski tanpa pengibaran bendera Merah Putih, upacara singkat yang digelar di dalam KRL seri 205 tersebut nampak istimewa dan tidak biasa.
Menggunakan rangkaian 205-141F (K1 1 14 111-120) sebagai KA 1125, KCJ menggelar upacara secara simbolis sebagai salah satu bentuk perayaan kemerdekaan RI yang telah menyentuh usia 70 tahun. Upacara dipimpin secara “virtual” oleh Direktur Utama (Dirut) KCJ, M.N. Fadhila yang muncul di layar Passenger Information Display (PID) di dalam kereta dan bersama mengajak penumpang berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dengan komando menyanyikan lagu kebangsaan yang dipandu oleh anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Bogor.

Berangkat dari stasiun Bogor pukul 10:37, kereta berjalan dengan kecepatan rendah menuju stasiun Cilebut. Dalam perjalanan, sejenak layar PID menampilkan sosok Dirut KCJ yang mengucapkan Dirgahayu RI dan kemudian meminta penumpang yang berada di dalam kereta untuk berdiri sejenak guna mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Petugas dari anggota Gerakan Pramuka yang ditempatkan di tiap unit kereta mengarahkan dan memberi komando kepada penumpang untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap berdiri atau hormat karena saat menyanyikan lagu kebangsaan, layar PID menampilkan ilustrasi bendera Merah Putih yang berkibar, sebagai simbolis pengganti fisik bendera. Ironisnya, hanya sebagian penumpang yang berdiri dan bersikap hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sementara masih banyak yang hanya menyanyikannya dalam posisi duduk.
Tidak hanya menggelar upacara simbolis dalam KRL, KCJ juga turut memeriahkan hari kemerdekaan RI ke 70 dengan program-program menarik, diantaranya dengan menghadirkan kereta tematik bernuansa hari kemerdekaan RI yang tersedia pada rangkaian KRL seri 205 dengan nomor rangkaian 205-30F (K1 1 14 311-318), tepatnya di kereta 5 dengan nomor 205-59. Rangkaian dengan kereta tematik edisi hari kemerdekaan RI tersebut pada hari ini melayani perjalanan KRL dengan nomor KA 1115, 1116, 1157, 1158, 1197, 1198, 1241, dan 1242 yang seluruhnya beroperasi pada relasi Bogor-Jakarta Kota P.P. Direncanakan esok hari (18/8) akan digelar acara bertemakan hari kemerdekaan pada kereta tematik tersebut.

Tak ketinggalan, KCJ sebagai anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa transportasi kereta api pada hari ini turut berpartisipasi dalam “Program Merdeka” yang dicanangkan Kementrian BUMN Republik Indonesia, berupa pemberlakuan tarif gratis naik KRL yang berlaku pada pukul 08:00-17:00 WIB. Seluruh pengguna jasa KRL dengan Tiket Harian Berjaminan (THB) dan Kartu Multi Trip (KMT) dapat naik KRL tanpa dikenakan biaya (Rp0,-), sementara pengguna kartu uang elektronik bank dikenakan tarif Rp1,- , jika masuk stasiun (tap in) untuk naik KRL pada waktu tersebut. Pada saat bersamaan, KAI menggratiskan tarif kereta api lokal bersubsidi di seluruh Indonesia.


Selain itu, KCJ juga menyediakan KMT edisi spesial hari kemerdekaan RI ke 70 yang dijual mulai 17 Agustus 2015 hari ini. KMT dengan dua desain spesial ini hanya bisa didapatkan di empat stasiun terpilih yaitu Bogor, Tebet, Bekasi, dan Jakarta Kota, dengan harga Rp50.000,- yang sudah termasuk saldo senilai Rp30.000,-

KAORI Newsline