
Museum kereta api (KA) di Saitama, Jepang kedatangan tamu baru. Tamu ini bukanlah kereta api yang baru saja pensiun. Tamu ini adalah sebuah robot.
Shinkalion, itulah namanya. Robot ini memiliki bentuk seperti Shinkansen seri E5 atau lebih dikenal dengan sebutan Shinkansen Hayabusa. Shinkalion adalah karakter robot untuk bertempur melawan musuh yang tidak diketahui. Pada bulan September, pembuat mainan Tomy Co. akan merilis dua Shinkalion.
Shinkalion dibuat pada bulan Maret atas kerja sama antara East Japan Marketing & Communications Inc., Shogakukan-Shueisha Productions Co. and Tomy Co.
Peluncuran robot Shinkansen ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat Jepang untuk datang ke museum kereta api.
Ketika musuh datang, Shinkalion muncul dari bawah tanah yang ada di bagian utama pameran museum. Shinkalion kemudian berubah menjadi robot. Setelah berubah, Shinkalion menggunakan Pedang Kaisatsu (Kaisatsu = Gerbang Tiket) yang dipegang di tangan kanan untuk melawan musuh. Sinar dengan kekuatan yang besar ditembakkan dari dada. Sinar ini disebut GranCloss (GranCloss/GranClass = Kelas Pertama).
“Dengan menggabungkan kereta Shinkansen, yang penuh dengan teknologi Jepang, dengan robot, kami ingin memberikan mimpi kepada anak-anak,” kata seorang perwakilan Jepang Timur Marketing & Communications.
Setelah dibuka pada bulan Oktober 2007, museum kereta api ini memiliki pengunjung sebanyak 1,41 juta orang pada tahun berikutnya. Data terakhir, jumlah pengunjung sebesar sekitar 800.000 orang pertahun.
KAORI Newsline